Aku ingin menuliskan report ini, yang kemungkinan penting
untuk kalian tau sebagai bahan referensi mengisi liburan sekolah, kuliah atau
kerja.
Januari lalu, aku pergi ke sebuah
desa yang masih benar-benar asli. Transportasinya, budayanya, adabnya, hampir
semuanya masih asli. Pare, Kediri, biasa disebut Kampung Inggris. Entah angin
apa yang membuatku datang kesini,tetapi datang kesini sedikit banyak merubah
cara pandangku akan sesuatu, dan merubah pondasi bahasa inggrisku secara total.
Karena sebelumnya, bahasa inggrisku masih basic
banget.
Disana ada kurang lebih 150 course dengan karakterristik
masing-masing. Aku beruntung sebelumnya mendapatkan informasi dari teman-teman
yang sudah berada disana lebih dahulu, sehingga bisa mengambil course dengan tepat sesuai dengan
kebutuhan.
Sebelum datang kesana, kalian
harus menentukan tujuan dulu mau memoles skill
apa, agar lebih focus. Conversation, grammar, translation atau toefl? Biasanya di setiap course ada jenjang-jenjangnya, jadi bisa
memudahkan sesuai kemampuan kita.
Untuk grammar, Elfast masih menjadi rujukan utama (menurutku), ada
program dasar yang wajibdiambil untuk pemula, Efast-1, namanya. Disana juga ada
writing, translation, program-program
tersebut aku ambil untuk menopang Toeflku.
Kalo mau mahir Conversation,
Daffodils atau Marvellous yang menurut
teman-temanku lebih cepat progressnya untuk belajar conversation. Biasanya,
anak-anak SMA mengambil program 1 tahun setelah mereka lulus sekolah. Mereka ambil
di Basic English Course (BEC).
Miris saat ditanya teman-temanku,
dari 10 teman, 7 orang dari mereka tidak familiar dengan Pare, Kediri. Mereka
menganggap, Pare itu Cuma ada di Sulawesi. Padahal yang di Sulawesi itu kan
Pare-Pare :p
Pare terkenal di luar Jawa bahkan
samapai Malaysia. Bahkan di Universitas Makassar ada calo untuk pemberangkatan
ke Pare, karena mahasiswa disana kebanyakan selalu menghabiskan liburan mereka ke
tempat ini.
Tidak hanya itu, belajar disana
seperti menggenggam Indonesia dalam tangan mengepal. Seperti touring dalam
dimensi cerita mereka masing-masing. Wakatobi, Aceh, Malaka, Makassar, etc. Merasa bahwa Indonesia itu kecil
untuk dikunjungi tiap-tiap daerahnya ya :p
Kenapa harus kesana? Untuk yang memang
benar-benar ingin belajar bahasa inggris, memang wajib datang kesana. Karena ada
2 hal yang dimilikinya dan tidak dimiliki oleh lembaga konvensional bahasa
inggris lainnya. Pertama, community,
kebanyakan disini kostnya berupa camp
yang dibentuk eksklusif untuk berbicara bahasa inggris dalam percakapannya, dan
akan mendapat sanksi saat mereka berbicara dalam bahasa Indonesia meski hanya
satu kata. Kedua,continuity, ada
kelangsungan yang secara tersturktur sedemikian rupa yang membuat pemula pun
tidak malu kalau mereka salah mengucapkan pronouncationnya.
Dari segi biaya, disini termasuk
murah meriah. Untuk programnya rentang 50rb-400rb per bulan tiap hari masuk
kecuali Sabtu-Minggu, kost biasa 100rb-150rb dan camp nya berkisar 200rb-350rb/bulan. Menyewa sepeda 50-100rb/bulan.
Untuk makan 3-10rb/makan.
Liburan
Sabtu dan Minggu merupakan hari
mencuci nasional :p. Selain itu ada beberapa tempat yang biasanya dikunjungi
anak-anaka untuk melepas penat dan jenuh.
1. Alun-alun
(free)
2. Candi
Surowono
3. Goa
surowono (3rb)
4. Gunung
Kelud (15rb-25rb)
5. Sempu
(100-125rb)
6. Bali
(300rb-keatas selama 4hari)
7. Banyak
tempat eksotislainnya, sayangnya waktu itu aku ingin menyelesaikan programku.
Btw, aku selalu menceritakan hal
ini berulang-ulang kepada keponakan-keponakanku. Dan memberikan wacana, doktrin
bahwa mereka harus kesana.
Tidak ada komentar
Hai, terima kasih sudah berkunjung dan membaca! Let's drop your comments ya. Insya Allah akan berkunjung balik :)