Assalamu'alaykum,
Hai engkau yang terlihat letih di kejauhan. Ingin aku menyapamu namun
enggan. Hanya sekadar berharap cemas agar kau menoleh (banyak) ke arahku. Dan aku
akan berpura-pura menyapamu karena tidak sengaja bertemu. Padahal aku tetap di
posisi yang sama memerhatikanmu dan lebih tepatnya menunggu.
Seringkali bertanya bagaimana jika kau tak pernah menoleh, terlebih
datang menghampiriku. Pertanyaan itu yang membuatku kelu dan serta merta
menghilangkan energi untuk langkahku. Tetapi, keyakinan itu tetap sama. Tidak berkurang
sejengkal pun. Bahwa aku percaya tidak akan sia-sia.
Apa kau juga resah? Atau mungkin kau cool, seperti sikapmu. Apa kau juga sebenarnya menunggu(ku)? Dan kita
juga sebenarnya sama-sama menunggu untuk memulai. Tetapi bagaimana mungkin kamu
setega itu membiarkanku memulai ini? Kenapa tidak mengajakku untuk memulai
bersama-sama saja? Di titik ini aku mengklaim bahwa kamu egois.
Ijinkan aku berbenah ya. Aku benci ketidakpastian. Tetapi saat orang
lain memberikan kepastian untuk hal yang seharusnya kamu lakukan, aku tetap
saja berdiri di tempatku. Hanya menunggu.
Apakah menunggu itu juga suatu hal yang berbatas? Iya, batasnya adalah
saat kamu datang menoleh dan mengajakku memulai. Memulai hal yang menjawab
pertanyaan orang-orang yang sinis dan
sadis melontarkan lelucon padaku.
Hai Rabbi, kupercayakan penantiabku padaMu. Entah aku menunggu siapa,
karena saat ia menoleh pun, wajahnya masih samar untukku. Yang ku tau, Kau
mengirimkannya saat aku pantas untuk memilikinya. Dan saat aku lulus semua
tahap yang Kau uji-kan. Iya, aku akan menunggunya di tempat yang sama. Berikan is
clue untuk menemukanku. Setidaknya tanamkan
keberanian untuk memintaku pada ayahku. Duh, 2 hari lagi ulang tahun ayahku. Dan
2 tahun terakhir ini beliau minta kado “itu”.
I stand by (you), trust me....
Cinta dalam ketaatan itu patuh pada Rabb yang mempertemukan dan
memisahkan. Dan untuk memulainya pun butuh ilmu—SABAR.
With Love : Ayaa
For : Seseorang yang sedang mengumpulkan keberanian untuk memulai
Tidak ada komentar
Hai, terima kasih sudah berkunjung dan membaca! Let's drop your comments ya. Insya Allah akan berkunjung balik :)