Featured Slider

Prive Uri-Cran, Solusi Sehat Atasi Anyang-anyangan Saat Puasa


Prive Uri-Cran, Solusi Sehat Atasi Anyang-anyangan Saat Puasa-Puasa Ramadan adalah salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim sedunia. Betapa tidak? Ramadan adalah salah satu bulan yang berlimpah keberkahan dimana ada satu malam yang paling istimewa dibandingkan 1000 malam lainnya—lailatul qadr. Beberapa target amalan dituliskan biar lebih tertib dan disiplin dalam pencapaiannya. 

Saya juga membaca beberapa referensi untuk menjaga kesehatan fisik supaya tidak mudah sakit saat menjalani puasa. Nah, dari beberapa referensi yang saya baca, ada 5 tips sehat saat berpuasa, yuk disimak:

1. Jangan sepelekan sahur. Hayo, siapa yang ogah-ogahan sahur? Dulu pas jadi mahasiswa dan ngekost, saya malas banget kalau disuruh sahur. Jadi sering melewatkan sahur atau Cuma minum segelas air putih saja untuk menggugurkan sunah sahur. Dan setelah menyadari hal tersebut keliru, saya mulai tertib dan tidak menyepelakan sahur saat puasa Ramadan.

2. Konsumsi sayur dan buah. Hal ini kelihatan sepele, tetapi sering dilanggar. Saat puasa, tubuh butuh nutrisi seimbang, sehingga sayur dan buah tidak boleh kita lewati untuk dikonsumsi saat berbuka atau sahur.

3. Hindari makanan pedas dan berminyak. Nah, ini godaan banget! Berbuka paling enak sama gorengan ya teman-teman. Ngemil tempe atau tahu isi 3 sampai 4 biji rasanya nikmat sekali, apalagi pakai sambal pedas. Eits, tetapi kalau dilakukan setiap hari hal itu bisa menyebabkan radang tenggorokan bahkan meningkatkan kolesterol, heuheu. Jadi, usahakan tidak mengkonsumsi makanan pedas dan berminyak secara berlebihan.

4. Batasi minuman yang mengandung kafein. Kalau berbuka atau sahur pastinya pengen yang segar dan hangat. Sebagian orang memilih membuat kopi atau teh untuk melepas dahaganya. Tapi perlu diketahui kalau kopi itu mengandung kafein yang bersifat diuretik. Jadi, untuk pecinta teh atau kopi, sebaiknya minum secangkir sehari saja.

5. Minum air putih 8-10 gelas sehari. Ini juga PR bagi saya selama puasa Ramadan karena biasanya saya enggan minum air putih yang banyak karena takut beserke kamar mandi. Padahal, buang air kecil merupakan siklus metabolisme yang baik untuk tubuh.

Tips hanya sekadar tips jika kita mengabaikannya dan tidak mengamalkannya. Ternyata diantara kelima tips tersebut saya melanggarnya, yaitu tips nomor lima. Saya hanya minum air putih sedikit saat buka atau sahur. Bahkan setelah tarawih saya tidak minum air putih lagi dengan alasan klise—malas ke kamar mandi untuk buang air kecil. 

Kelihatannya memang sepele, tetapi dampaknya sangat fatal, huhu. Di puasa ke-16 saya mengalami anyang-anyangan. Hal tersebut sangat menyiksa dan membuat saya tidak khusuk menjalankan ibadah puasa. Bayangkan saja, saat tarawih, saya menahan nyeri karena hasrat untuk berkemih lebih sering dari biasanya. Rasanya sangat perih dan panas saat kencing, huhu. Saya menyesal karena kemarin-kemarin malas minum air putih dan sering menahan kencing.

Membahas tentang anyang-anyangan, ternyata 5 dari 10 wanita rentan sekali terkena penyakit tersebut. Memang sih, anyang-anyangan bisa diderita oleh pria maupun wanita. Tetapi faktanya, penyakit tersebut lebih banyak menjangkiti wanita. Karena secara anatomi, jarak atara saluran kemih ke saluran pembuangan air besar lebih dekat, sehingga wanita rentan sekali mengalami gangguan di seputar kemih. Faktor lainnya adalah wanita sering menahan kencing daripada laki-laki. Kalau ini asumsi saya pribadi, karena saya lebih suka menahan kencing saat bepergian jauh dibandingkan suami saya yang lebih memilih berhenti di pom bensin untuk buang air kecil.

