Featured Slider

Solo Pluffy: Sekotak Cinta dan Bahagia dari Jessica Mila

Solo Pluffy: Klangenan Kota Solo

1 dekade terakhir ini, pertumbuhan investasi kota Solo maju pesat baik dari segi infrastruktur maupun bisnis kulinernya. 10 tahun lalu, saya sempat tinggal di Solo selama 4 tahun untuk kuliah. Dan setahun lalu, saya kembali ke Solo untuk melanjutkan kuliah lagi. Makanya, saya bisa merasakan perubahan yang signifikan dari kota budaya ini.


Banyak orang yang ingin mencoba peruntungan bisnis karena melihat peluang yang menjanjikan di Solo. Salah satunya adalah artis multitalenta, Jessica Mila Agnesia. Gadis yang akrab disapa Mila ini, mulai merambah bisnis kue dan oleh-oleh—Solo Pluffy.

Tidak hanya sekadar aji mumpung karena keartisannya, Mila benar-benar totalitas dalam mengkonsep dan mengurus bisnis Solo Pluffy-nya. Mulai dari branding nama, pemilihan lokasi dan strategi penjualannya dilakukan dengan matang bersama timnya. Mila disupport oleh Ricky Harun dan Herfiza yang telah lebih dulu menekuni bisnis kue di Makassar yang dikenal dengan Bosang Makassar. Persahabatan mereka kompak sekali, bahkan orang pertama yang mencicipi varian rasa Solo Pluffy sebelum benar-benar di-launching ke publik adalah Herfiza.

Teman-teman penasaran tentang Solo Pluffy? Yuk simak ulasan saya di bawah ini tentang kue bertekstur lembut itu ya.

Branding dan Filosofi Solo Pluffy

“Pluffy berasal dari fluffy yang artinya lembut. Jadi aku pengen bikin kue yang lembut di lidah untuk kota Solo yang warganya terkenal lemah lembut”

Itu intisari jawaban Mila saat saya menanyakan makna “Solo Pluffy”. Saya sempat keliru karena mengira Mila akan melaunching produk sejenis clothes, karena undangan meet and greet-nya di mall Solo Square. Jadi ekspektasi pertama kali saat seorang teman mengajak hadir dalam acara tersebut adalah “Oh, Mila mau bisnis baju ya. Pas banget sama momen  lebaran nih, launchingnya di mall” batin saya waktu itu.
Solo Pluffy Klangenan Solo
Dok.Pri: Mila saat menjelaskan filosofi nama Solo Pluffy


Nah, saat gathering dengan media dan food blogger tanggal 10 Juni 2017 yang berlokasi di Hotel Amaris, saya baru menyadari tentang produk dan filosofi dari Solo Pluffy setelah dijelaskan oleh Mila. Dia mengkonsep brand kuenya untuk warga Solo yang dikenal dengan kelembutan  bahasa dan perilakunya. Sehingga, kelembutan itu dia realisasikan dalam sekotak kue yang lembut saat digigit. So sweet.

Sentuhan lokalnya pun terasa saat membaca tagline-nya, “Klangenan Kota Solo”. Dalam bahasa Jawa, klangenan berarti sesuatu yang menjadi kesenangan, kegemaran, kesukaan. Jadi, saya bisa menyimpulkan bahwa Solo Pluffy diharapkan menjadi oleh-oleh yang digemari dari kota Solo.

Pemilihan Lokasi

Kenapa harus Solo? Yang saya simpulkan dari gathering kemarin, ada 3 alasan kenapa Mila memilih Solo sebagai lokasi bisnis kuenya.

💓Pertama, Solo adalah tempat kelahiran ayahnya. Sehingga, Solo Pluffy ini bisa menjadi kado yang ia wujudkan dalam sekotak cinta dan bahagia untuk ayahnya. Di sisi lain, Mila ingin lebih dekat dengan penggemarnya yang ada di Solo melalui Solo Pluffy ini.

