Featured Slider

7 Hal yang Membuat Jatuh Cinta dengan Kereta Api

Assalamu'alaykum 💓


Sudah dari beberapa hari yang lalu, aplikasi yang menyediakan jasa pembelian tiket kereta api memberikan notifikasi untuk pembelian tiket lebaran. Kalau tahun-tahun sebelumnya, saya selalu mantengin informasi tersebut, tetapi sekarang hanya ikut share informasi saja. Karena merasakan sekali bahwa mudik lebaran adalah HAK SEGALA PERANTAU. ekeke.

Kenapa kereta apa? Bagaimana saya jatuh cinta berkali-kali dengan moda transportasi tersebut dari mulai kelas ekonomi sampai eksekutif. Makanya, setiap ditanya apa hal yang tidak membuatmu kesal, selain jawabannya anak-anak dan hujan, kereta api juga termasuk di dalamnya. 

Mmm, anak-anak punya sisi yang menyebalkan sih, saat tantrum atau saat benar-benar membuat emosi kita up and down. Tetapi tetap saja, hal itu tidak membuat trus membenci atau memakinya. Malah kalau terlanjur marah, ujung-ujungnya menyesal dan meluk-meluk mereka sambil minta maaf. Bener nggak? Saya sih gitu. 

Hujan juga gitu tabiatnya,wuahaha. Meski sudah danda rapi, tiba-tiba mak bres hujan gede, saya cuma bisa ber "yaaah hujan". Sambil nunggu hujan reda atau pakai jas hujan yang meskipun dipakai, tetap basah juga. Satu lagi, bedakku luntur,wkwkwk. Tapi apakah saya benci sama hujan dan mengeluh tentang hal itu? Entah mengapa saya mencintainya, di titik pertamanya saya selalu berdoa "allahumma shoyiban nafi'an" sambil berdoa hajat terbesar saya waktu itu. Karena menurut agama yang saya yakini, berdoa di waktu hujan adalah salah satu doa yang paling ijabah untuk dikabulkan. Trus ya jangan bilang, setiap doa kan pasti dikabulkan nggak cuma hujan doang. Ah, ngajak berantem komentarnya.

Tuh kan lama ngasih prolognya, mau cerita soal kereta api, tapi anak-anak sama hujan dibawa-bawa.

Membahas kereta lagi. Dulu waktu masih kerja di Jakarta dan harus PP Jakarta-Depok, saya enjoy sekali menggunakan kereta. Meskipun tahu sendiri yang pernah merasakan naik KRL di waktu jam kerja seperti apa. Rawan berantem, butuh effort untuk masuk ke gerbong saking padatnya, boro-boro dapat duduk, bisa masuk saja sudah syukur. Dan 3,5 tahun saya menikmatinya. 

Pernah suatu waktu saya bergumam bahwa saya akan merindukan momen-momen seperti ini. Mengejar kereta, kena pinalty karena lupa top up saldo dan saat bergelayut di dalam kereta yang penuh sesak bahkan pernah berantem karena ada ibuk-ibuk yang sudah nyerobot antrian, eh tapi dia yang sewot marah-marah. Gumaman saya tersebut terbukti, karena saya benar-benar merindukannya. 

Nah,  terus apa saja yang membuat saya benar-benar jatuh cinta sampai-sampai merindukan hal yang berkaitan dengan kereta. Ini dia jawabannya:

1. Ingatan Masa Kecil
Teman-teman waktu kecil trus di jalan berhenti karena palang kereta api ditutup excited nggak? Saya iya. Sampai saya berdiri dari jok motor tengah Bapak dan di belakang diapit ibuk, hanya untuk melihat kereta lewat. Bagi sebagian orang, kalau ada palang pintu kereta api dan bunyi-bunyi seperti sirine dikumandangkan terkesan menyebalkan. Tetapi tidak untuk anak kecil. Kalau melewati rel kereta api, mereka malah menunggu palang pintu kereta api tersebut tertutup yang menandakan ada kereta yang mau lewat. Bahagianya anak kecil memang remeh ya. Sampai sekarang kebiasaan tersebut menular ke keponakan saya. Setiap lewat rel kereta api ber "yaaah ria" sedikit kecewa kalau palang pintunya tidak ditutup.

2. Mabuk kendaraan
Sejak kecil saya malas sekali kalau disuruh naik mobil, karena saya pemabuk akut. Dulu kalau misal mau bepergian jauh naik mobil, 2 atau 3 hari sebelum berangkat entah sugesti atau bagaimana, saya merasakan mual-mual kayak sudah membayangkan berada di mobil. heuheu

"Wah, gak bakal jadi orang kaya. Naik mobil aja mabok" komentar seperti ini sudah apal banget di telinga saya. Hingga SMA, saya masih mabuk kendaraan meskipun berangsur membaik. Tapi tetap saja kalau bepergian naik mobil, perlengapan perang seperti antimo, salon pas dan minyak nyong-nyong wajib di dalam tas. Apakah sekarang masih mabuk? Iyes sesekali. Bahkan untuk ukuran Cimanggis-Margocity yang jaraknya cuma 5 kiloan saja, saya bisa melipir ke kamar mandi setelah turun dari mobil. Bapak Mamanya Dio Dea sudah hafal kalau saya langsung ke toilet berarti saya muntah dulu. Kalau sekiranya perut merasa nggak enak, muntah adalah jalan terbaik. ekekek. Habis itu bisa blanja blinji sesuka hati.

Poin kedua ini mungkin yang membuat cinta saya bersemi sama kereta api. Karena tiap naik kereta nggak ada acara mual atau muntah. Isinya cuma ketawa sama ceria.

3. Nyaman buat baca
Perjalanan jauh rasanya nggak lengkap tanpa membawa buku. Dulu di KRL waktu 1 jam terasa cepat saat asyik baca buku. Klaten-Jakarta yang memakan waktu 8 jam tidak membuat saya bosan karena buku menjadi teman baik mengisi waktu.

Membaca di kereta itu nyaman banget, nggak ada acara pusing atau mual karena kebanyakan nunduk. Kalau di mobil? Aduh, buku cuma saya bawa doang, tapi selebihnya memilih tidur. Atau kalau punya bahan obrolan, saya bisa mengobrol dengan posisi jendela mobil dibuka, hihihi.

4. Memotret landscape
Posisi yang saya idam-idamkan di kereta adalah di dekat jendela dan searah dengan perjalanan. Posisi itu paling favorit untuk melakukan apapun. Nah, kalau yang searah perjalanan itu maksudnya posisi saya tidak berlawanan arah dengan kereta api (duh bahasanya gimana yak?). Pokoknya dengan posisi itu, saya bisa nyaman melihat-lihat landscape

Pemandangan sawah, sungai, jembatan bahkan laut kalau lewat dari Semarang membuat saya sumringah. Saya bisa mengambil foto sesuka hati meskipun dari balik jendela kereta api.

