Featured Slider

Ternyata Menyederhanakan Itu Sangat Melegakan


Sejak usiaku di angka 20, aku memutuskan untuk menyembunyikan tanggal ulang tahunku di lini masa Facebook. Gak ada alasan khusus tentang ini. Tapi, beberapa kali aku menuliskannya di blog ini juga kok tentang keinginan, doa dan harapan saat pergantian usia.

Dulu tiap ulang tahun, beranda facebook banjir ucapan dan doa. Entah itu benar-benar karena mengingat betul ulang tahunku, atau karena reminder dari facebook. Tetapi, aku pernah sensitif saat ada seorang teman yang menelpon mengucapkan selamat ulang tahun dengan intro tahu dari facebook. Jempol buat Bang Mark!

Akhirnya aku memutuskan untuk menyembunyikan notifikasi ulang tahun. Di tahun berikutnya tidak seriuh tahun sebelumnya. Beranda facebook adem. Hanya beberapa yang mengucapkan karena mereka benar-benar ingat. Tapi bukan karena bantuan aplikasi facebook, ahaha.

Tahun lalu aku masih membuat surat kecil di notes. Berbeda dari tahun sebelumnya, aku mulai merasa lega. Lega karena perlahan bisa mengalahkan diri sendiri, rasa takut yang sering hadir atau ego yang menunjukkan "keakuan". Akupun masih ingat doa yang aku panjatkan tepat sebelum tidur, saat aku masih terjaga sendirian.

Semoga bisa merdeka dari rasa malas, iri, dengki, sombong, kikir daaaan antek2 penyakit hati lainnya. Then, slalu mencintai-Mu dalam setiap hela nafas...

Tahun ini?

Tanggal 13 aku masih bolak balik mengurus nilai untuk menerbitkan SKL. Ada 1 mata kuliah yang hampir saja aku lepas saking capek ngurusnya. Untuk mengurus nilai tersebut awalnya disuruh membuat paper dengan tema yang ditentukan, tapi saat memgumpulkan ternyata disuruh ujian lisan yang melenceng dari tema. Makanya saat ditanya, aku pah poh gak bisa. Hampir saja egoku muncul menyalahkan dosen, tapi aku meminta dijdwalkan ulang untuk ujian di keesokan harinya.

Tanggal 14 pagi, jam 8 aku sudah siap menemui beliau. Dan baru benar-benar bisa bertemu jam 11 siang. Jangan tanyakan bagaimana rentang waktu 3 jam itu-lama sekali. Hampir saja ingin melepas satu mata kuliah tersebut tapi nanggung sekali. Makanya pas jam 11 diuji dan beliau mengeluarkan nilai rasanya kok nyes sekali. Pokoknya seharian itu aku benar-benar bisa melengkapi semuanya. 

Mission completed.

Malamnya aku merasa lega luar biasa sampai ketiduran. Jam 12 malam lewat sedikit handphone berdering. Mataku masih lengket sekali, ternyata telpon dari suami. Beliau memang sedang lembur remote pekerjaan di kantor.

"Halo assalamualaykum," suaraku serak.

"Waalaykumsalam," balasnya sambil tersenyum di ujung telepon. "Semoga sehat selalu ya, Dik. Makin solehah. Tercapai semua yang dicita-citakan......." dan sederet doa lainnya. Mataku terbuka sempurna dan melihat kalender sambil tersenyum.

"Aamiin. Makasih Mas. Doa yang sama buat Mas ya...."

Setelah itu suami pamit meneruskan kerja lagi. Ia menelepon malam-malam hanya untuk mendoakan itu. Lelaki yang setengah tahun ini memutuskan membangun dan mewujudkan impiannya bersamaku.

Dan kado terindah tahun ini adalah KAMU.

Tahun ini entah bagaimana aku tidak membuat rumit dengan meminta yang aneh-aneh. Karena Maha Baik Allah dengan segala kelembutanNya. Yang aku yakinkan selama ini hanya meminta jiwa dan ragaku untuk berprasangka baik terhadapNya. Itu saja.

Terima kasih, alhamdulillah untuk segala hal yang menjadi surprise di tahun ini. Hal-hal yang sebelumnya aku merasa sangat sulit untuk kudapatkan, tetapi ternyata aku hanya butuh menyiapkan diri untuk benar-benar siap saat aku memperolehnya.

Dan ternyata, menyederhanakan itu sangat melegakan....

Ada yang ulang tahun di bulan ini? Doa terbaik untuk teman-teman ya 💖

3 komentar

  1. soswit sekali suaminya Mbak :)

    eh, selamat ulang tahun ya Mbak, semoga segala impiannya dimudahkan untuk dicapai. Aamiin :))

    BalasHapus
  2. Selamat ulang tahun mba Aya doa yang sama seperti yang mba harapkan hehehe :) pokoknya tercapai segala harapan, impian dan doanya aamiin

    BalasHapus
  3. Ohh, so sweet Mbak.
    Moga sehat selalu dan semua urusannya dilancarkan ya Mbak Ay *doanya telat, hihihih

    Anyway, saya jg udh berapa tahun ini sembunyiin birthday reminder itu di FB, biarlah yg benar2 tahu saja yg mendoakan, heheheh, sok misterius. Tp kan mereka yg bener2 tulus, jika ingat :)

    BalasHapus

Hai, terima kasih sudah berkunjung dan membaca! Let's drop your comments ya. Insya Allah akan berkunjung balik :)