Featured Slider

2016 yang Penuh Kejutan dan 2017 yang Bertabur Harapan



Kalau dirunut, tahun 2016 merupakan tahun yang penuh kejutan bagi saya. Keberanian untuk resign, kuliah lagi, move dari Jakarta dan keputusan terbesar dalam hidup saya: MENIKAH. 

Kalau resign, kuliah lagi dan pindah dari Jakarta memang sudah saya rencanakan. Tetapi untuk menikah sebenarnya sama sekali tidak saya tuliskan. Bukan berarti saya tidak mau menikah lho ya, tetapi tahun tersebut memang saya lebih legowo untuk tidak memasukkan list menikah seperti halnya di tahun-tahun sebelumnya.


Memang Allah itu sebaik-baik penulis skenario. Sampai sekarang saya masih bergumam "Kok jalannya seperti sebuah kebetulan-kebetulan ya? Kepingan momen saling bertautan". Iya, awalnya saya mau fokus kuliah dulu sambil kerja di area Solo-Jogja, lagi-lagi di luar kendali dan rencana saya, Bapak sakit TBC yang mengharuskannya menjalani pengobatan intensif dan tidak boleh putus. Rencana untuk bekerja office hour dan kost di Solo saya coret dan beralih menjadi frelanceer dan pulang-pergi agar bisa mendampingi Bapak melalui pengobatannya.


Desember menjadi bulan yang berlimpah berkah untuk keluarga, di satu sisi Bapak selesai pengobatannya dan dinyatakan bersih dari kuman TB, di sisi lain saya menikah 💓. Apakah disengaja? Tidak sama sekali. Makanya di awal tulisan ini saya menyebutkan 2016 seperti tahun kejutan untuk saya dimana kepingan momen-momen saling bertemu seperti saling kebetulan.

Di tahun 2016 saya juga mendapat berkah networking dari blogging. Meskipun belum maksimal, tetapi saya bersyukur sekali bisa belajar melalui media ini. 

Untuk spiritual, terus terang saya harus beradaptasi untuk istiqomah menjalani ODOJ. Berkali-kali berniat untuk keluar grup, berkali-kali juga dengan sekuat tenaga untuk tetap ngODOJ meskipun tergopoh-gopoh. Kalau berjamah saja saya serapuh ini, bagaimana jika sendiri? 😩. Iman seseorang gak bisa ditebak ya. Di satu titik bisa kuat sekali, tetapi di hari yang sama bisa saja terjun bebas. huhu.

2017 yang Bertabur Harapan

Kalo ditanya resolusi apa yang pengen banget dilakuin di 2017, ada beberapa hal yang saya tuliskan dan usahakan:

Sebagai Istri, semoga bisa segera satu atap dengan suami. Sebelum menikah bahkan sampai tulisan ini diposting, kalau ditanya habis menikah tinggal dimana? Klaten-Solo-Jakarta seperti dekat sekali. Alhamdulillah untuk hal ini, suami tidak keberatan untuk saling berjauhan (dulu). Tapi impian kami di tahun ini sama. Sama-sama ingin tinggal bersama, pagi menyesap teh dengan mengacak rambutnya, dan menghabiskan malam dengan obrolan dalam pelukan :p.

Sebagai Mahasiswi, semoga bisa merampungkan TESIS dan sidang di bulan Juni. ((((AMIN))). 

Sebagai Blogger, semoga bisa menulis postingan dengan konten-konten yang bermanfaat. Menchallange untuk ikut lomba-lomba blog 💗. Upgrade kemampuan untuk vlogging (PR banget ini). 

Sebagai anak dan menantu. Tahun ini saya bertambah orangtua baru. Kalau kemarin porsi saya untuk menemani orangtua, maka sekarang ada mertua yang harus diperhatikan. Semoga kami (saya dan suami) bisa menjaga dan merawat mereka di hari tuanya. Jauh bukan berarti tidak perhatian. Karena orang tua itu kalau ditelpon trus ditanyain "lagi ngapain? Sehat pak buk?", mereka senengnya udah gak ketulungan.

Sebagai Hamba. Allah memberikan jasmani dan ruhani agar kita menjaga dan merawatnya. Untuk merawat ruhani, saya pengen banget konsisten ODOJ, shalat tepat waktu, dhuha, dan puasa senin-kamis. Semoga 4 hal itu bisa menjaga hati saya biar gak berkarat 😊. Untuk jasmani, saya pengen rajin olahraga (hap hap hap) entah senam, bersepeda, renang ah pokoknya olahraga. Selain itu mengatur pola makan sehat, please jauhkan saya dri semangkuk indomie soto meskipun dengan embel-embel sawi yang banyak 😦.

Yuk yang punya impian sama harapan di tahun 2017, semoga diijabah ya :)

Tidak ada komentar

Hai, terima kasih sudah berkunjung dan membaca! Let's drop your comments ya. Insya Allah akan berkunjung balik :)