5. Waktunya tepat
Setelat-telatnya jadwal kereta api, nggak akan aparah banget kecuali ada hal yang force majeure (buset bahasanya). Force majeure itu lebih ke gangguan teknis dan alam seperti rel patah, ada tanah longsor atau perbaikan kereta api. Kalaupun harus terlambat, saya anteng nunggu di peron atau duduk manis di dalam kereta api, hihi. 

Pengalaman terlambat kereta api yang saya alami, paling banter itu 1,5jam. Waktu itu naik Kereta Kalijaga, cuma tinggal masuk sedikit lagi ke Pasar Senen. Kabarnya ada rel yang patah sehingga kereta bolak-balik hanya menggunakan 1 jalur untuk bergantian. Maksud saya, delay nya kereta api masih masuk akal dibanding naik mobil atau naik kereta ,ekekke. Dasar cinta buta 😋.

6. FriendlyChildren
Anak-anak suka sekali kalau diajak pulang kampung naik kereta. Di dalam kereta biasanya juga ada anak kecil sehingga mereka bisa membaur dengan cepat. Biasanya 3 jam pertama, anak-anak akan lari kesana-kemari bermainan. Kebayang sama wajah ceria mereka bisa enjoy perjalanan jauh dengan kereta.

Saya pernah membawa Dio Dea pulang kampung. Mereka tidak rewel sama sekali, malah punya banyak cerita buat Bapak Mamanya tentang perjalanannya. Jadi, sekarang saat Bapak Mamanya memberikan optional pulang kampung mau naik pesawat atau kereta, mereka berdua kompak menjawab KERETA. Ahahah. Selera mereka sama plek kayak Buliknya.hihihi.

7. Kenalan Baru
Di kereta ekonomi, seat nya saling berhadap-hadapan. Ada yang 2-2, ada juga yang 2-3. Dari posisi tempat duduk yang saling berdekatan itu, saya sering dapat kenalan baru. Entah itu mahasiswi, pekerja, pasutri. Dalam perjalanan tercipta obrolan yang mengalir.

Oh iya, kalau di kereta ekonomi ada anak atau balita yang rewel, biasanya banyak yang berempati. Selama saya naik kereta, jika kebetulan satu gerbong ada anak-anak yang bermain lari-larian atau parahnya nangis karena nggak betah, ada saja yang menawarkan bantuan entah memberikan permen atau sekadar memberikan semangat moral kepada kedua orangtuanya. Dari interaksi seperti itu, kita punya kenalan baru di kereta.

Aaah, pokoknya saya jatuh cinta sama kereta. Kalau ada polling transportasi apa yang menjadi favorit of the year, setiap tahun saya akan memilih KERETA API *ahahaha*. Teman-teman kalau bepergian suka naik apa? Atau malah demen jalan kaki? ekekke.

Salam sayang dari pecinta kereta :)

💓💓Ayaa..

Read More »

Cek dan Bandingkan Harga Sebelum Berbelanja hanya di Priceza

Assalamu'alaykum 💓💓


Industri e-commerce dari tahun ke tahun sangat berkembang pesat. Dulu berbelanja harus datang langsung ke pasar, mall atau supermarket. saat ini sudah bisa dipesan secara online. Tidak dapat dipungkiri kalau berbelanja online sangat praktis dan menghemat waktu. 

Sebelum berbelanja online, mengecek dan membandingkan harga dari marketplace satu ke marketplace lainnya sangat disarankan lho teman-teman. Keuntungannya adalah kita bisa mendapatkan harga yang lebih murah dan kompetitif. Karena saya pernah mengalami sendiri saat belanja online tetapi tidak mengecek dan membandingkan harga terlebih dahulu, akibatnya saya mendapat barang yang saya butuhkan dengan harga kemahalan. Selisih harga 20ribu-25ribu dengan bonus free ongkos kirim sudah membuat saya menyesal kenapa tidak melakukan survey harga terlebih dahulu.

Jujur sih, waktu itu saya nggak survey harga dulu karena mencari penawaran terbaik di marketplace seperti buang-buang waktu harus buka banyak website. Harus buka web marketplace A trus B dan C, kok rasanya ribet banget. Yaiyalah mau harga murah kok nggak mau ribet 😅. Belum lagi kalau sudah membandingkan harga, eh ternyata harganya sama saja, nggak jauh beda. Makanya waktu itu saya langsung main beli saja tanpa cek dan membandingkan harga. Dan ternyata beberapa hari kemudian, saya baru tahu kalau barang yang saya beli harganya lebih murah di marketplace lain. Nyesek banget, huhu.

Temukan Harga Termurah di Priceza Indonesia

Nah, kalau dulu ribet harus cek harga satu-satu di web marketplace kan? Sekarang sudah ada aplikasi yang memudahkan kita untuk menemukan harga termurah tanpa perlu membuka semua website marketplace nya. Nama aplikasinya adalah Priceza Indonesia.

Kemarin saya mencoba buka website nya dan ternyata memang benar memudahkan kita untuk cek dan membandingkan harga sebelum berbelanja. Kalau mau yang lebih mobile, teman-teman bisa download aplikasinya via App Store atau Google Play

Cara daftarnya juga mudah lho! Yuk cobain. Pertama, download dulu aplikasinya. Kedua, Daftar akun bisa melalui FB atau gmail. Ketiga, belanja deh!

Pertama, download dulu. Kedua, daftar melalui akun FB atau Gmail
Ketiga, happy shopping!
Dengan aplikasi ini, saya sangat terbantu karena tidak harus capek-capek browsing harga di tiap marketplace. Fiturnya pun user friendly, tidak rumit dioperasikan. Ada 5 menu utama yang dapat kita nikmati antara lain: Hot Deals, Popular, Article, Gift Ideas dan Recommend. Menu-menu tersebut berisi tentang penawaran terbaru dan terbaik yang ada di Priceza yang dapat menjadi rekomendasi kita untuk memilih harga yang termurah. Selain itu ada menu Browse, Search dan Notification yang memudahkan kita untuk mencari produk yang akan kita beli sekaligus memberikan notifikasi kalau ada penawaran-penawaran terbaru dari barang yang kita cari sebelumnya. Wah, menarik ya!

Kenapa harus Priceza Indonesia sih? Karena aplikasi Priceza kini lebih baik! Banyak banget keuntungannya yang sangat membantu saat berbelanja online. Aplikasi ini merupakan pembanding harga terbaik dengan panduan belanja tercanggih yang mudah digunakan. Selain itu fitur-fiturnya keren yang mendapatkan terstimonial yang terpercaya.


Priceza sebagai salah satu Shopping Search Engine yang memiliki perkembangan yang signifikan telah mendapatkan dukungan penuh dari salah satu Perusahaan Media terbesar asal Jerman, Hubert Burda Media (HBM). Selain menjadi Shopping Search Engine nomor satu di Thailand, Priceza telah beroperasi di lima negara yang salah satunya adalah Indonesia sebagai negara yang memberikan pertumbuhan yang paling signifikan setelah Thailand sebagai Pusatnya. Keren kan? 

