Seperti menghitung
jemari sebelahku
Mengawal pergantian
usiamu yang kutatap tetap sama seperti dulu
Wajah yang
selalu berseri, menentramkan
Senyum yang
teduh, menghangatkan
Aku pikir
kamu akan berubah, sekalinya tidak
Tetap sama
Menahan amarah
dengan balutan bijaksana
Tak pernah
sempit dalam sedihmu
Sedih yang
tak pernah terpancar dalam rautmu
Ajari aku
sepertimu
Menjelmakan sedih
menjadi syukur tak terperi
Terima kasih
, pria yang selalu mendoa dalam diam
Nuhun pisan,
untuk lelaki yang memeluk dalam sepi
Pria, lelaki
yang kupanggil Bapak untuk anak-anak
Selamat menjelang
5 Juni, moga bahagia selalu
#NulisRandom2015
#2nd
*Sorry back
date yaaa :p
Tidak ada komentar
Hai, terima kasih sudah berkunjung dan membaca! Let's drop your comments ya. Insya Allah akan berkunjung balik :)