💓Kedua, peluang bisnis yang menjanjikan. Saat gathering kemarin, Mila menuturkan kalau di Solo merupakan kota yang memiliki peluang menjanjikan untuk bisnis kulinernya. Dalam hal ini, dia lebih fokus ke segmen kue dan oleh-oleh dengan 4 varian rasanya yang khas. Sehingga, harapan besar Mila, Solo Pluffy bisa memberikan hasanah baru kuliner oleh-oleh kekinian di kota Solo.

💓Ketiga, banyak dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara. Nah, alasan ketiga ini berhubungan erat dengan yang kedua. Kehadiran Solo Pluffy bisa dijadikan rekomendasi oleh-oleh untuk keluarga saat berkunjung ke Solo.

Jadi, Mila membangun pondasi bisnisnya karena memang benar-benar cinta yang menjadi kado untuk ayahnya. Tidak hanya melulu urusan bisnis belaka. Dia mencurahkan segala cinta dan tenaganya (di sela-sela padatnya stripping syuting) untuk mengurus bisnis barunya ini.

Varian Rasa


Solo Pluffy ada 4 varian rasa yang bisa teman-teman coba sesuai selera:
Solo Pluffy Klangenan Solo
Dok.Pri: Keju, Greentea, Choco Crunchy

💟Cheese. bagi penikmat keju, teman-teman bisa menikmati varian ini. Rotinya lembut dengan baluran keju di tengahnya dan “krenyes-krenyes” aroma keju di atas roti. Saya nggak tahu krenyes-krenyes itu apa, saya menyebutnya demikian karena latah mengikuti Ricky Harun. Waktu gathering, Ricky Harun menyebut taburan di atas kue dengan istilah krenyes-krenyes. Meskipun ada teman-teman lain yang memberikan masukan kalau rasa kejunya kurang “nendang”, tetapi menurut saya gurih kejunya sudah pas. Kombinasi lelehan keju di tengah kue dan taburan krenyesnya tidak membuat saya eneg untuk mencoba satu suapan lagi. Ah, mungkin selera kita beda ya! Hehe.

💟Greentea Cornflakes. Dari keempat varian (tepatnya tiga, karena yang dites pas gathering kemarin baru tiga), saya paling suka rasa ini—greentea cornflakes. Solo Pluffy mengusung greentea yang sedang ngetrend sebagai salah satu andalan menu kuenya. Aroma greentea-nya berasa saat gigitan pertama. Lelehan greentea di tengah kue menggoda saya untuk tidak membaginya dengan yang lain, (mendadak pelit: mode on).
Solo Pluffy Klangenan Solo
Sekotak Cinta dan Bahagia dari Jessica Mila
Sama seperti cheese, di tengah kue ada lelehan greentea yang aromanya segar dan harum. Sedangkan di atasnya bertabur krenyes-krenyes berwarna hijau. Kombinasi lembut Solo Pluffy dan krenyesnya bercampur memanjakan lidah saya yang demen banget sama greentea. Yakin pas grand opening mau order varian ini. Can’t wait!  

💟Choco Crunchy. Nah, buat para penggila coklat, kayaknya wajib nyobain varian ini. Hampir sama seperti cheese dan greentea yang di tengah kuenya ada lelehan serta di atasnya bertabur krenyes-krenyes. Hanya saja kali ini diganti coklat. Dan, buat saya rasa coklatnya nggak bikin eneg. Pernah nyobain kue yang bertabur coklat, tapi pas makan 1 slice saja sudah eneg? Untuk choco crunchy ini beda! Lelehan coklat yang ada di tengah kue tidak membuat saya eneg untuk  memakannya lagi. Apalagi ditambah krenyes coklatnya yang membuat saya berhasrat untuk nambah lagi *eh*.
Solo Pluffy Klangenan Solo
Source: IG @SoloPluffy. Coklatnya enak dan nggak bikin eneg


💟Blueberry. Khusus untuk varian rasa ini masih dirahasiakan oleh Mila dan Tim Solo Pluffy. Informasinya akan menjadi surprise saat acara grand opening-nya di tanggal 16 Juni 2017.