Pengalaman saya, pas banget kemarin lagi nyari-nyari slow juicer, saya langsung nyari penawaran harga terbaik via priceza. Saya mencari juicer merek Dodawa seri DD-810. Pertama, saya masukkan keyword nya di mesin pencarian Priceza. Nggak perlu nunggu lama, beberapa produk Dodawa ditampilkan dari mulai harga terendah-tertinggi. 

Ternyata, tidak hanya pembanding harga terbaik saja, Priceza juga merekomendasikan produk-produk dengan sejenis dengan tipe di atasnya dengan penawaran harga yang kompetitif. Waktu saya seraching Dodawa Seri DD-810, Priceza juga menampilkan produk serupa dengan seri yang terbaru dengan harga yang tidak terpaut jauh. Waaah, benar-benar hemat waktu nggak perlu klik sana sini untuk mendapatkan produk termurah sesuai kebutuhan kita euy!



Sebelum membeli, selain cek dan membandingkan harganya, saya juga membaca testimoni dari para pengguna sebelumnya terhadap produk dan marketplace nya. Oh iya, ada juga penilaian kepuasan pelanggan dengan memberikan bintang. Bintang tersebut seperti rating yang diberikan konsumen, semakin banyak semakin baik (1 sampai 5 bintang). Terus terang itu juga menjadi bahan pertimbangan saya sebelum berbelanja online.

Sejujurnya, saya juga lagi butuh rice cooker nih. Duh kan belanja lagi! Memang, sejak menikah 3 bulan lalu, saya jadi hobby belanja alat-alat masak. Kalau bulan lalu saya sudah beli Dodawa 8 in 1 untuk memudahkan menumis sayur dan menggoreng lauk. Bulan ini pengen beli slow juicer sama rice cooker buat menanak nasi.

Karena makannya masih berdua, saya memilih rice cooker yang kecil. Ibu menyarankan beli Miyako yang ukuran 0,6 L. Yaudah saya search di Priceza dan tadaaaaaa, ini dia hasilnya.


Saya bisa langsung membandingkan harganya lho. Kalau tadi nyari slow juicer, saya harus membandingkan sendiri satu per satu di halaman page yang sama karena saya memasukkan keyword langsung, tidak melalui pilihan "KATEGORI. Tetapi tetap mudah kok, nggak harus buka banyak web. Nah, kalau rice cooker ini, saya mencari melalui kategori-alat masak dan klik produknya, lalu muncul harga dari beberapa merchant.

Priceza juga memberikan informasi mengenai cara pembayaran juga lho, baik melalui COD, transfer atau kredit. Kalau ada kupon dan gratis ongkos kirim pun juga diinformasikan kepada konsumen. Sehingga kita sebagai konsumen selain hemat uang belanja jga hemat waktu karena nggak perlu ngecek harga di beberapa website 😅.

Karena nggak selamanya bisa online di laptop, maka aplikasi Priceza di HP sangat membantu untuk membandingkan harga saat berbelanja online. Seperti yang telah saya sampaikan di awal tulisan ini kalau aplikasi Priceza fiturnya sangat sederhana dan user friendly. Kebetulan saya mau belanja mouse. Beberapa hari ini mouse saya rusak dan mengoperasikan laptop tanpa mouse itu rasanya nggak nyaman banget. Saya menggunakan Priceza di HP saya untuk membandingkan harga dari beberapa marketplace. Nah, mungkin teman-teman juga mau nyobain :)

Langkah pertama saya browse barang yang saya inginkan. Mouse yang saya cari ada di kategori "komputer". Atau kalau teman-teman ingin cepat, bisa juga memanfaatkan search.
Browse atau search barang yang akan dibeli
Lalu pilih barang yang kita inginkan. Ada beberapa pilihan mouse dan saya memilih Logitech Wireless Mouse M185.
Pilih barang yang diinginkan
Kalau sudah memilih barangnya, pilih harga yang paling murah di marketplace yang tersedia di Priceza. Trus, bayar deh!
Saya pilih Mouse ini nih. Harga termurahnya 120 ribu :)
Bayar deh!
Gampang kan? Nah, agar teman-teman bisa menghemat waktu dan uang saat berbelanja online, cek dan membandingkan harga di Priceza sangat saya rekomendasikan. Yuk downnload aplikasinya dulu! Happy shopping!

Lots of love,

Ayaa💓💓💓💓

Read More »

Tentang Poligami


Assalamu'alaykum 💓

Ketemu dengan hari Rabu lagi ya teman-teman, artinya saya nguprek tentang #WeddingDress lagi,ekeke. Pengennya membahas short honeymoon  kami kemarin yang barengan sama anniversary Bapak-Mamanya Dio Dea.

Tapi kok rasanya pengen mbahas yang lagi ngehits. Yang beritanya ngalahin Selmadena *teteup aja dibahas ya*. Poligami memang selalu ter blow up kalau ada yang memantiknya. Kebetulan yang memantik salah satu ustadz kenamaan Indonesia.

Masih ingat dong gimana Aa' Gym yang sempat dihujat ibuk-ibuk, eh bukan dihujat sih, tapi lebih ke banyak ibu-ibu jamaahnya yang kecewa karena keputusannya berpoligami. Saat itu saya sama sekali tidak kecewa denga keputusan beliau, toh istri pertamanya juga mengizinkan, trus masalah kita apa coba? Saya malah sedih, banyaknya judge dan hujatan yang dilontarkan padanya atas keputusannya berpoligami.

Dan yang lebih kecewa lagi, waktu itu berbarengan sama salah satu artis yang mengaku sebagai ayah biologis seorang artis juga. Padahal dia statusnya masih punya pacar. Atas pengakuan itu, media tidak berimbang memberitakannya. Ketahuan banget kalau doyan gosip kan, heuheu. 

Jadi, saat berita Aa' Gym tayang, animo masyarakat cenderung menghujat beliau sedangkan saat penayangan si artis (sebut saja Mas A ya) malah diapresiasi karena telah jujur mengakui. Ini gimana sih? Yang jelas-jelas sesuai alur dan prosedur dibenci habis-habisan, yang mbuntingin orang malah terkesan kayak pemakluman. Bad news is a good new. Huft!

Bahkan yang lebih sadis lagi, ada pemboikotan buku-buku beliau, huhu. Bencinya nggak ketulungan guys. Ceramah beliau yang dulu dihadiri jamaah, berangsur berkurang safnya. Apalagi kalau bukan karena poligaminya Aa'? 

Saya pernah bertemu sekali dengan Teh Ninih di acara walimahan seorang teman. Waktu itu beliau yang mengisi acara di walimahan tersebut setelah Ust. Salim A Fillah. Saya yang duduk  di belakangnya sempat bengong karena aura wajahnya teduh sekali. Tutur kata beliau juga enak didengar. Satu hal yang menjadi isi nasihat beliau kepada mempelai adalah "menikah itu adalah ladang ibadah". Nyes rasanya. 

Waktu beliau pamit pulang, saya sempat menyalami, dan meskipun belum saling kenal, beliau menyapa ramah dengan senyum yang tulus. Iya, saya dapat merasakan ketulusan beliau. 

