Featured Slider

5 Tip Merencanakan Honeymoon Bagi Pasangan LDR


Jujur, setelah kami berdua memutuskan untuk menikah, banyak hal baru yang dilalui bersama-sama. Komunikasi menjadi kunci, apalagi kami berdua sebagai skuad pasangan LDR (Long Distance Relationship). Suami bekerja di Jakarta, sedangkan saya masih harus menyelesaikan kuliah di Solo. 
Kapan waktu bertemu? Seluang kami berdua. Kalau tidak ada jadwal kuliah atau mengajar di kampus, saya yang nengokin suami ke Jakarta. Begitu juga sebaliknya, saat suami ada libur, beliau langsung booking tiket kereta untuk pulang.

Setengah tahun lebih kami menikah dan kemarin kami sepakat untuk merencankan honeymoon. Bagi pasangan LDR, tentunya ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar honeymoon semanis yang diharapkan. Oh iya, saya dan suami mempunyai wish list destinasi yang dari dulu belum kesampaian untuk kami kunjungi bersama. Dan 5 tip honeymoon inilah yang saya pakai untuk merencanakan honeymoon ke Bali. Bagi yang LDR, siapa tahu mau ikutan nyobain tip ini. Simak yuk!

1. Mengatur jadwal libur kita dengan pasangan

Bagi pasangan LDR seperti saya, mencocokkan jadwal dengan suami seringkali susah-susah gampang. Pas saya libur, ternyata suami lagi padat-padatnya kerjaan kantor. Nah, pas suami sudah longgar, ternyata kok saya yang dihajar tugas-tugas dari kampus. Ending-nya, kami berdua memutuskan untuk short trip saja di sekitar Jakarta dan Bogor.

Bulan ini, saya mengagendakan dengan suami. Saya meminta beliau untuk mengambil cuti saja. Saya menghindari high season! Di samping tidak terlalu ramai (mana mungkin Bali sepi, Bok!), saya juga bisa menghemat harga tiket pesawat dan hotel.

2. Menghitung budget


Alokasikan budget khusus dan jangan memaksakan! Untuk honeymoon, saya memiliki budget yang sudah kami persiapkan sebelumnya. Ya, memang kami menabungnya untuk honeymoon dan tidak mengambil alokasi dari budget yang lain.

Dengan menghitung budget sebelum melakukan honeymoon, setidaknya kami tahu berapa total pengeluaran yang harus kami tanggung. Dan sebagai catatan kami berdua, pantang berhutang hanya demi bersenang-senang, ahaha. Masa iya, pulang honeymoon malah pusing mikirin hutang? It’s a big no!

3. Memilih destinasi

Eh ini tergantung masing-masing ya, bisa memilih destinasi dulu baru nabung. Atau nabung dulu, trus memilih destinasi yang sesuai dengan budget seadanya. Kalau saya memilih option yang pertama. Memilih Bali dulu, baru nabung untuk mewujudkannya.

4. Booking paketan trip

Dulu, saya biasanya memesan tiket pesawat terlebih dahulu jauh-jauh hari. Setelah itu baru memesan hotel untuk menginap selama liburan. Tapi ternyata cara tersebut cukup menghabiskan waktu dan jatuhnya lebih mahal. Makanya, kemarin saya iseng searching dan cek harga tiket dan hotel sana-sini, ternyata traveloka telah menyediakan pemesanan tiket dan hotel dalam 1 paket. Wow, paket honeymoon traveloka ke Bali bisa lebih murah lho!

Setelah diskusi dengan suami, akhirnya kami sepakat untuk booking paket ini. Produk paket  tiket dan hotel ini mudah digunakan. Oh iya, sekarang tidak perlu lagi memesan tiket dan hotel secara terpisah karena sudah ada paketan tiket dan hotel. Cara pesannya pun mudah dan bisa menghemat waktu, karena kita tidak perlu searching satu per satu antara tiket pesawat dan hotelnya.

Setelah saya booking paket tersebut dan membandingkan dengan pembelian tiket dan hotel secara terpisah, ternyata harga paketannya lebih murah daripada memesan secara terpisah. Jadi, saya bisa menghemat budget honeymoon untuk keperluan lainnya, seperti wisata kuliner atau membelikan oleh-oleh untuk keluarga.

Metode pembayaran saat pemesanan paket tersebut juga gampang banget! Ada beberapa metode pembayaran yang bisa dipakai dan memudahkan konsumen setia traveloka. Nah, teman-teman yang mau merencanakan honeymoon, bisa memilih paket tiket pesawat dan hotel sesuai dengan kemauan kalian. Untuk memupuk cinta kasih bersama suami, rasanya honeymoon ke Bali bisa menjadi solusinya. Setidaknya bisa mengulang momen malam pertama, kedua, ketiga dan seterusnya *eh*.

5. Searching tempat-tempat yang ingin dikunjungi

Setelah memilih paket wisata dan lega bisa menghemat budget keluarga, hal terakhir yang saya lakukan adalah dengan searching tempat-tempat yang ingin saya kunjungi dengan suami saat di Bali. Pantai menjadi tempat yang tidak akan kami lewatkan. Bergandengan tangan berdua menyusuri bibir pantai dan membahas impian kami dengan santai tanpa memikirkan hal-hal lain. Oh indahnya!

Selain pantai, saya dan suami pengin banget ke Bukit Asah Bugbug yang terletak di kawasan Karangasem. Wisatanya romantis sekali karena pengunjung bisa menikmati keindahan sun rise di pagi hari. Tidak hanya itu, pemandangan pulau dan bukit karangnya indah banget! Sehingga kami pun sepakat untuk mengunjungi keindahan panorama disana

Yuk agendakan honeymoon bersama pasangan! Biar jatuh cinta lagi, lagi dan lagi. Dan tidak ada pertanyaan-pertanyaan weird yang terlontar untuk pasangan yang seakan menegaskan tentang makna cinta dan kesetiaan.

3 komentar

  1. duuuuh buat pasangan LDR bukannya setiap ketemu pasti honeymoon yaaaa. uwuwuwuwuwuuwwuuuu

    BalasHapus
  2. Honeymoon emang penting biar terasa our time nya, apalagi yg LDRan yah, secara jarang ketemu, biar makin romantis apalagi di tempat yg emang udh dikenal romantisannya, heheheh.
    Jadi makin ngebet ingin honeymoon juga, sejak nikah blm pernah honeymoon *oupsss, malah cuehat. Pak Suami bukan tipe orang romantis yg senang jalan2 siih, kerjaannya numpuk, ditinggal dikit aja orang kantornya udh manggil2 mulu, huhuhuh **eeh curhat lagi, maafkaan.

    Moga sukses honeyemoon ke Bali nya ya Mbak Ay 😀😀

    BalasHapus
  3. Aku kok jadi kepengen honeymoon lagi yahhhh

    BalasHapus

Hai, terima kasih sudah berkunjung dan membaca! Let's drop your comments ya. Insya Allah akan berkunjung balik :)