Featured Slider

[FILM] : Dangal, tentang Mimpi yang Patut Diperjuangkan

Poster diambil dari Wikipedia
Assalamu'alaykum

Warning, yang mau nonton film ini siapkan tisu ya, karena di beberapa scene bisa jadi membuatmu sesenggukan. Bukan Aamir Khan namanya kalau aktiknya cuma biasa-biasa saja. Masih lekat film 3 Idiots yang booming karena pesan moral untuk penontonnya sangat mengena, kali ini giliran Film yang diangkat dari kisah nyata yang tidak kalah kerennya, DANGAL.

Mahavir Singh Phogat (Aamir Khan) yang piawai gulat dan memenangkan medali nasional harus menghentikan langkahnya untuk menekuni olahraga tersebut. Ayahnya berpendapat kalau dirinya tidak akan memiliki masa depan yang cerah jika terus menerus menggeluti olahraga itu. Phogat menuruti permintaan ayahnya dan mencari pekerjaan tetap.

Mimpinya tidak pernah padam, Phogat bercita-cita menjadikan anaknya menjadi atlet gulat yang dapat merebut emas di kancah internasional dan dapat mengharumkan nama India. Ia sempat putus asa karena anak yang diharapkan lahir laki-laki, ternyata keempat anaknya adalah perempuan semua.

Mendobrak Tradisi

Mimpinya mulai tumbuh subur kembali saat mengetahui kedua putrinya, Geeta Phogat dan Babita Kumari memiliki bakat gulat. Phogat melatih Geeta dan Babita teknik-teknik gulat. Banyak cemoohan dari lingkungan sekitarnya bahkan penolakan-penolakan terhadap kedua putrinya, namun Phogat tetap teguh pada impiannya.

Setiap hari, Geeta dan Babita disiplin dilatih fisik dan dilarang untuk makan-makanan yang mempengaruhi staminanya. Kalau di Indonesia dilarang makan gorengan dan yang berbau pedas 😅. Istrinya sempat ragu dengan mimpi Phogat, tetapi dia mendukug penuh keputusan suaminya, setidaknya untuk 1 tahun ke depan. 

Waktu itu, gulat hanya diikuti oleh laki-laki saja. Keberadaan Geeta dan Babita pun seperti mendobrak tradisi yang ada. Perempuan hanya dipandang sebagai penghuni dapur dan melayani suaminya. Geeta dan Babita menjadi tokoh yang mengkritisi keadaan tersebut. Bahwa keberadaan perempuan sejajar dengan laki-laki. Phogat memberikan mimpi-mimpi dan bekal untuk putrinya.

Hal lain yang disuguhkan film ini sebagai bentuk dobrakan suatu tradisi adalah saat Geeta dan Babita memotong pendek rambutnya. Semula rambutnya panjang dan dikepang dua. Phogat memotong pendek rambut keduanya ala ala polisi.

Saat beranjak dewasa dan sukses menapaki karir masing-masing, ada sedikit perubahan karakter diantara keduanya. Nah disitulah konflik antara anak dan ayah yang membuat saya trenyuh sekali. 

Eeeng, ga nyesel nonton deh!





1 komentar

  1. pengen nonoton ih uda lama ga nonton India apalagi Aamir khan hehhee

    BalasHapus

Hai, terima kasih sudah berkunjung dan membaca! Let's drop your comments ya. Insya Allah akan berkunjung balik :)