Tidak Lupa Hari Ini, aku (pernah) lahir
Hadiah tarawih berjamaah yang indah
Aku tidak lupa hari ini, aku pernah lahir
Jauh disana, pasti ibuku sudah terlelap menunggu sahur
Dan mungkin lupa kalau 23 tahun lalu pernah melahirkanku
Tapi, dia takkan pernah lupa menyebutkanku dalam setiap daftar doanya
“Selamat ya”, aku tersenyum melepas mukenaku
“Selamat ya”, kali ini aku mencium kedua pipi iparku.
Mungkin mereka tak tau, detik itu aku menahan sesuatu
Bahwa mereke tidak lupa, aku pernah lahir
Terima kasih, terima kasih ya Allah ya Rahim
Untuk hadiah yang tiada terkira
Dan aku tidak lupa hari ini, aku pernah lahir
*Kontemplasi 23 tahun ba’da tarawih sm Mas Bedul dan istrinya, tiba-tiba aku kangen ibuku yg 23 lalu melahirkanku.
Tidak ada komentar
Hai, terima kasih sudah berkunjung dan membaca! Let's drop your comments ya. Insya Allah akan berkunjung balik :)