Beberapa waktu kemudian, saya mendengar berita kalau Teh Ninih menggugat cerai suaminya. Asumsi-asumsi masyarakat sudah tahu dong alasannya karena apa. "Yaiyalah, siapa sih yang tahan dipoligami" "Tuh kan, Teh Ninih aja gak kuat", komentar-komentar seperti itulah yang saya dengarkan pasca gugatan Teh Ninih dikabulkan pengadilan.

Apakah setelah poligaminya Aa Gym hingga perceraiannya dengan Teh Ninih, saya tetap mendengarkan ceramahnya? Of course. Saya masih setia mendengarkan ceramah-ceramah beliau. Bahkan tetap membeli buku-bukunya. Karena memang tidak ada salah dan benar dalam keputusannya. Saya bukan fans berat beliau, pun juga bukan haters yang membabi buta saat beliau melakukan hal yang dianggap mengecewakan jamaahnya, terutama kaum wanita.

Oh iya, kabar baiknya, setelah bercerai, Teh Ninih dan Aa' Gym menikah lagi. Dan sampai sekarang bahtera rumah tangganya "baik-baik saja". Ya kan nggak tahu faktanya seperti apa, karena memang kehidupan poligami itu hanya personal yang menjalaninya yang benar-benar tahu nikmat ikhlasnya. Aa' Gym belajar banyak, beliau mengakui sendiri kalau dulu diangkat oleh media dan merasa hidup untuk orang lain. 

Ekspektasi Aa Gym waktu itu saat tampil di layar kaca kan seperti tanpa cela. Dai' kondang, punya istri sholihah yang merintis dari nol. Anak-anaknya sholeh sholihah. Di tengah kesibukannya masih bisa mengelola pondoknya dengan santri-santrinya. Menulis buku-buku inspiratif dengan jadwal on air di radio-radio. Saya ingat sekali nungguin jadwal beliau on air pas puasa ramadhan yang jadwalnya selang-seling sama alm. Zainudin.

Tuh kan ngelantur kemana-mana ceritanya.

Back to the topic. Lain Aa' Gym, lain halnya ustadz yang baru saja digugat cerai istrinya. Dalil gugatan yang disampaikan Elsa Syarif katanya ada orang ketiga. Dengan kata lain, istri pertama tidak mau dimadu alias poligami. 

Gak Mau Poligami = Menentang Syari'at Agama?

Kali ini saya nggak mau membahas gugatannya pak ustadz lagi, tetapi lebih tertarik menyoroti tentang poligami. Kebetulan sebelum menikah saya sempat membicarakannya dengan suami. Eh, beberapa minggu setelah menikah, kami juga membicarakannya lagi, yang ending nya kami mencapai kesepakatan untuk menanggapi itu. SAMA-SAMA ENAK.

"Kamu mau dipoligami gak?"

Pertanyaan itu seperti pertanyaan retoris. Hampir semua wanita (meski ada juga wanita yang benar-benar mau dipoligami, bahkan nawarin suaminya) kalau ditanya mau dipoligami atau gak, kebanyakan menjawab "NGGAK MAU".

Istri mana yang mau berbagi hati, perhatian dan cinta suami dengan wanita lain 😏. Dan payahnya, yang bilang nggak mau, dicap sebagai wanita yang nggak patuh sama sunnah rasul. Oh em ji. Bisa salah kaprah begini.

Karena saya pernah digituin. Pas saya jawab NGGAK MAU, ada ikhwan-ikhwan yang mengeluarkan dalilnya. Dalil Al Qur'an gayyyys. Dia njembrengin isi-isi beserta azab yang menentang poligami *elap keringet*. Ada sedikit debat di FB waktu itu, tapi saya ogah melanjutkan, karena dari awal dasar kami sudah beda yang sepertinya kok nggak bakal nemu simpulnya. Jadi meninggalkan perdebatan yang sia-sia kan katanya juga pahala. eheheh

Hei, kenapa harus memaksakan dalil? Poligami memang sunah Rasulullah, tapi jangan terkesan kalau hal itu wajib. Saya sama sekali tidak menentang, buktinya saya menghormati keputusan Aa Gym dengan tetap respect ke beliau saat memutuskan poligami. Tanpa menanyakan apa alasan beliau melakukan itu. Karena itu urusan dapur orang.

Sunah Rasulullah kan ada banyak, makan sambil duduk dengan tangan kanan, baca al kahfi pas Jumat dan masih banyak sunah-sunag yang lainnya. Kalau saya nggak mengerjakan hal itu kan juga nggak dosa? Lha trus saat ditanya poligami dan jawaban saya Nggak mau kok rasanya dibilang kurang syari', parahnya dikira nggak mau ngikutin junjungan Nabi.

Hal ini memang sangat sensitif. Kalau dasar pegangannya sudah beda, hal yang paling arif adalah saling mengerti dan menghormati. Bukan malah menghujat mencari benar salahnya. Yang setuju dipoligami silakan, kita doakan. Sebaliknya yang nggak mau dipoligami jangan dijustifikasi macem-macem.

Kang Abik pernah menyelipkan poligami saat pembuatan film Ketika Cinta Bertasbih. Kala itu, syarat Anna mau dinikahi adalah tidak mau dipoligami. Bukan berarti dia mengharamkan lho ya. Anna mengajukan syarat nikah kepada Furqon bahwa dia tidak ingin dimadu.

Menurut saya, salah satu film yang tegas dan gamblang menjelaskan tentang poligami. Bahwa poligami itu sunah dan bukan suatu keharusan untuk dilakukan. 

Pandangan Saya dan Suami tentang Poligami


Sebelum menikah, saya mengajukan pertanyaan kepada calon suami mengenai poligami.

"Mas punya rencana poligami?" Masnya diam seribu bahasa. Pertanyaan saya sepertinya keliru, tapi sebenarnya dia tahu arah pembicaraan saya, Saya memancingnya lagi dengan merevisi pertanyaan saya.

"Pandangan Mas tentang poligami seperti apa ya?" Huft kan saya memang payah membuat kata-kata. Pokoknya inti pertanyaan saya mengarah ke please atuhlah Mas, kalau mau nikah sama aku, nggak usah mendua, mentiga segala.

Beberapa kali saya menyinggung itu, dia cuma diam saja bahkan lebih memilih mengalihkan pembicaraan. Dia tahu kalau saya ngebet banget muaranya ke "GAUSAH POLIGAMI" titik. Jadi baru di obrolan yang keberapa saya lupa, dia angkat bicara.

"Aku nggak bisa janjiin apapun Dik, karena takut sekali takabur. Tapi kalau boleh berdoa dan memilih sama Allah, semoga Mas cuma sama Adik saja. Sama sekali nggak ada niat untuk mengarah ke poligami. Karena Mas sadar gak mampu untuk adil. Nggak adil untuk adik, dan nggak adil untuk keluarga kita. Kita berdoa bareng ya". Ini jawaban suami waktu kami sudah menikah 1 bulanan kalau nggak salah.

