Featured Slider

Me Cs Skripsi

Bismillah, 2 bulan aku menyelesaikan dan hari ini Selasa, 25102011 aku menepati janjiku untuk meminangmu, oh skripsiku :D..Kenapa versus Skripsi? Karena 2 bulan terakhir ini sebenarnya aku mencoba khusuk bercinta dengannya (gombal-Red), walaupun ia menyebalkan, aku tetap memandangnya, walaupun ia membikin betul capek, aku tetap mencumbunya setiap waktu, dan meskipun ada saja yang membuat kami (Me & Skripsi) bertengkar, aku tetap meredam emosiku dan tetap melayaninya meskipun dengan airmata. Ada beberapa faktor yang saling tarik menarik, memepengaruhi hubunganku dengan skripsi tercintaku, mau tau? Check it out ;

Faktor-faktor yang mempengaruhi kadar cinta kita dengan skripsi :

1. Pembimbing

Dia ibarat orangtuamu yang memberikan pengarahan, wejangan dan smart solution saat kamu benar-benar buntu. Tetapi jangan mengharapkan semangat dan support yang berlebih darinya karena memang semangat yang ajaib adalah dari dirimu sendiri. Gemana kalo pembimbing gak enak? Berusahalah semampumu untuk mengerti, menjalani dan saat usahamu benar-benar sudah berada di titik memilihlah :D…tidak akan kujabarkan pilihan-pilihan itu, tetapi kalian pasti tau skala prioritas untuk masa depan kalian seperti apa. Finally, saat kamu bersinggungan dengan pembimbing, usahakan kamu memiliki referensi yang cukup untuk membantahnya denga baik. Kalo kamu yakin dan pembimbing tetep ngeyel, kamu punya 2 pilihan, tetep bertahan sama dia atau ganti liyo wae :D. Pembimbing susah ditemui, pembimbing sibuk, bahkan skripsi berminggu-minggu belum dikoreksi. Usahakan kita yang aktif mencari, menagih dan kalo perlu ajak diskusi.

2. Lingkungan

Carilah lingkungan yang benar-benar kondusif yang di dalamnya saling menyemangati untuk skripsi, skripsi dan skripsi :D..Kalaupun belum menemukan, ciptakanlah lingkungan itu yang selalu mengingatkanmu untuk selalu dapat mengerjakannya tanpa harus ditunda-tunda!!!

3. Teman

Usahakan selalu tepat waktu dengan teman.. misal jadwal input skripsi semester 7 jangan menunda-nunda untuk semester berikutnya, karena semakin banyak teman menginput akan semakin banyak teman berdiskusi dan semakin banyak yang menyemangati.

4. Emosional

Seringkali di tengah-tengah mengerjakan, emosional kita diaduk-aduk. Masalah-masalah ada saja yang muncul tanpa harus diminta. Keep focus!!! Meskipun harus nangis-nangis sambil ngerjain skripsi, meskipun banyak hal yang menggoda di kanan, kiri, depan, belakang, atas, bawah. Yang membuat kita sesak nafas untuk menyelesaikannya. Yakinlah bahwa itu hanyalah “setan-setan” yang perlu dan wajib kamu abaikan. Sebaikanya belajar dan pandai-pandai memanejemen emosi dengan baik

5. Planning & kesiapan

Siapkan deadline atau tanggal untuk pencapaian-pencapaian pekerjaan skripsimu dan jangan sampai kamu mengingkari jadwal kencan suci itu. Sekali saja kamu mengingkarinya, maka di lain waktu kamu juga akan menggampangkannya.

Dari faktor-faktor itu aku merumuskan dengan 3 Prinsip ; OJO GUMAMPANG, OJO DIGAWE GAMPANG LAN OJO GAMPANGAKE

Karena aku sudah melewati faktor-faktor itu dengan haru biru, maka sedikit aku ceritakan proses pengkhitbahanku dengan skripsiku :D

Kupinang Kau dengan Bismillah skripsiku Sayang :))

Pagi itu, aku sudah siap untuk mengkhitbahnya, dari jam 4 memantapkan bahwa semua persiapan sudah siap dan materinya sudah mantap, jam 7.30 langsung ke kampus, ternyataaa masih sepi :(..

Mambaca-baca kembali materinya, jam 8.00 teman-temanku sudah mulai berdatangan. Sebenarnya yang mengkhitbah bukan Cuma aku, tapi ada 5 orang lagi yang segolongan denganku (satu bagian-Red) dan golongan tetangga ada 7 orang. Saksi-saksiku juga sudah siap membawa semangatnya, ngabsen yah : (Ririn, Achy, Nita, Dyah Na, Maya, Menik,Trisna) mereka ikut masuk kecuali Menik yang telat :p..Ada juga yang waktu itu dateng ngasih semangat-45 (Agnane, Vina, Mbak Dina, Meylan, Nissa, dan segenap sms yang menambah gelora asmaraku semakin membara dengan skripsiku (lebay)).

