Featured Slider

Mudik Bersama Ray

Bagi saya, mudik adalah momen buat berkumpul dengan Bapak Ibu dan anak-anak. Biasanya rutin setiap weekend, tapi bisa jadi kapan pun saya mau, hehe. Alhamdulillah setelah menikah, suami tidak membatasi saya untuk pulang. Bahkan setelah memiliki Ray, beliau tidak harus menunggu 40 hari untuk mengantarkan saya bertemu Bapak Ibu.

Kalau kata orang-orang, Ray itu foto copy Papinya. Matanya, hidungnya, bibirnya, bahkan ibu saya mengklaim jemari Ray plek ketiplek Papinya. Seakan-akan saya tidak menurunkan kemiripan fisik karena sudah disapu bersih Papinya. Tapi, untuk satu hal ini, semua mengaminkan kalau Ray mewarisinya dari saya, yaitu: mbok-mboken. Cepet kangen ibunya (meskipun galaknya puol), ahaha.

Mungkin saya lebih beruntung karena mudiknya masih dalam 1 kota. Jadi, meskipun lebaran pun nggak terlalu repot. Membayangkan pengalaman Mbak Dilla yang mudik menggunakan mobil dengan balita menggunakan mobil, mengingatkan saya pas pulang lebaran naik mobil bareng Dio dan Dea. Mbak Era yang ngelist apa saja yang perlu dibawa agar kedua balitanya nyaman di perjalanan.

Nah, saya juga mau cerita hal apa saja yang wajib dibawa kalau mudik bersama Ray. Soalnya pernah salah satu item barang ketinggalan, saya agak kerepotan.

1. Keranjang dan isinya

Awalnya saya memasukkan baju Ray ke tas. Tapi kok ya harus kerja 2 atau 3x. Masukkin baju, nanti sampai di rumah ibu harus menatanya lagi agar mudah diambil. Atas pertimbangan itu, saya membeli keranjang baju. Popok, celana, baju Ray saya lipat di keranjan. Sesampai di rumah Ibu, Papinya tinggal memindahkan di kamar. Oh iya, praktisnya membawa keranjang baju, di atas baju bisa ditimpa beberapa barang agar hemat tempat. Misalnya: alat mandi, laptop, buku bahkan baju saya dan papinya Ray karena saya nggak mau repot nenteng tas.

Mungkin karena mudik dalam kota, jadi keranjang masih menjadi pilihan. Beda halnya kalau pergi ke luar kota, hehe.

2. Diapers

Barang ini tiap bepergian membawa Ray pasti selalu saya bawa. Kalau Ray pup pas perjalanan, biasanya kami lebih memilih menepi untuk menggantinya terlebih dulu untuk menghindari ruam. Saya pernah lupa membawa diaper, karena agak jauh dari supermarket, saya tidak memakaikan Ray diaper dengan kompensasi rajin mencuci celananya, ahaha.

Seharian Ray bolak balik ngompol dan saya menyerah akhirnya minta tolong papinya buat beli diapers yang jatuhnya lebih mahal, ahaha.

3. Bak mandi dan gayung

Item ini juga wajib dibawa karena Ray bisa libur mandi, ahaha. Di rumah ibu, baknya bulet semua buat cuci baju. Kalau gayung masih bisa memakai yang di rumah. Biasanya dipakai untuk membersihkan pantat Ray saat pup.

4. Peralatan mandi

Alat mandi bayi nggak bisa pakai biore kan? Ahaha. Saya juga pernah ketinggalan sabun mandi Ray dan harus beli yang baru. Yakali si Ray pake biore, ehehe. Jadi, alat mandi ini saya satukan dengan minyak telon, parfume bayi dan bedaknya biar nggak ketinggalan.

Sampai usia 3 bulan, deterjen Ray memakai sleek baby dan biasanya saya bawa juga pas mudik. Sekarang kulit Ray sudah lolos uji coba alergi, jadi kalaupun ketinggalan detergennya, tidak apa-apa.

5. Bouncer

Ray itu sempat gendongan banget. Makanya, eyangnya berinisiatif membelikan bouncer. Muter-muter baby shop akhirnya pilihan jatuh pada pliko warna biru yang kalau mudik selalu saya bawa. Lumayanlah kalau pas mau salat, Ray bisa diletakkan di bouncer sebentar.

6. Bantal

Bantal anti peyang dan bantal tipis buat alas Ray kalau di mobil juga wajib saya bawa.

Eeeng, apalagi ya yang biasanya dibawa pas mudik bersama Ray? Kok kayaknya banyak banget, hehe. Karena masih bayi, Ray belum saya belikan mainan. Saya lebih suka ngajak cerita. Jadi kalau mudik dan dia nggak tidur, saya mengajaknya ngobrol apa saja.

Teman-teman punya pengalaman mudik sama balita juga? Bawa apa aja sih biar anaknya tetap nyaman? Sharing yuk.

1 komentar

  1. karena mudiknya masih dalam kota dan menggunaan kendaraan pribadi, jadi asyik ya masih bisa angkut barang2 banyak gitu, termasuk baskomnya juga, hehehh

    padahal baskom cuci itu bisa juga lho, asal Ibunya strong aja pegangnya, secara kan licin gitu yah klo mandiin bayi, serba hati2 :D

    BalasHapus

Hai, terima kasih sudah berkunjung dan membaca! Let's drop your comments ya. Insya Allah akan berkunjung balik :)