Saat menunggu, misalnya cek up bapak atau ibu yang butuh waktu seharian di Rumah Sakit. Atau saat menanti kereta menuju Solo untuk mengajar. Hal yang biasanya saya lakukan adalah membaca. Entah membaca buku yang sengaja diselipkan di tas, atau membaca ebook di handphone.
Hal yang sudah lama saya tidak lakukan sejak 2 tahun tetakhir adalah membaca berita. Makanya sempat gagap saat ditanyain tentang berita alexis, saya beneran menggeleng nggak tahu. Hingga saya googling sendiri tentang informasi itu saking ketidaktahuan saya.
"Makanya, baca berita dong!" Ujar teman saya. Dan tanggapan saya cuma nyengir.
"Jangan-jangan kamu juga ketinggalan beritanya Setya Novanto yang masuk rumah sakit (lagi) gara-gara kecelakaan?" Imbuh rekan saya. Saya cuna klecam-klecem saja. Sebenarnya tahu berita tersebut karena status teman-teman di media sosial yang menulis tagar dan mengirimkan meme lucu, bukan karena membaca beritanya. Jadi informasi yang saya dapatkan hanya sepotong-sepotong.
Aplikasi Berita, #AdayangBaru di Detikcom
Beberapa hari yang lalu, teman saya merekimendasikan untuk menguduh aplikasi Detikcom. Tujuannya biar saya nggak ketinggalan banget isu-isu terbaru, khususnya bidang hukum. Jadi pas diajak diskusi nggal lola (loading lambreto, huhu).
Katanya ada yang baru, sehingga saya pun mengunduh aplikasi tersebut. Honestly, saya merasa terbantu karena ada pemberitahuan jika ada berita terbaru. Beritanya pun tidak melulu tentang politik sih, ada lifestyle dan beberapa berita dari berbagai daerah.
Ternyata Detikcom telah melakukan redesign aplikasinya, makanya nggak heran pas membuka aplikasinya kok ada beberapa fitur yang baru. Sehingga saya makin nyaman untuk membaca dan tentunya nggak merasa boring karena konten beritanya variatif.
Pembaharuan yang terasa adalah tampilan antar mukanya yang menjadi clean dan lebih terkini. Jadi, saat saya nyekrol-nyekrol, loadingnya gak lambat karena desain tampilan tersebut. Soalnya saya pernah pengalaman mengunduh aplikasi portal berita, tapi karena tampilan dan loadingnya lama, membuat handphone saya hang. Yaudah uninstal lagi, huhu. Makanya, awalnya sempat underestimate sama aplikasi ini, tapi ternyata saya nyaman untuk membaca :).
Selain itu, saat malam hari pun saya tetap nyaman untuk membaca berita di aplikasi Detikcom karena ada mode malam. Jadi, saat saya mengaktifkan mode malam, aplikasi tersebut bisa otomatis menyesuaikan warna tampilan ketika malam hari sehingga tetap nyaman dibaca waktu malam. Apalagi akhir-akhir ini saya sering insomnia, huhu. Sehingga butuh bacaan yang bermutu.
Sssst, ada kategori Video juga lho. Bener-bener keren perubahannya! Jadi sekarang di aplikasi detikcom ada video-video popular dari 20detik. Kemarin saya lihat video yang ada tema tentang ayah karena beberapa waktu lalu bertepatan dengan hari ayah nasional. Saya meleleh, huhu. Memang cengeng kalau menyimak cerita atau video tentang keluarga, apalagi tentang ayah.
Yang saya suka dari aplikasi ini, pembahasan beritanya fokus dan liputan mendalam lebih mudah ditemukan. Saya sudah mencoba membuka fitur berita daerah. Berita dari beberapa daerah di Indonesia lebih mudah ditemukan dan selalu terupdate. Saya menyadari betapa kaya Indonesia dengan keberagamannya fi berbagai daerah, sehingga adanya fitur ini sangat membantu netizen untuk mengetahui berita terupdate, bahkan dari pelosok daerah.
Selain itu ada juga Indonesia Happy. Semua berita yang membuat bangga, bahagia dan happy bisa dibaca di menu Indonesia Happy ini. Detikcom berkomitmen untuk lebih banyak membuat konten yang membahagiakan, membuat bangga dan positif. Nah, untuk fitur ini masih ada penyempurnaan sistem yang diperkirakan hingga Desember. Jadi, saya ikut mendoakan kalau fitur ini makin ciamik sehingga menyalurkan berita-berita positif untuk pembaca setianya.
Nah, teman-teman tertarik juga mencoba fitur terbaru dari detikcom? Langsung saja download aplikasinya di playstore atau app store untuk menambah wawasan kita, apalagi tentang berita terbaru yang setiap detiknya update.
Lebih friendly ya mbak tampilannya
BalasHapusAhhh saya juga ketinggalan kereta nih, karena suka baca di tampilan web. Malah nggak bisa membedakan apa ada tampilan baru, hihii
BalasHapusIdem Mbak Ay, saya jg udh lama gak install aplikasi berita, paling tahu berita krna ikutan nonton berita pas PakSu nonton.
BalasHapusUdh lama uninstall Detik, dulu berat sih load nya. Baca review Mbak Aya, jd pengen install jg ahh. Makasihh ya Mbak Ay :)