Ketika saya menerima SK Kerja beberapa waktu lalu, ada pernyataan yang harus saya tandatangani di atas materai perihal kesanggupan untuk kuliah lagi. Di berbagai kesempatan, Pak Rektor juga selalu berpesan "Sekolah, sekolah, sekolah" dengan suara yang tegas dan berwibawa. Makanya, pesan itu saya patri dalam hati agar saya selalu punya motivasi untuk kuliah lagi.
Bagi sebagian orang, perempuan yang menempuh sekolah tinggi adalah hal yang tabu. Buat apa? Toh akhirnya nanti ke dapur juga? Saya cerita begini karena saya dulu pernah mengalaminya ketika akan menempuh S2. Sempat galau mau menikah dulu atau kuliah lagi.
Kalau teman-teman berada di lingkungan kondusif yang mendukung untuk sekolah, berarti itu nilai plus. Tapi bagi yang tinggal di sekitar lingkungan yang memandang kuliah tidak begitu penting, butuh effort untuk menggigit kuat cita-cita untuk menempuh pendidikan tinggi. Karena kalau nggak kuat, bisa-bisa semangatnya menguap begitu saja. Jadi, kalau ada yang bilang kuliah itu nggak penting, atau sekolah tinggi mau jadi apa, sebaiknya diabaikan saja. Kalau masih ngeyel, minta Bu Susi untuk menenggelamkan di laut saja *mulai judes*.
Terinspirasi dari Film Mahasiswi Baru
Saat ini, usia saya sudah beranjak kepala 3 (anti aging, please!), ada Ray dan suami juga menjadi salah satu pertimbangan untuk mengambil S3. Mau ambil konsentrasi apa? Pakai uang pribadi atau beasiswa? Lalu, mau kuliah dimana? Pertimbangan ini penting saya pikirkan agar nantinya kuliah dan keluarga bisa balance. Alhamdulillahnya, pertimbangan ini tidak menjadi hambatan untuk saya kuliah lagi. Karena keluarga saaangat mensuport untuk melanjutkan kuliah dimana saja. Sehingga saya bisa bebas memilih. Tapi balik lagi, saya harus tahu kalau kodrat saya adalah sebagai istri dan ibu yang haus akan ilmu. Jangan sampai ke depannya timpang salah satu, naudzubillah.
Nah, ketika browsing twitter, saya melihat ada trailer film baru berjudul mahasiswi baru. Ketika saya menontonnya, saya menahan tawa karena cuplikannya lucu dan kocak.
Film besutan Monty Tiwa ini pas banget momennya ketika para lulusan SMA berlomba-lomba mencari kampus idamannya untuk melanjutkan kuliah. Ada Artis senior yang menjadi pemeran utama di film ini, yaitu Widyawati yang berperan sebagai Oma Lastri.
Kepiawaian aktingnya nggak perlu diragukan lagi, bahkan di beberapa scene dalam trailer, Widyawati berhasil mengimbangi aktingnya Morgan yang usianya terpaut cukup jauh.
Semangat Widyawati untuk kuliah di usianya yang tidak muda membuat saya kayak disentil kalau menuntut ilmu itu tidak memandang usia. Film ini cocok banget untuk ditonton bareng keluarga karena sarat akan pesan moral yang dikemas dalam bentuk komedi. Makanya saya nggak sabar nunggu tanggal 8 Agustus 2019 buat nonton film ini di bioskop :)
Yang belum nonton trailernya, nonton dulu gih. Nih saya kasih linknya:
Yang kangen sama aktingnya Morgan sama Mikha Tambayong, nonton ini bisa terobati. Biasanya Mikha jadi tokoh protagonis, tapi kali ini dia berperan di film komedi yang menuntutnya untuk menghibur para penggemarnya.
Joke-joke dalam film ini menghibur dan memberikan pesan moral. Ketika Morgan memanggil Widyawati dengan sebutan "Lastriiiii", Karina Suwandi marah besar karena dianggap tidak sopan.
Ada Salamet Rahardjo jugak! Aktingnya yang matang membuat saya makin pengen nonton film ini. Ada yang mau nonton bareng film ini? Yuk tanggak 8 Agustus kita jejer nonton di bioskop :)
Ps: saya fans beratnya Widyawati. Di usianya yang tidak muda lagi, beliau bisa all out banget. Apalagi di film ini kayak ngepuk-puk saya kalau usia bukan penghalang untuk mengenyam pendidikan. Ya, i will do my best!
Gimana? Kocak kan aktingnya Widyawati :D. Ada Umay juga yang meramaikan film Mahasiswi Baru dan membuat saya yakin kalau film ini bakal menghibur. Logat-logat Oma Lastri yang spontan bilang "Yoaaaa Brai" pada geng kampusnya, membuat saya tidak bisa menahan tertawa. Asli lucu banget!
Yang kangen sama aktingnya Morgan sama Mikha Tambayong, nonton ini bisa terobati. Biasanya Mikha jadi tokoh protagonis, tapi kali ini dia berperan di film komedi yang menuntutnya untuk menghibur para penggemarnya.
Joke-joke dalam film ini menghibur dan memberikan pesan moral. Ketika Morgan memanggil Widyawati dengan sebutan "Lastriiiii", Karina Suwandi marah besar karena dianggap tidak sopan.
Ada Salamet Rahardjo jugak! Aktingnya yang matang membuat saya makin pengen nonton film ini. Ada yang mau nonton bareng film ini? Yuk tanggak 8 Agustus kita jejer nonton di bioskop :)
Ps: saya fans beratnya Widyawati. Di usianya yang tidak muda lagi, beliau bisa all out banget. Apalagi di film ini kayak ngepuk-puk saya kalau usia bukan penghalang untuk mengenyam pendidikan. Ya, i will do my best!
Tidak ada komentar
Hai, terima kasih sudah berkunjung dan membaca! Let's drop your comments ya. Insya Allah akan berkunjung balik :)