Memang laki-laki kalau ditanya-tanya susah, tetapi sekalinya menjawab bisa panjang lebar bikin diem ya. Mendengar jawabannya itu saya mengerti 1 hal, bahwa dia memandang bijak tentang poligami. Dan tidak sekalipun terlontar, semoga nggak akan pernah, joke-joke murahan tentang itu. Saya yakin itu bentuk penghormatannya terhadap sunah Rasulullah tersebut.

Kadang ada laki-laki yang suka joke nggak mutu, "golek meneh lho ya. siji ra cukup" dalam bahasa Indonesia, laki-laki itu pengen cari istri lagi karena 1 saja belum cukup. Ada juga joke yang paling brengsuek tentang poligami yang mungkin dianggap lelucon padahal itu sama sekali nggak lucu.

Kalau tadi pandangan suami, sekarang giliran saya ya menjawab response suami. Saya sama sekali tidak mengharamkan poligami, tetapi kalau boleh meminta dan berdoa, biarkan saya menjadi satu-satunya. Tidak ada yang lain sampai jannahNya. Dan, jika hal itu memang qadarullah harus terjadi, maka saya mempersilakan suami untuk menikah lagi dengan arti lain tidak ada saya diantara mereka (berat buat nulis ini, huhu).

Pintu surga bisa ditempuh darimana saja bukan? Jadi ya please, jangan gampang menghujat kalau misal jawaban kita nggak satu selera.

Tabik.


Read More »

Visit Banyumas: Beyond My Expectation

Assalamu'alaykum 💖

Teman-teman pernah berkunjung ke Banyumas? Kalau sudah, bagaimana ekspektasi teman-teman setelah berkunjung kesana? Dalam hal ini saya sempat keliru. Beberapa kali saya berkunjung kesana, yang lebih moncer malah Purwokerto. Dan saya baru tahu faktanya bahwa Purwokerto adalah ibukota Banyumas (bukan sebaliknya) setelah mengikuti acara #EksposeBanyumas yang diselenggarakan oleh Dinpora Banyumas pada tanggal 1 Maret 2017.

Oleh-oleh saat acara #EksposeBanyumas
Jadi, Banyumas adalah kabupatennya, sementara Purwokerto adalah salah satu kecamatannya. Nah, ibukota Banyumas berada di Purwokerto. Ibukota Kabupaten Banyumas berada di Purwokerto. Hal inilah yang mungkin membuat saya selama ini keliru membedakannya.

Kalau ditanya "3 hal apa yang merepresentasikan Banyumas?". Maka saya akan menjawab cepat "Baturraden, Mendoan dan Ngapak". Batu raden seperti menjadi icon wisata Banyumas dan jajanan yang melengkapinya adalah mendoan. Kebetulan saat kuliah, saya memiliki beberapa teman yang berasal dari Purwokerto yang memiliki aksen bahasa khas ngapak. Jadi, saat mendengar kata "Banyumas", kepala saya langsung mengeluarkan 3 clue tadi, Baturraden, Mendoan dan Ngapak.

Visit Banyumas, Beyond My Expectation

Mengunjungi Banyumas ternyata melebihi ekspektasi saya sebelumnya. Kalau sebelumnya saya hanya tahu tentang Baturaden, kemarin dalam acara #EksposeBanyumas dipaparkan bahwa banyak sekali wisata alam dan kuliner yang memanjakan pengunjungnya. 

Berikut saya jelaskan 3 kekayaan tersembunyi yang dimiliki Banyumas. Siapa tahu teman-teman mau berkunjung kesana saat senggang atau liburan.

1. Wisata Alam

Baturraden

View Baturraden. Sumber : wikipedia
Lokawisata yang menjadi "icon" Banyumas ini berada di lereng Gunung Slamet. Di Baturraden terdapat air terjun Gumawang yang membuat wisatawan terutama anak-anak makin betah disana. Berbagai fasilitas yang disediakan Baturraden untuk pengunjung: kolam luncur di alam yang indah, rekreasi taman air dengan sepeda air di alam pegunungan yang sejuk, kolam renang air dingin yang dialiri dari mata air Gunung Slamet. 

Tidak hanya itu, di Baturraden juga ada taman lalu lintas dengan fasilitas mobil genjot. Sumber air panas Pancuran Tujuh yang mengandung belerang, dan Telaga Sunyi serta kios bunga yang menyediakan ragam bunga untuk oleh-oleh pengunjung.

Asli mupeng kesana. Baturraden memang obyek yang menawan untuk dikunjungi lagi, lagi dan lagi. Eits, jangan salah, masih ada obyek lain yang bikin ngebet untuk Visit Banyumas lho!

Negeri 1001 Curug

Dalam #EksposeBanyumas kemarin juga dipaparkan kalau Banyumas merupakan Negeri 1001 curug. Selain Bogor ternyata Banyumas menyuguhkan wisata alam berupa curug yang indah. Salah satunya adalah curug Gumawang (25meter) yang ada di dalam Baturraden. Banyak anak-anak yang melakukan atraksi melompat dari puncak air terjun dan menyelam untuk mengambil uang logam yang dilempar pengunjung.

Curug Cipendok (80meter), terletak di kecamatan Cilongok. Curug ini merupakan curug yang tertinggi di Banyumas.
Curug Cipendok. Source : http://tantodanardwi.blogspot.co.id
Ada juga Curug Ceheng (30 meter) terletak di Kecamatan Sumbang. Curug Bayan, Curug Telu, Curug Song, Curug Celiling, Curug Cidadap, Curug Gomblang, Curug Penganten, Curug Belot, Curug Lawang, Curug Klapa, Curug Carang, Curug Jumeneng dan menurut informasi yang saya dapat, masih ada beberapa curug yang dapat dieksplore lagi.
Curug Song. Source : http://tantodanardwi.blogspot.co.id
Curug Telu. Source : http://tantodanardwi.blogspot.co.id
Pemandian Air Mineral Kalibacin

Pemandian Kalibacin dialiri dari sumber air yang mengandung belerang. Konon katanya, zat belerang ini dapat mengobati berbagai macam penyakit kulit dan rheumatik. Pemandian ini terletak di Kecamatan Rawalo. 

Dreamland Ajibarang

Tempat ini merupakan kawasan air yang terletak di jalan Raya Pancasan Ajibarang. Pengunjung dapat menikmati wahana rekreasi yang berupa kolam renang anak, water boom, taman reptil, arum jeram, flying fox. Dreamland Ajibarang dapat dijadikan rekomendasi tempat wisata keluarga yang menyehatkan sekaligus mendidik anak-anak.

Balai Kemambang

Taman Balai Kemambang merupakan salah satu rekreasi keluarga yang terletak di pusat kota Purwokerto. Di taman tersebut, kita dapat menikmati fasilitas seperti: taman bunga, telaga dan beraneka fasilitas mainan anak-anak. Tempat ini cocok untuk bersantai bersama anak-anak di akhir pekan.

Masih buanyak wisata alam yang perlu dieksplore di Banyumas. Dan perlu digaris bawahi bahwa Banyumas tidak hanya Baturraden saja. 

