Featured Slider

Challange Pojok WB Tutorial Hijab Style dan Make Up Menyambut Lebaran

Key word : Cantik Syari’ di hari nan Fitri
Tulisan ini diikutkan pada challange #PojokWB yang diikuti 29 peserta. Thank you so much buat Ajen Angelina yang bikin ide kreatif ini. Bisa memberikan stimulus untuk memunculkan ide-ide kreatifitas anak WB keluar dari comfort zone. Saling menantang untuk menulis di luar kebiasaan kita. Dan untuk kali ini, saya dapat challange dari Erin Julia buat nulis tutorial make up sama hijab style untuk menyambut lebaran.

Gak ada tretament khusus sih sebenarnya, tapi saya akan mencoba untuk menguraikan beberapa tips nyaman berhijab di hari lebaran, teteup cantik syari’i di hari nan Fitri.

1.      Pilih warna yang elegan
Saya lebih suka warna soft, coklat, peach misalnya. Meskipun kebanyakan orang lebih memilih warna putih, saya hampir tidak pernah memakainya, hihi. Kita bisa mengkombinasikan warna jilbab dengan baju yang kita kenakan.
Source

Dulu warna timpang masih agak aneh dikenakan. Tapi sekarang hal itu malah jadi trend. Saya pun juga tidak mengharuskan warna senada. Tetapi saya lebih memilih rasa nyaman dalam pemakaian. Gak terlalu peduli dengan komentar orang juga sih, ahaha.
Source

2.      Kain yang nyaman
Banyak bermunculan jilbab yang lebih bervariasi. Berbagai bahan pun dapat kita pilih sebagai referensi. Bahan katun, paris, kaftan dan masih banyak yang lain. Untuk yang masih single alias jomblo, kita masih bisa memilih macam-macam, jenis pashmina dengan model lilitan dan jarum yang banyak. Tetapi untuk Ibu yang memiliki balita, sepertinya harus berpikir ulang. Apalagi yang menyusui. Temanya gak jauh-jauh dari isu ibu dan balitanya, ahaha.

Tampil menarik tidak hanya pas lebaran saja, tetapi moment itu berlangsung beberapa hari setelahnya. Banyak tamu yang berkunjung atau kita yang mengunjungi tetangga atau sanak saudara. Dalam hal ini, ibu menyusui bisa memakai bergo yang menutup dada. Jadi sewaktu-waktu balitanya minta Asi, bisa gampang untuk menyusui. Untuk para single bisa lebih leluasa memilih, karena gak ada tanggungan. Mau ngasih Asi siapa, jodoh aja belum punya.

3.      Model gak ribet
Pernah ngerasain ribet gara-gara milih cara berhijab? Iya, saya pernah. Pas booming pashmina, saya agak kerepotan untuk memakainya. Kehabisan waktu pas makenya. Jadi saya belajar dari pengalaman, tidak memaksakan dan lebih memilih yang simple dan nyaman. Gak mau juga kan, gara-gara sibuk milih model berhijab dengan segala printilan jarum yang harus disematkan dan lilitannya, kita malah ketinggalan sholat ‘id? *let’s imagine.

4.      Gak pake punuk onta
Ini saya lho. Saya gak suka make daleman punuk onta dan memang tidak diperbolehkan dalam Islam. Apa sih punuk onta? Itu tuh, daleman yang menonjol kayak konde. Kita bisa memilih daleman yang lain kok, tentunya dalam hal ini cantik tapi tetap syar’i kan.
Source
5.      Nutup dada
Ini poinnya. Mau milih gaya apa saja, saya mengusahakan untuk menjulur menutup dada. Mau milih segi-4, segi-3, pashmina atau segi berberapa gak masalah, yang penting buat saya, kainnya bisa nutupin dada. Biar Allah makin cinta, katanya. hehe
Source
Selanjutnya, tentang make up pas lebaran. Terus terang saya suka yang natural, gak terlalu ribet apalagi tebal.  Tapi demi memenuhi challange ini, saya akan ceritakan make up  ala saya pas lebaran. Here we go :

1.      Cuci muka dengan pembersih muka
Sesuaikan dengan kulit kita. Saya biasanya pakai Garnier (ngiklan :D)

2.      Bersihkan wajah pakai kapas
Saput dulu wajahnya sebelum dikasih pelembab ladies biar kotoran pada terangkat, cantiknya juga maksimal :D

3.      Pelembab
Oleskan pelembab ke wajah secukupnya. Oleskan secara merata. Pijit-pijit biar meresap.

4.      Bedak
Setelah memakai pelembab, saya juga memakai bedak tipis yang sesuai dengan warna kulit. Gak usah tebal-tebal, kasihan mukenanya nanti kotor pas sujud :D

5.      Alis
Masih gak ngerti kenapa alisnya pada dikerik. Cukup pake alis asli aja, kalau mau agak ditebelin pake pensil alis. Tapi ya gitu, jangan dikerik. Ssst, susah jodoh katanya. Eh bukan, dalam Islam dilarang dalam kerik-mengerik alis.

Source
6.      Lipstik
Finally, pake lipstik. Saya lebih suka memakai lip balm dulu sebelum memulas bibir pakai lipstik. Karena, bibir lebih lembab dan lebih awet lipstiknya dibandingkan gak make.

Source
Nah, ini challange saya, agak mikir buat nulis karena memang tidak ada tips khusus dalam make up, apalagi dalam berhijab pas lebaran. Ikut mendoakan pakar banker yang sedang mengulas tentang his preparation wedding dream-nya di Koko Giovani.

Semoga kita kembali suci di hari nan fitri. Amin








2 komentar

  1. Aminnnn
    Gaya jilbab dan make up di hari raya emang harus beda yah Ya :)

    BalasHapus
  2. Pengen liat Ka Aya yang peragain tutorial hijabnya, hihi

    BalasHapus

Hai, terima kasih sudah berkunjung dan membaca! Let's drop your comments ya. Insya Allah akan berkunjung balik :)