Lidah dan selera tiap orang berbeda-beda, tetapi honestly,  secara keseluruhan saya jatuh cinta dengan tekstur lembut Solo Pluffy dan varian rasanya, terutama yang Greentea (teteup ya!). Oh iya, sebagai bahan informasi, Solo Pluffy yang beratnya 400 gram ini tahan selama 2 hari. Halah, masa nunggu 2 hari sih? Paling habis dibeli sudah habis buat cemilan nonton tivi. hehe

Untuk yang berada di luar Solo (kemarin ada yang DM di IG), saya belum tahu informasi selengkapnya apakah Solo Pluffy ada pengiriman secara online atau tidak, akan tetapi karena memang bisnis kuliner ini sangat menjanjikan, di instagram saya sudah berseliweran akun-akun jasa titip untuk pembelian online kue ini. Insya Allah, kalau pas Grand Opening akan saya tanyakan lagi ya sama Tim Solo Pluffy :).

Baca juga6 Ciri-Ciri Jual Beli Online yang Aman

Desain Kemasan

Bentuk totalitas lain yang ditunjukkan oleh Mila dalam menekuni bisnis kue ini adalah pemilihan desain kemasan kue. First impression saya saat melihat kotak kue Solo Pluffy adalah citra elegan dalam mengkombinasikan warna. Dalam hal ini, font penulisan Solo Pluffy juga tidak luput dari penilaian saya. Huruf L pada frasa Solo, dibuat mirip seperti aksara jawa.
Desain kemasannya unik dan elegan dengan kombinasi warna yang eye catching

Kombinasi hijau, putih dan pink membuat desainnya sangat menarik dipandang mata. Informasi yang tertulis dalam kemasannya sangat lengkap, mulai dari nama Solo Pluffy yang tertulis dominan di muka, kontak dan alamat Solo Pluffy yang memudahkan pembeli saat ingin kepo tentang Solo Pluffy melelui social medianya, pemilihan rasa dan cara penyajiannya tertulis lengkap dalam 1 kemasan berbentuk kotak.

Bagi penggemar setia Mila, dalam kemasan tersebut juga ada tanda tangan Mila lho. Hal ini menunjukkan kalau Mila ingin lebih dekat dan care kepada para fansnya melalui sekotak Solo Pluffy.

Kemasan suatu produk memang kedengaran sepele, tetapi secara tidak sadar, hal tersebut dapat dipakai sebagai ajang branding. Dan ini dilakukan Solo Pluffy yang didesain unik dan berbeda. Sehingga saat di tempat umum, ketika ada seseorang yang menenteng kotak Solo Pluffy dari kejauhan, orang-orang sudah bisa menebak hanya dengan melihat bentuk dan warnanya saja. In the name of branding!

Target Pasar

Target Solo Pluffy adalah untuk semua kalangan, dari anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua. Sehingga varian rasa Solo Pluffy pun adalah rasa yang trend dan “kekinian” yang digemari banyak kalangan. Seperti ditegaskan oleh Mila bahwa Solo Pluffy tidak diklaim untuk menggeser oleh-oleh tradisional yang sudah ada, namun ia menawarkan kuliner baru dengan sekotak penuh cinta yang membuat bahagia pelanggannya. Saya ikut mengaminkan jika ke depannya Solo Pluffy menjadi yang pertama dan satu-satunya menjadi oleh-oleh kekinian di Kota Solo.

Harapan saya, Solo Pluffy bisa mengembangkan varian rasanya sehingga target pasar dan bisnisnya semakin meluas. Kembali lagi mengenai selera masyarakat yang beragam, maka jika ada kritik mengenai rasa atau saran yang membangun lainnya, masyarakat dapat langsung mengirimkannya ke sosial media Solo Pluffy. Mila sangat mengapresiasi review seperti itu seperti halnya saat gathering kemarin, para media dan food blogger dimintai pendapat melalui kuisioner setelah melakukan tester Solo Pluffy.