2. Wisata Religi


Di Banyumas, selain wisata alamnya yang elok dan indah, ada juga wisata religi yang dapat kita kunjungi. Seperti halnya Jakarta yang memiliki Masjid Istiqlal dan Katedral. Banyumas juga memiliki Masjid Saka Tunggal dan Goa Maria.

Bagi kaum muslim, teman-teman bisa melakukan wisata religi ke Masjid Saka yang berlokasi di Kecamatan Wangon. Masjid ini dibangun pada tahun 1871 M dan hanya memiliki 1 pilar utama. Disini juga dihuni kera-kera jinak yang dapat diajak bercengkrama oleh pengunjung.
source : wikipedia
Untuk teman-teman yang beragama Katolik bisa berkunjung ke Goa Maria. Goa ini terletak di Desa Kaliori. For your information, pembangunan goa maria ini diprakarsai oleh beberapa aktivitas umat Katolik Banyumas. Sehingga, Banyumas saat ini tidak hanya sebagai obyek wisata saja, namun juga sebagai wisata religi.
Source : wikipedia

3. Wisata Kuliner


Saya memang sangat menggemari mendoan, sehingga saat berkunjung ke Purwokerto, jajanan itu tidak saya lewatkan untuk dibeli. Realitanya, tidak hanya mendoan yang bisa dicicipi di Banyumas. Ada soto sokaraja, sate bebek sumpiuh, jenang jaket, keripik tempe, getuk goreng sokaraja.

Selain mendoan, saya tidak alpa mencicipi enaknya soto sokaraja. Atau sotonya ditemenin sama mendoan dicocol sambal kecap, ya Allah enaknyaaaaaa. Jujur saya belum pernah mencoba sate bebek sumpiuh. Dan sebagai penggemar bebek, saya penasaran saat dijelaskan betapa enaknya sate bebek sumpiuh.

Untuk oleh-oleh, getuk dan keripik tempe menjadi juaranya. Karena selain awet (tahan beberapa hari), banyak yang suka dengan makanan itu.

4. Wisata Budaya


Banyumas masih kental dengan seni dan budaya yang dimilikinya. Ada beberapa event yang setiap tahun  diadakan oleh Kabupaten Banyumas untuk memperingati momen-momen yang dianggap sebagai tradisi budaya setempat.

Contohnya, Kirab Hari Jadi Kabupaten Banyumas yang diadakan setiap tanggal 22 Februari. Kegiatan prosesi ini diawali dengan ziarah ke makam Raden Joko Kaiman, Bupati Banyumas pertama. Kemudian dilanjutkan dengan syukuran dan ruwatan. Hari berikutnya dilaksanakan kirab pusaka. Setelah kirab selesai, ada pesta rakyat dengan menampilkan aneka kesenian Banyumas yang digelar di alun-alun Purwokerto.

Prosesi Grebeg Suran yang dilakukan setiap Bulan Sura di Baturraden. Prosesi Jimat Kalisalak yang dilaksanakan pada tanggal 12-13 Rabiul Awal. Prosesi Jimat Kalibening yang dilakukan pada tanggal 12 Maulid. Prosesi Unggah-Unggahan Jatilawang dan Prosesi Jaro Rajab.

Kalau teman-teman ingin menyaksikan seni dan budaya Banyumas, bisa cuti dan bookig tiket jauh-jauh hari. Karena ada beberapa prosesi yang diadakan secara rutin tahunan.

Ternyata banyak sekali yang menjadi pesona Banyumas, mulai dari wisata alam, religi, kuliner dan budaya. Lalu bagaimana dengan transportasinya ya?

5. Transportasi


Bagi saya, Banyumas sangat strategis. Karena berada di tengah-tengah antara Solo dan Jakarta. MAu dari Solo 5 jam, dari Jakarta pun juga 5 jam.

Untuk kesana, bisa naik bis, atau kendaraan pribadi lebih fleksibel waktunya kalau mau benar-benar eksplore ke Banyumas. Kalau saya lebih menyukai kereta api, hihi. Sampai stasiun Purwokerto bisa sewa mobil atau backpakeran naik angkot sambung angkot 💪💪.

Nah, dengan banyaknya obyek-obyek yang saya sebutkan di atas tadi, Banyumas bisa banget dijadikan rujukan untuk acara-acara formal maupun non formal. Bisa untuk outbond, family gathering, meeting yang biasanya diadakan oleh perusahaan.

Bisa jadi alernatif untuk obyek piknik saat liburan sekolah, honeymoon (*kode*) dan backpaker an pun juga oke. Banyak penginapan di Banyumas dengan rate yang tidak terlalu menguras kantong.

Yakin banget kalau Visit Banyumas is beyonds my expectation. Gak cuma sekedar Baturraden, mendoan dan ngapaknya saja. Tetapi banyak yang ditawarkan oleh Pemkab tersebut, baik alam, kuliner dan budayanya. Yuk kesana yuk!

Ah iya, weekend ini ngapain teman-teman? :)

Referensi :

www.banyumasku.com
http://tantodanardwi.blogspot.co.id
www.wikipedia.com
http://www.banyumaskab.go.id


Read More »

Karena Wanita Ingin [Selalu] Dimengerti



Assalamu'alaykum 💓

2 hari ini timeline facebook saya berseliweran berita tentang pernikahan SELMADENA dengan lelaki bermarga R*IS. Selma yang sempat galau memilih dua pilihan, pilih sang pacar atau lelaki yang baru beberapa kali ditemuinya. Akhirnya Selma memilih yang kedua.

Masalah jodoh memang selalu asyik untuk dibahas, apalagi kalau ada yang patah hati 😅. Akan banyak cerita tentang luka-luka dan alasan kenapa memutuskannya. Dalam hal ini, Selma berani memutuskan untuk mencintai sosok baru yang mantap meminangnya, dibandingkan dengan "menunggu" pacarnya. 

Life is a choice...

Buanyak Selma-Selma lain di luaran sana yang memutuskan untuk memilih move on daripada harus menunggu tanpa kepastian. Saya ngarep banget sih kalau setelah ini akan ada versi dari si mantan pacar yang ditinggalkan *laughtdevil*. Ya kan dari kemarin baru punya Selma doang yang viral. Ceritanya banyak diaminkan ibuk-ibuk yang merasa "ah gue bangeeet". Atau setidaknya mendukung keputusan Selma.

Tetapi banyak juga yang mencibir pilihannya, "Punya pacar kok gandeng sama yang lain?" atau "Ya pantes demen sama yang ono,  lha wong dari Marga R*AIS". Komentar-komentar miring lainnya juga menjadi faktor viralnya tulisan yang mengisahkan tentang Selma.

***

Menikah itu perjalanan panjang. Gak cuma setahun dua tahun. SEUMUR HIDUP. Jangankan memilih jodoh, seringkali hal remeh temeh memilih baju buat ke pesta aja bisa berbalik di detik terakhir kok. Niat awalnya pengen baju berenda warna salem, eh tapi kok kayaknya polkadot lebih oke. Pas masuk kamar, ternyata malah milih baju sifon polos warna hijau. Kyaaaaaaaaa.

