Aku
nafas dan kau nadi
Saat
salah satu enggan berfungsi
Maka,
raga tak berarti
Aku
nafas yang kau hirup dalam-dalam
Saat
kau merasa lelah dengan segala beban
Aku
nafas yang kau hembus pelan-pelan
Saat
kau merasa lega beban itu sirna
Aku
adalah bagianmu
Kau
adalah nadi, yang setia berdetak dalam diriku
Saat
aku merasa letih, degupmu selalu kurasa
Kau
adalah nadi, yang setia berdetak dalam diriku
Saat
aku merasa putus asa, degupmu selalu kurasa
Kau
adalah bagianku
Karena
aku nafas dan kau nadiku.
Nb
: puisi untuk pagi yang berkabut, tetapi tetap membiarkanku semangat untuk
meraih mimpi
Tidak ada komentar
Hai, terima kasih sudah berkunjung dan membaca! Let's drop your comments ya. Insya Allah akan berkunjung balik :)