Hai #NulisRandom2015,
aku megap-megap belum istoqomah
nulisnya. Banyak waktu tetapi belum bisa maksimal nulis dan posting.
Minggu lalu, aku
persiapan ikut tes ujian masuk pasca UI, Hukum HKI, semoga diterima (dapet
beasiswa), AMIN. Sebelumnya nervous
kayak de javu ikut tes SNMPT tahun 2007. It’s too loooong to repeat that moment. Sempat
mau daftar di beberapa perguruan tinggi sebelumnya, tetapi baru kali ini
benar-benar melalui sampai akhir. Tahun 2011 sempat daftar S2 UNS, pas mau
ujian Bapak bilang “Please kerja dulu aja”,
dulu belum punya keberanian untuk bilang “Oh
Dad, it’s my passion. Please understand my choice”. Udah bener-bener bayar
dan tinggal ujian, memang restu orang tua itu ajaib banget, karena sesuatu hal,
aku gak bisa dateng ujian. 6 bulan kemudian, daftar masuk UGM, tetep sama, gak
bisa ikut ujian juga. Finally, i choose
to move Jakarta.
Spoiler-nya udah ya. Alhamdulillah
bisa ikut ujian saringan masuk UI. Keluarga belum ada yang tahu. Pengen ngasih
tahu komplitnya aja. Insya Allah Bapak
ridho kali ini. Menuliskan pengalaman
ini supaya bisa jadi referensi yang mau masuk S2 ke UI, karena jujur, sebelum
ujian-pun, aku browsing tentang
persiapan ujiannya dan sangat membantu.
Untuk tes masuk S2 UI,
ada 2 item yang diujikan, Tes Potensi Akademik dan Bahasa Inggris.
- Tes Potensi AkademikTes ini pun dibagi lagi menjadi 3 bagian. Dan pengerjaannya diberikan plot waktu. Saat bagian pertama sudah selesai dan masih ada waktu, peserta tidak diijinkan untuk mengerjakan soal di tahap selanjutnya. Alokasi waktu untuk tes ini adalah 120 menit.
- Tes VerbalMenurutku tes ini yang lumayan mudah dari tes yang setelahnya. Tes terdiri dari pengayaan kata, sinonim, antonim. Biasanya kata-kata yang agak asing digunakan sehari-hari. Jadi ya wajib banyak baca, ehehe.Tua – Muda = Tinggi – PendekMaya – Abstrak = Nomaden – Berpindah pindahItu contoh gampangnya, lengkapnya bisa dibuktikan sendiri :DAlokasi waktu untuk tes verbal adalah 20 menit.
- Tes AngkaAku lupa tes ini namanya apaan, yang jelas banyak itungan angka, rumus dan yang berbau matematika. Ya Allah, dari 25 soal, cuma dapat 3 nomor doang (hiks). Makanya salut banget kalau lihat anak eksak bisa ngerjain Matematika dengan waktu singkat.Tidak melulu angka sih, ada soal cerita yang menjurus ujung-ujungnya ke angka. Pangkat, rumus peluang, trus volume, wajib paham gak sekedar hafal :DUntuk soal Matematika bisa googling ya, sumpah depresi kalau ingat hitungan, hihihi.
Alokasi waktu untuk tes ini adalah 50 menit.
- Tes LogikaYay, menebus tes angka, di tes kali ini kebanyakan bahasa Indonesia yang menuntut logika para peserta.Semua warga Depok berprofesi tentaraAli berprofesi sebagai tentaraLalu ada soal wacana panjaaaang banget, kita disuruh menentukan topiknya. Selain itu, ada soal yang benar-benar membutuhkan logika berpikir kita.Ada 5 warga dari daerah yang berbeda-beda menempati rumah dengan cat yang berbeda.Solo menyukai sotoMedan memiliki rumah bercat putih di blok pertamaGorontalo suka memelihara kucingYang suka makan rendang biasanya suka coklatJakarta suka minum susu.............................................Pokoknya pertanyaannya puanjang juga, untuk 7 soal yang diajukan. Jadi kita harus benar-benar jeli menganalisis tanpa harus membuang waktu.
Untuk tes TPA ada
rule-nya, jawaban benar +4, salah -1, gak dijawab 0. Jadi, be careful andgood luck. Jadi untuk test ini tidak
semuanya aku jawab. Hanya yang benar-benar yakin dan benar saja.
-----------------------------------------------------istirahat
45 menit----------------------------------------------
- Bahasa InggrisAku membaca rule nya, there is no penalty for the wrong answer. Pokoknya intinya gitu deh, gak ada penalty seperti pas soal di TPA yang terjadi pengurangan saat kita slah menjawab. Jadi aku menjawab semuanya meskipun gambling. Tetapi, setelah tes ujian, kata temanku, rule di TPA tetap diberlakukan di tes Bahasa Inggris. Mungkin dari kalian ada yang tahu tentang ini?Tes kali ini terdiri dari 90 soal dengan alokasi waktu 90menit. Waaarbiasyaaa, 1 menit – 1 soal. Terdiri dari structure dan reading tanpa listening.Kayak biasa sih, 40 structure dan 50 reading.
Nah,
printilan-printilan yang kadang kita sepelein nih, jangan sampe.
- Cari tau ruangan tes sebelum hari H, ini penting sekali. Karena pas on the spot, kampus UI udah kayak lautan mobil-motor, jadi kalau kita belum tau lokasinya dimana, akan memakan waktu dan berpengaruh sama psikis, ahaha
- Wajib sarapan meskipun sedikit, jadi kalau gaksarapan haram gitu? Haha. Karena, mengerjakan soal-soal tes di atas menguras tenaga, jadi kita butuh asupan gizi yang cukup. Setidaknya bawa roti.
- Bawa minum, biar gak dehidrasi. Habis ngerjain soal-soal di atas, akan didera haus yang masya Allah :D
- Alat tulis, sepele kan? Tapi ada yang lupa bawa alat tulis dan akhirnya bingung pinjam sana-sini. Lha, bawa alat tulis aja udah gak niat, gimana mau sekolah? Analoginya gitu :D
- Berangkat On time. Seperti yang aku bilang tadi ya, pagi menjelang test, stasiun UI kayak lautan manusia, jalanan dipenuhi mobil-motor dengan suara berisik petugas yang mengarahkan jalur lalu lintas agar tertib. Jadi jangan sampai terlambat datang pas tes. Spare waktu 1 jam. Masuk ke kelas jam 07.00, jadi untuk peserta bisa memperkirakan datang di UI jam berapa.
- Berdoa, yakin Allah memberikan yang terbaik. Dan gagal pun juga salah satu cara terbaik. Yaaa, kalau bisa lolos. AminAny question? Feel free for comments :DGood luck for us!
ada contoh soalnya ga mba? hehe
BalasHapus