Contoh lainnya saat memilih sepatu, pengennya merek A warna cream ukuran 37 tapi galau pengen pilih merek B yang ukuran pas di kaki 38. Lha kalau beli sepatu bisa saja kita bisa beli dua-duanya, tapi tetep dipakenya hanya sepasang kan. Duh jadi ngelantur analoginya. Untuk sekadar sepatu saja beda merek bisa beda ukuran yang bisa mengubah selera kita di detik-detik terakhir untuk membelinya. Apalagi untuk hal-hal yang sekrusial JODOH!

Saya kok gak percaya kalau ada wanita gak memasang kriteria untuk mendapatkan suami. "Kalau aku yang penting sih klik, Ay" statement salah satu teman saya saat membahas tentang jodoh. Lha iya "yang KLIK" itu termasuk kriteria bukan?

Kalaupun kriteria lelaki idaman bagi seorang wanita tidak diutarakan secara gamblang, tetapi pasti dalam hatinya pasti selalu bisa memilih dan menyortir mana yang nyaman untuknya. Tidak hanya nyaman namun juga berpotensial untuk menjadi kepala keluarga. 

Dalam beberapa hal, tumpuan selalu dijatuhkan pada wanita. Kalau belum kunjung menikah, wanita yang sepertinya lebih gencar dinyinyirin. Belum punya anak, wanita juga yang dibombardir pertanyaan "udah isi?" "kok lama?" dan serentetan pertanyaan lain yang menurut saya gak etis sama sekali. Bahkan pertanyaan itu ditanyakan sesama wanita. DUH KEJAM!

Dalam kasus Selma, pihak wanita yang disalahkan (meski gak semuanya). Yaaaa, mau pacaran berabad-abad kalau memang gak jodoh, dikekepin juga gak bakalan jadi. Sebaliknya, kalau emang udah jodoh dari sononya, baru ketemu kemarin sore di jalan "Yuk neng besok kawin?" gak perlu nunggu-nunggu besoknya ke penghulu,

Wanita ingin [selalu] dimengerti. Setidaknya gak ditanya kapan kawin, udah isi belum atau ditanya kenapa putus sama ini pilih yang itu dengan kalimat yang sadis. 

Jodoh pasti bertemu, kalo belum ketemu yaudah sabar *DIKEPLAK*.

Wanita A bisa saja jodohnya cepet, sehingga di tiap tagar foto mantennya dikasih #NikahMuda. Wanita B melabeli dirinya #SingleBahagia dan emoh disebut jomblo, karena single sama jomblo itu beda katanya. Jadi jangan menyamakan wanita satu dengan wanita lain apalagi sampai membanding-bandingkannya.

Kenapa? Karena wanita ingin (selalu) dimengerti, setidaknya untuk tidak disalahkan akan pilihan yang konsekuensinya dia yang menanggung sendiri tanpa membebankan apa-apa ke kita. 

Demikian #WeddingDress pekan ini yang bertepatan dengan international women's day 💖

Lots of love,

Ayaa--




Read More »

[FILM] : Dangal, tentang Mimpi yang Patut Diperjuangkan

Poster diambil dari Wikipedia
Assalamu'alaykum

Warning, yang mau nonton film ini siapkan tisu ya, karena di beberapa scene bisa jadi membuatmu sesenggukan. Bukan Aamir Khan namanya kalau aktiknya cuma biasa-biasa saja. Masih lekat film 3 Idiots yang booming karena pesan moral untuk penontonnya sangat mengena, kali ini giliran Film yang diangkat dari kisah nyata yang tidak kalah kerennya, DANGAL.

Mahavir Singh Phogat (Aamir Khan) yang piawai gulat dan memenangkan medali nasional harus menghentikan langkahnya untuk menekuni olahraga tersebut. Ayahnya berpendapat kalau dirinya tidak akan memiliki masa depan yang cerah jika terus menerus menggeluti olahraga itu. Phogat menuruti permintaan ayahnya dan mencari pekerjaan tetap.

Mimpinya tidak pernah padam, Phogat bercita-cita menjadikan anaknya menjadi atlet gulat yang dapat merebut emas di kancah internasional dan dapat mengharumkan nama India. Ia sempat putus asa karena anak yang diharapkan lahir laki-laki, ternyata keempat anaknya adalah perempuan semua.

Mendobrak Tradisi

Mimpinya mulai tumbuh subur kembali saat mengetahui kedua putrinya, Geeta Phogat dan Babita Kumari memiliki bakat gulat. Phogat melatih Geeta dan Babita teknik-teknik gulat. Banyak cemoohan dari lingkungan sekitarnya bahkan penolakan-penolakan terhadap kedua putrinya, namun Phogat tetap teguh pada impiannya.

Setiap hari, Geeta dan Babita disiplin dilatih fisik dan dilarang untuk makan-makanan yang mempengaruhi staminanya. Kalau di Indonesia dilarang makan gorengan dan yang berbau pedas 😅. Istrinya sempat ragu dengan mimpi Phogat, tetapi dia mendukug penuh keputusan suaminya, setidaknya untuk 1 tahun ke depan. 

Waktu itu, gulat hanya diikuti oleh laki-laki saja. Keberadaan Geeta dan Babita pun seperti mendobrak tradisi yang ada. Perempuan hanya dipandang sebagai penghuni dapur dan melayani suaminya. Geeta dan Babita menjadi tokoh yang mengkritisi keadaan tersebut. Bahwa keberadaan perempuan sejajar dengan laki-laki. Phogat memberikan mimpi-mimpi dan bekal untuk putrinya.

Hal lain yang disuguhkan film ini sebagai bentuk dobrakan suatu tradisi adalah saat Geeta dan Babita memotong pendek rambutnya. Semula rambutnya panjang dan dikepang dua. Phogat memotong pendek rambut keduanya ala ala polisi.

Saat beranjak dewasa dan sukses menapaki karir masing-masing, ada sedikit perubahan karakter diantara keduanya. Nah disitulah konflik antara anak dan ayah yang membuat saya trenyuh sekali. 

Eeeng, ga nyesel nonton deh!





Read More »

Diah Alsa: Ngobrol tentang Cita-Cita


Assalamu'alaykum,

Hallo teman-teman. How are you? Semoga sehat dan bahagia selalu ya. Dalam kesempatan ini saya ingin berkenalan lebih dekat dengan sahabat blogger yang bernama Mbak Diah Alsa

Saya sangat tertarik saat membahas nostalgia masa kecil. Entah tentang momen yang paling weird, guru sekolah favorit, mata pelajaran yang paling disenangi atau bercerita tentang hobby menulis biodata di dyari teman-teman yang isinya nama, alamat, ttl, hoby dan cita-cita.

Apakah teman-teman juga pernah demikian juga pas masa kecilnya? 

Nama : Ayaa
Alamat : bla bla bla
TTL : Klaten, 15 Agustus ....
Hobby : Menyanyi, Menari dan Membaca
Cita-cita : Dokter 💓💓
......
......