Secara keseluruhan, saya dapat menyimpulkan kalau Solo Pluffy tidak hanya cocok untuk oleh-oleh saja lho. Teman-teman bisa membelinya juga untuk keperluan di bawah ini:

Cemilan. Masih nuansa Ramadan, manisnya Solo Pluffy bisa menjadi cemilan saat buka puasa. Selain itu, bisa juga untuk “teman” ngobrol saat quality time bersama keluarga. Kebetulan keluarga saya penggemar kue, apalagi Bapak. Sejak beliau terkena TB, nafsu makannya menurun drastic dan berat badannya pun drop. Untuk mengakalinya, saya memberikan kue atau makanan ringan sebagai pengganti nasi agar perutnya terisi. Dan saya yakin kalau beliau dibelikan Solo Pluffy, pasti suka varian coklatnya yang nggak bikin eneg.

Bingkisan Ramadan. Di tempat saya, sebelum lebaran biasanya ada tradisi mengirimkan hantaran kepada sanak saudara yang lebih tua. Isinya bisa gula, teh, roti kering atau ingkung (ayam goring utuh). Kami menyebutnya dengan istilah ba’dan. Di tempat teman-teman ada juga tradisi begini juga? Nah, Solo Pluffy bisa menjadi referensi untuk bingkisan Ramadan tahun ini.

Hidangan tamu saat lebaran. Mau hidangan kekinian juga selain nastar, bolu dan putri salju? Solo Pluffy bisa banget dijadikan hidangan untuk tamu saat lebaran nanti. Satu kotaknya bisa dibagi menjadi beberapa slice. Ingat lho ya, buat hidangan tamu, jadi jangan dicolak-colek sendiri. Hehe.

Baca juga: Momen Ceria di Lebaran Tahun Ini

Hantaran nikahan. Lebaran ini sudah dapat undangan nikahan berapa biji? Biasanya kan pada nikah nunggu momen lebaran biar keluarga pada ngumpul semua. Nah, biasanya saat nikahan ada kue yang dijadikan untuk hantaran mempelai wanita. Solo Pluffy juga bisa menjadi alternative menjadi hantaran nikahan. Hayo, jangan-jangan yang baca posting ini ada yang mau nikah juga? Kalau belum, atuhlah yang tabah kalau ditanyain “Kapan?”. Rileks aja sambil nyemil Solo Pluffy greentea *eh*.

Outlet dan Grand Opening

Yang di sekitar Solo dan penasaran sama Solo Pluffy, yuk datang ke Grand Openingnya yang rencananya diselenggarakan pada 16 Juni 2017 yang berlokasi di Jl. Ronggowarsito 145 Timuran Banjarsari Surakarta (Outlet Solo Pluffy). Biar nggak ketinggalan infonya, ikuti semua media sosialnya ya:

Instagram: @solopluffy
Facebook: Solo Pluffy
Twitter: @solopluffy
Kontak: 087788574380

Setelah mengikuti gathering kemarin, saya bisa menyimpulkan bahwa Solo Pluffy memang wujud cinta dan bahagia Jessica Mila untuk ayah dan para penggemarnya dalam bentuk sekotak kue lembut yang diharapkan bisa menjadi kecintaan (klangenan) semuanya juga. All the best for your bussiness, Mila! Daaaaaan, yang kemarin belum sempat ikut gathering-nya, jangan sedih, hihi. Saya merekamnya dengan segenap cinta *minta ditampol*. Eh tapi beneran, video ini saya buat dengan cinta. Belajar dari Mila kalau membuat segala sesuatu harus dengan totalitas dan segenap jiwa 💓



Nb: sebagian image gambar dalam tulisan ini diambil di instagram @SoloPluffy

25 komentar

  1. Woh ternyata jasica mila keturunan Solo

    BalasHapus
  2. Mirip dengan patata surabaya ya kuenya..entah rasanya

    BalasHapus
  3. Mba Ayas, postingannya keren banget. Komplet dah.
    Menghilamgkan rasa penasaran orang suka berburu oleh2 di Dolo

    BalasHapus
  4. Pasti nantinya bakalan antri panjang nih kalau mau beli hehehe..
    Kuliner di Solo makin berwarna dengan kehadiran solo pluffy

    BalasHapus
  5. Mba Ayaa...Kamu harus tanggung jawab! Aku ngiler liat lumer2 di cakenya iniihh..