Sebenernya aku urutan nomor 1, tetapi oh tetapi, takdir berkehendak lain. Pembimbingku tidak bisa hadir, dan parahnya lagi pengujiku juga gak ada, Cuma ada 1 doang yang ada, yang pengujinya lengkap nah mereka yang ketiban untung maju pertama. Awalnya emosi masih aman terkendali, meskipun udah mulai acak-acakan. Jam 10.30 urutan pertama baru maju, karena cintaku pada skripsiku aku yang notabene paling benci menunggu, tetapi hari itu berubah menjadi sabar menunggunya dan akan tetap menunggunya :D

Muka Jelek gara-gara Kelamaan Nunggu :((

Sudah jam 12.00 lebih, dan itu sudah urutan kedua yang maju. Wajahku udah ketekuk-tekuk was-was dengan tingkah pengujiku yang gak tau rimbanya kemana, padahal jelas-jelas tadi pagi udah datang kok ya, pergi lagi gitu lho (huhu)..

Menata Emosi dan Menata Materi (lagi) :D


Aku bercinta dengan skripsi meskipun banyak halangannya, meskipun, meskipun dan meskipun tetapi aku sudah bertekad bulat untuk mengkhitbahnya hari ini…! Jam 13.00 kurang sedikit ketua pengujiku keluar dan bilang kalo pembimbingku dan penguji satunya belum hadiiiiiiir, dan beliau tidak berkenan kalo hanya menguji sendirian aja.. bener-bener deh, gemes, padahal aku dan 2 orang temanku siang itu dengan pembimbing dan pengujinya samaaa..meskipun temenku minta ditunda, tapi aku tetep kekeh minta mengkhitbah siang itu juga, apapun alasannya…!

Mulai Senewen harap-harap cemas :'(

Aku pasraaaaaaaaaaaah, hiks…penguji satunya udah datang tapi hanya bersedia menguji 30 menit saja, padahal kan masih sisa 3 orang…Wajahku udah semrawut, tetapi aku tetap kekeh meminta HARI INI! Daaan Allah Maha Baik, setelah 5 menit dewan penguji rapat, mereka memutuskan untuk melanjutkan pengkhitbahan siang itu :D

Setelah 10 menit, tiba-tiba namaku dipanggil :D

Bismillah yaah Pertolongan Allah sangat Dekat :))

Aku membalas sms-sms yang masuk lalu bergegas masuk untuk PENDADARAN :D..kurang lebih 10 menit aku presentasi dan 50 menit Tanya-jawab. Serasa ditembak tetapi ada perasaan lega setelah di dalam ruangan itu. Dan akhirnya, Khitbahku DITERIMA..

Senyuman di Akhir Balada adalah Pendewasaan yang Perkasa :))

Prepare acara Khitbah (Pendadaran-Red) agar berlangsung romantis :

1. Pastikan skripsi yang kalian berikan di PPH lengkap dan check sekali lagi!

Pastikan sendiri per lembar-lembar skripsimu sudah fix dan lengkap sebelum dikumpulin ke PPH. Karena entah bagaimana ceritanya, skripsiku kemarin gak ada simpulan dan sarannya.. PAdahal sebelumnya aku benar-benar yakin sudah mengumpulkan lengkap kesana :D

2. Materi harus matang

Kalian harus paham apa yang kalian tulis. Dasar teorinya!!! Kadang-kadang kita memikirkan pertanyaan-pertanyaan besar tetapi kita seringkali luput menjawab pertanyaan sepele.

3. Seperangkat buku dan Baju serta sepatu juga harus Ready

Sebelum tidur, siapkan buku, baju, sepatu dan apapun yang akan dibawa untuk ujian. Jangan sampai mendadak dan serba ketinggalan..

4. Pastikan teman yang diajak perang juga Ready

Sms sekali lagi teman yang hadir untuk menjadi saksi-saksi bersejarah, apakah mereka bisa datang atau tidak :D

5. Pastikan check Snack udah siap

Paginya harus juga memastikan apakah snack sudah siap apa belum. Meskipun minta tolong pada orang lain, tapi ini adalah acara kalian dan kalianlah yang menjadi EO untuk acara besar kali ini.

6. Mental

Ini nih yang perlu dibenahi. Dalam skripsi mental seringkali ditempa dengan hal-hal yang mendadak dan siap-gak siap harus dan wajib menghadapinya. Misal : pembimbing gak dateng, penguji juga seenaknya belum dateng. “Ujian ditunda aja ya Mbak?”, pertanyaan yang waktu itu membuat mentalku mendadak senut-senut dan hamper saja naik pitam. Tetapi dalam kondisi apapun harus tetap Adem :D

7. Ngadepin penguji

Untuk ngadepin yang satu ini adalah kuasai materi dan PD (confident). Karena ada beberapa tipe dosen yang kadang-kadang gak tau materi, tapi sok-sokan tau yang terkadang membuat nyali menciut..Karena ini adalah tulisanmu dan kamu yang lebih tau isi tulisanmu daripada siapapun.

Who is the next? :D

Yang paling kanan bukan mahasiswi FH :p

Reach My Other Dreams :))

"Kupinang Kau dengan Bismillah dan Ku diterima dengan Alhamdillah"


Read More »