Isiannya masih banyak sampai dyari nya berlembar-lebar diisi dengan tulisan tangan. Ternyata Mbak Diah juga pernah menulis cita-cita yang sama saat masih kecil. Mau jadi dokter 😁.  Seakan dokter manjadi profesi yang laris banget dicita-citakan saat masih kanak-kanak. 

Dulu waktu saya masih duduk di bangku SD, ada iklan yang isinya tentang cita-cita. Saya mencoba mengingat-ingat itu iklan apa, tetapi berkali-kali gagal karena lupa. Tetapi beberapa penggalannya scene nya saya ingat, dimana ada beberapa anak ditanya mau jadi apa, jawabannya insinyur, ada juga yang menjawab presiden.

Ah, masa kecil memang membahagiakan ya. Saat memiliki cita-cita dan impian yang melambung tinggi. Bergegas untuk menjadi dewasa karena membayangkan kalau dunia orang dewasa itu enak sekali. Pergi kemana-mana, naik motor, pulang sore dengan menenteng beberapa modul buku. Pokoknya membayangkannya "nampak" keren.

Saat membaca postingan Mbak Diah tentang cita-citanya di masa kecil, saya seperti flashback mengenang hal-hal yang sangat menyenangkan. Berkata lantang saat ditanya cita-cita mau jadi apa, DOKTEEEEEEEER. 

Apakah beranjak dewasa, Mbak Diah beneran jadi dokter sesuai cita-citanya saat masih kecil? Sama seperti halnya saya yang juga memiliki cita-cita yang sama, kami berdua tidak jadi dokter 😆. Cita-cita prestisius kami saat kecil menguap begitu saja seiring kami beranjak remaja. Why? Entah karena dulu kami belum punya cita-cita, atau hanya ikut-ikutan keren menuliskannya di dyari. Tetapi meskipun tidak menjadi dokter, kami (saya dan Mbak Diah) sangat menikmati peran sekarang. 

Blogger asal Kendari ini tidak menyesalkan cita-citanya, justru hal itu menjadi cuplikan cerita yang manis saat masa kecilnya. Sampai sekarang Mbak Diah aktif menuliskan kesehariannya di blog. Kalau teman-teman mau mengenal lebih dekat dengan beliau, silakan uprek-uprek media sosialnya:

Instagram : https://www.instagram.com/diahalsa/
Twitter : https://twitter.com/diahalsa

Lalu, apa cita-cita teman-teman? Apakah sesuai dengan cita-cita saat masa kanak-kanak? Memiliki impian dan cita-cita itu seperti mempunyai tenaga yang lebih untuk merealisaskannya. Namun, jika ternyata realitanya tidak  sesuai dengan apa yang dicita-citakan, maka nikmati peran sebaik mungkin. Karena biasanya, akumulasi kegagalan sebelumnya akan menuntun kita ke cita-cita kita yang tidak kita bayangkan sebelumnya.

Tabik!
Read More »

Pertanyaan "Paling Weird" untuk Suami



Assalamu'alaykum,

Buk Ibuk, pada sering bertanya yang aneh-aneh gak sih sama suaminya? Kadang suami saya sering protes kalau saya mulai nyeleneh menanyakan suatu hal yang dianggapnya susah untuk dijawab. Beliau mau mencoba menjelaskan, tapi susah ngomongnya. 

Berkali-kali saya nanya, kadang cuma diem tanpa jawaban. Saking gemesnya, dia mencubit pipi saya sampai saya kesal sendiri. Kenapa jawab kayak gitu aja gak bisa! Sebenarnya saya berekspektasi kalau suami bakalan jawab pertanyaan sesuai dengan yang ada di kepala saya. Tapi ternyata tidak. Eh tepatnya belum. 

Suami saya cukup sabar menghadapi rewel istrinya. Atuhlah masih pengantin baru masa iya udah dijudesin, ahaha. Komentar orang lain paling juga sama kalau melihat pasutri baru, aaah masih anget-angetnya, coba diliat setahun dua tahun lagi paling juga bla bla bla...

Iya sih, wanita memang kadang sulit dimengerti, apalagi saat PMS. Hmmm, senggol dikit aja pengen ngamuk. Treatment suami ampuh kalau ngadepin saya pas lagi weird se weird-weirdnya. DIDIEMIN. Termasuk saat saya bertanya aneh-aneh yang kemungkinan bahasan lanjutannya tidak mengenakkan, suami cenderung untuk meng-cut di awal dengan diamnya. Yaaah sambil senyum tipis lah yang menandakan kalau dia enggan meneruskan percakapan. 

Sampai suatu waktu, suami saya menyerah dengan pertanyaan yang dianggapnya paling weird. He answered my question and i hug him after that.

"Why do you love me?"

Pertanyaan itu membuat suami diam dan bahkan gak mau jawab. Dia makin gak mau menjawab saat saya menaikkan sedikit level pertanyaannya menjadi:

"Why do you marry me?"

Apa susahnya coba jawab pertanyaan gituan. (((GITUAN))). Tinggal dijawab karena kamu cantik, baik, mau nerima aku apa adanya. Atau karena Bapak Ibu nanyain kamu terus. Enggg, atau alasan lainlah yang bikin saya gak rewel nanya, apalagi tiap PMS. Bawaannya pengen berantem kalo nanya gak dijawab. 


Dia memang tidak memiliki alasan spesifik dengan penjelasan-penjelasan akan pertanyaan saya, tetapi i believe in him kalau dia sudah membuktikannya dengan perbuatan. He wants to love me and marry mewithout explanation.

"Emang harus ada alasan kenapa ya, Dik?",tiba-tiba saya bingung sendiri saat dia menimpali pertanyaan saya.

"I just want to love you and marry you. IT'S ENOUGH. Gak perlu alasan apa-apa lagi, karena KAMU adalah alasan utama untuk dicintai dan dinikahi, Dik"

Saya trus mingkem.  lelaki sependiam itu bisa membuat saya cep klakep dan langsung memeluknya erat-erat. Enggak akan nanya lagi. Eh gak tau besok-besok ya. Soalnya seringkali kan wanita lemah kalau pas PMS. Kok wanita sih, saya aja mungkin ya?

He knows me so well. Saat saya bertanya-tanya seperti itu, dia bukannya tidak mau menjawab. Tapi ternyata dia takut kalau nanggepin bakalan salah. Analogi-analogi dan penjelasannya logis. Tetapi butuh proses dan waktu untuk menjelaskannya. Biar saya mikir juga. Ahaha.

Beberapa waktu yang lalu saya kopdar sama seorang sahabat yang lamaaaaa gak ketemu. Dan tiba-tiba dia menanyakan hal yang serupa. "Why do you love him, Ay?"

Since he deserved to be loved..... jawab saya lirih.

Kalo gak cinta ngapain kawin sama kamu sih Neng. Ah sudahlah, saya akhiri postingan #WeddigDress ini. Saling mendoakan semoga keluarga kita sama-sama sakinah, mawadah warahmah ya buk ibuk 💓💓💓

The last, pertanyaan ibuk-ibuk yang bikin bapak-bapak speechless biasanya nanyain tentang apa? hihi. 

💖💖💖 Ayaa 💖💖💖 


Read More »