Featured Slider

Hari ini, Hari kami



Ada beberapa hal yang tidak dapat dijelaskan dengan logika, tetapi hanya bisa dirasakannya memakai rasa. Mungkin hanya sekedar menghubung-hubungkan suatu kebetulan yang berulang-ulang terjadi secara bersamaan, sampai-sampai istilah de javu pun muncul.

Hari ini, Bapaknya Iqbal (my second brother-red) dilantik. Demi Allah saya berjanji….. kurang lebih intinya seperti itu. Nah aku memilih diantara 2 hal sebagai corong masa depanku. Salah satu Bank dan salah satu lawfirm hari ini taken  kontrak. Aku masih harap-harap cemas menunggu pengumuman lawfirm yang jadwal interview nya juga hari ini. Bank jadwal taken kontraknya jam 2.
Jam 11 masih ngerjain soal terkait surat kuasa, gugatan dll. Akhirnya jam 1 interview dengan co-head officenya, Ibu Sri Rejeki, (ada panjangnya, tapi aku lupa). Intinya, aku diterima. Ada pertanyaan menggelitik.
Kenapa mau bekerja disini : karena saya suka, Buk.
Heh? Suka bagaimana? : ini ada korelasinya dengan ilmu saya, Buk (Karena saya masih punya impian untuk sekolah lagi--ini cukup diserukan dalam hati)
Ibunya manggut-manggut.
Baik, kalo anda setuju, besok pagi Anda mulai bekerja : (I’m no expression)
Pukul 13.00 sekian aku sms pihak Bank, “Maaf Mbak, saya membatalkan lamaran ini. Terima kasih”
Hari ini, hari kami. Bapak Iqbal pelantikan dan memulai mengabdi besok pagi, aku pun juga, besok pagi sudah start dengan finger print nomor 46 (pembalap Rossi :p). Dalam beberapa kesempatan, kami juga mendapatkan berkah secara bersamaan.
Aku memulainya dengan niat ibadah, semoga berkah. Amin

Tidak ada komentar

Hai, terima kasih sudah berkunjung dan membaca! Let's drop your comments ya. Insya Allah akan berkunjung balik :)