GEJALA ANYANG-ANYANGAN 

Anyang-anyangan tidak selalu menimbulkan gejala yang spesifik , tetapi menurut pengalaman saya pribadi, tanda-tandanya bisa diketahui saat mengalami anyang-anyangan. Nah, berikut tanda-tandanya supaya bisa aware dan mencari solusi mengatasinya:

💪Hasrat berkemih berlebih. Saat anyang-anyangan, kita berhasrat untuk buang air kecil dengan intensitas lebih sering dari biasanya
.
💪Buang air kecil lebih sering dengan volume sedikit-sedikit

💪Rasa perih dan panas saat buang air kecil. Ini yang saya rasakan kemarin. Selain ingin kencing berkali-kali, saat kencing mau keluar rasanya sakit dan perih sekali. Huhuhu.

💪Urine berbau dan warnanya lebih pekat, kadang mengandung darah

💪Merasa lelah dan kurang sehat. Saat anyang-anyangan, badan rasanya seperti meriang dan mudah sekali lelah.

💪Demam. Kemarin saya juga sempat demam dan akhirnya memutuskan untuk periksa ke dokter.
Kalau teman-teman juga pernah atau sedang mengalami tanda-tanda di atas, bisa dipastikan kalian juga terkena anyang-anyangan. Kalau sudah anyang-anyangan solusinya gimana dong? Apalagi pas puasa hal itu bisa mengganggu banget.

Oh iya, kalau anyang-anyangan tidak segera diatasi, ternyata bisa berakibat infeksi saluran kemih lho. Menurut referensi yang pernah say abaca, infeksi tersebut dibagi berdasarkan system kemih mana yang terinfeksi sehingga mengakibatkan gejala-gejala yang berbeda. Jadi, sebaiknya tidak menganggap remeh penyakit ini, karena bisa fatal akibatnya.

SOLUSI ANYANG-ANYANGAN

Saat berpuasa, kita sering berhati-hati bahkan melakukan upaya preventif terhadap kesehatan kita. Namun, di sisi lain, kita melakukan hal yang justru memicu timbulnya sakit tersebut. Sama seperti anyang-anyangan, niat baiknya ingin khusuk beribadah dengan menahan kencing dan enggan minum air putih secara proporsional. Tetapi hal tersebutlah yang justru menimbulkan anyang-anyangan yang mengganggu ibadah kita. Nah, kalau sudah terkena anyang-anyangan, solusi ini bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit tersebut:

1. Periksa ke dokter. Dulu, saya juga pernah anyang-anyangan. Dan ibu menganjurkan saya untuk mengikat jempol kaki dengan karet. You know what? Saya memercayainya dan melakukannya. Sssst, ternyata hal itu hanya mitos lho. Jadi kalau memang anyang-anyangan dan tidak junjung sembuh, segera ke dokter adalah pilihan terbaik. Biasanya dokter akan memberikan obat antibiotik untuk dihabiskan.

2. Minum air yang cukup. Ini penting sekali! Jika dalam kondisi puasa dan terkena anyang-anyangan, manfaatkanlah malam hari untuk mengkonsumsi air putih dengan cukup. Karena saat dehidrasi, tubuh kekurangan cairang yang mengakibatkan penurunan produksi urine.

3. Bersihkan area intim dengan benar. Membasuh organ keintiman setelah buang air kecil juga ada caranya lho. Jadi, arahkan usapan air ke arah depan. Tetapi, jika setelah buang air besar, arahkan air ke belakang melewati anus sehingga mencegah kuman tertinggal dan tidak berkembang biak.

4. Gunakan celana dalam berbahan katun. Biasanya bahan-bahan katun menyerap keringat dengan baik, sehingga tidak mengakibatkan area kewanitaan lembab. Ah iya, sebaiknya memilih celana dalam yang nyaman dan tidak ketat. Mulai aware dengan organ intim biar terhindar dari anyang-anyangan.

5. Konsumsi buah cranberry. Awalnya saya asing dengan buah ini, lalu saya googling dan ternyata buah tersebut kaya manfaat lho.buah cranberry mengandung antioksidan proanthyocyanidins yang bersifat anti-adhesi yang mencegah bakteri E.Coli menempel di saluran kemih.

