Featured Slider

Terima Kasih, ya.

Kata-kata ajaib itu kalau boleh, ingin saya sampaikan berulang-ulang agar saya tak melupakan. “terima kasih ya”, simple dan melegakan sekaligus terabaikan. Membayar tiket kereta, selesai, “terima kasih pak”, mengulurkan tiket masuk, selesai, “terima kasih pak”, naik angkot, turun-membayar uang, “terima kasih pak”. Masih banyak moment-moment lain yang kurang lebih serupa.

Saya ingin berulangkali mengucapkannya, agar tidak lupa kapan dan dimana saya harus ataupun semestinya mengucapkannya. Kata pamungkas sebagai penghargaan untuk orang lain karena jasanya, kata ajaib yang bisa membuat keadaan mencair meskipun kita tidak mengenal satu sama lain. Boleh jadi, saya bisa lupa, tetapi saya ingin mengucapkannya selalu agar saya benar-benar tidak lupa.

Dan saat bangunpun saya menarik nafas dalam-dalam, “terima kasih ya Allah telah membangunkanku dari tidur untuk melakukan hal-hal menarik di hari ini”

Terima kasih, Alhamdulillah. Saya berharap tidak alpa melupakan kata-kata itu.
Read More »

Naik kereta api, tut tut tut


Sejak membaca headline media tentang pembukaan tambahan kereta api lebaran, setiap pagi saya selalu update berita. Nah, pas wacana tersebut sudah fix tanggalnya, 1 Juni akan dibuka tambahan KA, 31 Mei malam saya stand by di depan laptop mantengin website nya KAI.

Pukul 00.00 masih seperti status kemair web portalnya, menunjukkan tiket dari segala kelas ke Jawa ( :p ) ludes terjual. Setelah lebih 15-20 menit baru muncul tuh, kereta tambahan yang seat-seatnya lumayan. Mencari tiket untuk tgl 03 Agustus, 2 dewasa, 1 infant.

Pertama, kita harus mengisi rute berangkat-tiba, setelah itu memesan untuk berapa orang, baru akan tampil kereta-kereta tambahan yang di sebelah kanannya ada menu “booking”. Setelah itu akan muncul pengisian identitas pemesan, seperti nama pemesan, no. ktp, email dsb.

Setelah itu akan ada option cara pembayarannya, via ATM, atau gerai-gerai lain yang bekerja sama dengan KAI, seperti Alfamart, Indomaret dll. Data dan rincian pembayaran serta kode booking akan dikirim lewat email. Daluarsa issued-nya adalah 3 jam, setelah 3 jam dan belum dibayarkan, maka kode booking akan hangus dan seat akan dijual bebas lagi. Malam-malam harus ke indomaret? Atau transfer ke ATM? Saya tidak memilih keduanya :D
Jadi saya memilih setiap 3 jam bangun untuk cepat-cepat membooking lagi seat yang sudah saya issued, tetapi di sisi lain, saya membooking sebanyak 3x, 2 dewasa-1 infant sebanyak 3x, sehingga saya memiliki 3 kode booking berbeda yang dikirim ke email saya. Hal tersebut mengantisipasi saat saya bangun nanti, saya masih kebagian seat. Di samping itu, saya juga tidak berani keluar malam, ke ATM (pula). Hehe

Finally, pukul 09.00 saya ke Indomaret untuk melakukan transaksi pembayaran. Itu berarti per 3 jam, dari jam 00.00 saya melakukan booking tiket. Karena memang, pada pukul 02.00 sudah banyak kereta tambahan yang seatnya sudah sold out.

Rasanya lega sudah menggenggam tiket pulang lebaran. Btw, saya adalah pemuja kereta api, jadi pergi kemanapun asal naik kereta api, meskipun jauh, saya akan menikmatinya. Sebelumnya, saya ditawari tiket pesawat pulang, tetapi saya mencoba-coba memesan tiket kereta, and I got it :)

Jaman canggih, katanya. Memang, saya akui, sangat amat canggih sekali bahasa lebay Sampai-samapai untuk memesan apapun, tiket pesawat, kereta api, bayar tagihan listrik sekalipun sudah bisa dilakukan lewat mana saja.

Dan sekarang saya tau trik mendapatkan kereta api dengan simple tanpa beribet :p

Anyway, selamat menyambut Ramadhan :)
Read More »