Featured Slider

Ramadhan Istimewa untuk Mereka

Ini tentang Ramadhan. Karena aku sedang merindukan Iqbal-Ihsan di rumah, entah kenapa ingin menuliskan ini. Sekarang, Iqbal (hampir 8th), Ihsan (6th). Buat Iqbal saat ini adalah Ramadhan ketiganya, pertama waktu dia masih duduk di Taman Kanak2, dia mengenal Ramadhan, ikut sahur-buka puasa bahkan ikut keliling ronda. Awalnya, ramadhan pertamanya adalah orientasi puasa, jadi dia belajar puasa setengah hari dan sesekali puasa penuh. Ibunya selalu mengingatkan tentang “puasa”, ramadhan dan spesialnya bulan itu. Karena lingkungan sebayanya masih banyak tidak puasa, jadi saat dia bermain dengan teman-temannya pun, dia bisa menjaga puasanya. Ramadhan keduanya, Iqbal sudah mulai mengenal lebih tentang bulan spesial itu, dan untuk pertama kalinya dia puasa “full day”.
Tahun ini adalah ramadhan ketiganya dan saat terakhir telpon kemarin dia mengabarkan belum bolong. Di kampung, sebaya Iqbal masih banyak yg belum berpuasa, dengan alasan tidak kuat—bahkan mereka masih belum menganggap istimewanya bulan itu.. nah, berbeda dengan Ihsan, dia diluar dugaan sudah memulai puasa ramadhan “full day” tahun ini di usia (6th), Meskipun 3 hari pertama Ihsan hanya mampu puasa sampai adzan Ashar. Tetapi selebihnya Ihsan mampu menjaga puasanya sampai hari ini.
Ramadhan istimewa, dimana pahala bertebaran tanpa jeda. Bagaimana tugas kita memahamkan hal itu kepada mereka dengan bahasa yang sederhana dan mereka mengerti pemahaman itu sampai nanti. Kalian tau apa pahala jariyah itu? simple saja, saat mengajari 1 hafalan Al-Fatihah saja pada anak kecil sampai dia benar-benar menghafal dan menerapkan dalam setiap sholat-sholatnya, seumur hidupnya. Bukan main seumur hidup anak itu--di setiap shalat2nya menjadi investasi kita.. Masih banyak hal-hal sederhana yg kadang terlupakan, padahal itu sangat mendamaikan. Bagaimana kalau kita mampu mengenalkan tentang Ramadhan kepada mereka? Subahanallah, selama mereka berpuasa dengan sungguh2, kebaikan yg mengalir karena puasa mereka, akan tercurah juga kepada kita. Btw, semoga Iqbal-Ihsan mampu memaknai Ramadhan mereka dengan pemahaman yg baik.
          Semoga Ramadhan kita berkah, Amin

Tidak ada komentar

Hai, terima kasih sudah berkunjung dan membaca! Let's drop your comments ya. Insya Allah akan berkunjung balik :)