Ssst, ekstrak buah cranberry ternyata bisa ditemukan di Prive Uri-cran lho yang khasiatnya banyak sekali, salah satunya membantu mengatasi anyang-anyangan. Kemasannya praktis dibawa kemana-mana. Ada 2 macam Prive Uri-Cran yang bisa dipilih sesuai kebutuhan:

Prive Uri-Cran kapsul yang komposisinya terdiri dari 250 mg ekstrak cranberry. Isi per box nya ada 30 kapsul, dan kemasannya pun praktis kok, jadi bisa dikonsumsi dimana saja. Nah, saya rekomendasikan teman-teman untuk meminum kapsul ini 1-2 kapsul/hari untuk mengatasi anyang-anyangan yang mengganggu produktifitas saat berpuasa.

Bagi yang tidak suka kapsul jangan sedih, kalian bisa mengonsumsi Prive Uri-Cran Plus yang bentuknya serbuk. Kemarin saya meminum yang serbuk untuk mengatasi anyang-anyangan. Rasanya tidak pahit bahkan segar sekali saat diminum. Komposisinya juga komplit kok, dalam 1 sachet terdiri 375 mg ekstrak cranberry, 60 mg Vit C, 0,1 mg Lactobacillus Achidopillus, 0,1 mg Bifidobacterium bifidium. Dalam satu box itu ada 15 sachet, sehingga bisa  dikonsumsi untuk beberapa hari. Saat terkena anyang-anyang kemarin, saya meminumnya 2 sachet sehari, yaitu saat sahur dan buka puasa.


Nah, mau puasa lancar dan bebas anyang-anyangan? Stok Prive Uri-Cran dan jalankan pola hidup sehat ya. Selamat lebaran dan yuk puasa syawalnya jangan lupa! Alhamdulillah sejak mengonsumsi prive uri-cran saya terbebas dari anyang-anyangan hingga sekarang 😍.

13 komentar

  1. Prive Uricran solusi banget nih buat anyang-anyangan. Rasanya juga enak yaa

    BalasHapus
  2. Aku kalo anyang2en biasanya pakai karet yang diiket dijempol kaki :D
    Resep nenek moyang banget ya..
    Baru tau ternyata ada uri cran yang bisa mengatasi..

    BalasHapus
  3. Emangnya sembuh kalau jempol kakinya diikat? Sugesti aja kali ya

    BalasHapus
  4. Prive uricran ini sering banget diresepkan dokter di tempatku kak. Kalo ada yg nanya rekomen obat mengatasi anyang-anyangen aku sendiri juga pilih ngrekomendasiin ini mbak

    BalasHapus
  5. Seger ya Ya, prive uricran? Ngebayangin rasa cranberry. Anyang-anyangen memang nyiksa banget. Alhamdulilah ada obat yang praktis.

    BalasHapus
  6. Rasanya jg enak..nggak berasa lg jalani pengobatan.. rasa kayak minum sirup aja

    BalasHapus
  7. Ternyata yang distok pas puasa bukan kurma aja ya, Uricran jugaa...hahaha

    BalasHapus
  8. Wew, aye baru tau kalau anyang2an bisa diobatin dengan ngiket jempol pake karet, haha... Tapi sekarang untuk anyang2an sendiri udah ada solusinya juga ya.

    BalasHapus
  9. Kalau udah anyang-anyanga emang gak enak bgt. Tapi sekarang udah tahu solusinya. Thanks mba..

    BalasHapus
  10. Sekarang sudah ada solusinya untuk ayang-ayangan ya. Kehadiran Prive Uri-Cran bisa menjadi pilihan nih. Jangan lupa minum air putih ^^

    BalasHapus
  11. Banyak minum, supaya tidak terkena anyang-anyangan, sehat selalu ya

    BalasHapus
  12. sehat slalu ya, moga anyang-anyangan nya gak datang lagi ;)

    BalasHapus
  13. Uri-cran mmng pilihan yang tepat, saya sudah nyobain yg bubuk. Semoga kita semua sehat selalu ya mbak

    BalasHapus

Hai, terima kasih sudah berkunjung dan membaca! Let's drop your comments ya. Insya Allah akan berkunjung balik :)