    Harus ajak aku pas grand opening yaaak;)

    BalasHapus
  6. Wah..oleh-oleh Solo jadi makin variatif ya..

    Aku pengen icip yang chocolate dan cheese deh. Penasaran. :)

    BalasHapus
  7. Ayaaa, aku mau sekotak cinta yg ini. Kirim ke rumah please! Yang greentea yaaa. I love greentea

    BalasHapus
  8. cleguuukkk... bikin ngilerr...
    ntar klo grand opening dikabari ya kak... meh borong..
    soal e d iming2i sama itu d atas sih...

    BalasHapus
  9. Sumpah, bikin ngileerr maksimaaalll 😍 Padahal kemarin udah icipin tapi lihat ini jadi pengen lagi nihh

    BalasHapus
  10. Aku suka banget sama kotak nya, menurut aku bisa cute dan udah bisa jadi tagline solo pluffy nya sendiri yaaa.. Kereeenn

    BalasHapus
  11. Ini tulisaaan. Astaga. Komplit banget. Juara pokoknyaaa

    BalasHapus
  12. Kita lihat apakah antrian akan mengular..hihi..
    We can never go wrong with cheese

    BalasHapus
  13. Ini bisa bertahan berapa lama ya? Kalo disimpan di lemari pendingin gitu, jadi keras apa ndak ya? Kalo keras... Sudah ndak pluffy lagi dong.

    BalasHapus
  14. Bentuknya mirip banget sama surabaya patata ya? Tapi kayakya beda di tekstur n jenis cakenya. Itu creamnya meleleh-leleh, bikin iler ikutan meleleh juga :D

    BalasHapus
  15. Sekilas mirip sama Surabaya Patata punya Ria Ricis mbak, rasanya kira-kira sama nggak ya?

    BalasHapus
  16. Abis baca ini jadi penasaran pengin coba kuenya, apalagi yang cokelat dan green tea itu.. duh

    BalasHapus
  17. Duh mbak menunya menggugah selera buat bikin untuk berbuka bersama keluarga

    BalasHapus
  18. Dari fotonya keliatan enak dan lembut. jadi ga sabar mau cicipin *lap iler

    BalasHapus
  19. Wuihhhh banyak kuliner yg dimotori artis ya sekarang, masing2 kota punya ciri khas sendiri, sukses untuk Solo Pluffynya

    BalasHapus
  20. eaaa ada lagi artis n kue skrg Solo pluffy baru tau lg kekinian bgt y usaha kue ini jd bingun mau bwli yg sama sampe ga beli2 dah sampe skrg hahaha

    BalasHapus
  21. Kayaknya salah nih BW kesini pas lagi puasa, jadi pengen juga #uppsss :D
    kayaknya yg coklat itu menggugah banget deh Mbak Aya :D

    BalasHapus
  22. Wah kue artis juga, di Bogor antriannya ngga nguatin hihi...

    BalasHapus
  23. Hmmm kayak enak ni, patutu di coba.
    Tapi sekarng banyk banget artis-artis yang buka toko kue oleh2 beginian, kayaknya ada menejemen sendiri deh kalo untuk kue oleh-oleh para artis. hehehheh ^_^

    BalasHapus
  24. Wah satu tim sama Ricky Harun ya. Kalau Bossang saya udah nyobain dan enak banget. Solo Pluffy yang green tea juga kayaknya surantap amat, haha... Berat juga ya hampir setengah kilo. Moga ada kesempatan ke Solo biar bisa jajan Solo Pluffy :D

    BalasHapus

Hai, terima kasih sudah berkunjung dan membaca! Let's drop your comments ya. Insya Allah akan berkunjung balik :)