Featured Slider

Tampilkan postingan dengan label Beauty. Tampilkan semua postingan

Review Pond’s Bright Beauty Triple Glow Serum: Lebih Mencerahkan dan Melembabkan Kulit Keringku

2 bulan terakhir ini, cuaca di tempat saya ekstrem sekali. Selain berdampak pada badan yang mudah sekali masuk angin, ternyata kulitku makin terasa kering. Huhu. Nah, 2 Minggu yang lalu, saat belanja susu Ben, saya melewati pojok skincare dan make up sebelum ke kasir. Mata saya kepincut sama Produk Pond’s yang dipajang SPG. Saya mengambil beberapa sachet serum untuk mengatasi kulit saya yang saat ini mudah sekali kering—Pond’s Bright Beauty Triple Glow Serum dan Bright Beauty Triple Glow Mask.


PR besar pada kulit saya sejak kuliah sampai punya anak adalah kulit kusam dan mudah kering, huhu. Jadi, kemarin rasanya senang sekali bisa nyobain produk dari Pond’s ini agar kulit lebih sehat karena terhidrasi :). Nah, kali ini saya mau sharing hasil review produk Pond’s yang membuat jatuh hati pada pandangan pertama. Here we go!

Pond’s Bright Beauty Triple Glow Serum

Yang mau saya review duluan adalah Pond’s Bright Beauty Triple Serum yang klaimnya bisa mencerahkan, menghaluskan sekaligus melembabkan kulit dengan kandungan Gluta-Boost-C nya.

Packaging

Kemasannya dalam bentuk sachet yang aman kalau dibawa kemana-mana. Dimasukkan ke dalam pouch atau saku pun tidak khawatir tumpah karena tutupnya kuat dan kokoh. Bonusnya, ketika serumnya sudah habis, kemasannya bisa dipakai mainan anak-anak pasaran. Ray suka mainan buka tutupnya yang menurut perabaannya terasa kasar. Hal itu memudahkannya membuka karena tidak licin. See ya! Ibu dapat manfaat halus serumnya, anaknya dapat mainan buat melatih sensorik tangannya *nggak mau rugi* :D.


Sebenarnya ada yang berbentuk botol dengan isi yang lebih banyak, tapi karena baru pertama kali mencoba, saya memutuskan memakai yang sachet terlebih dahulu. Warna kemasannya elegan dan menawan, yaitu warna salem, kesukaan saya! :). 

Kandungan

Konsentrat serum yang berfungsi sebagai pencerah ini menggabungkan 3 kekuatan terbaik. Klaimnya mampu bekerja 60X lebih efektif dari Vitamin C, sehingga bisa memancarkan Triple Action Glow kita *yay!*. 3 kandungan utamanya dalam serum ini adalah:

Gluta-Boost-C mengandung glutathione sebagai antioksidan yang dikenal mampu mencerahkan kulit. Berdasarkan referensi yang saya ketahui, Formula unik Gluta-Boost-C efektif menyamarkan flek hitam, untuk wajah tampak cerah dan membuat warna kulit lebih merata.

Vitamin B3+ yang berfungsi untuk menyamarkan pori untuk wajah tampak mulus. Sehingga, kulit bisa lebih halus.

Hyaluronic Acid yang menyerap mendalam ke setiap lapisan epidermis kulit untuk wajah tampak lembap berkilau. Kulit wajah lebih lembab dan kenyal.

Tekstur


Tekstur serumnya cair berwarna putih tulang. Tidak terlalu kental atau cair. Aromanya lumayan enak dan tidak menyengat ketika diaplikasikan. Sensasi dingin ketika diaplikasikan di kulit pertama kali.

How to use

Menggunakan serum ini mudah kok! Pencet sachet serum, ambil 2-3 tetes POND'S Bright Beauty Triple Glow Serum ke wajah. Tepuk perlahan untuk membantu menyerap ke kulit.

Harga

Harganya affordable kok, apalagi yang baru mau nyobain pertama kali. Satu sachet seharga 16 ribu :)

Pond’s Triple Glow Serum Mask


Produk kedua yang saya coba adalah Pond’s Triple Glow Serum Mask. Fungsinya sama dengan serum, hanya saja kalau yang tadi berbentuk cair, yang ini bentuknya mask. Sensasi pertama kali saat diaplikasikan di kulit sama-sama dingin :).

Packaging


Kemasannya juga sachet berwarna salem. Sekilas kemasannya seperti serum, tapi ini lebih besar. Kalau serumnya bisa dipakai 2-3x pemakaian, kalau kemasan mask ini sekali pakai saja.

How to use

Kalau yang sering pakai sheet mask, pasti tidak kesulitan memakai Pond’s Triple Glow Serum Mask ini. Pertama, sobek kemasan sachet dan keluarkan lembaran maskernya perlahan. Setelah itu, sesuaikan masker dengan bentuk wajah kita lalu aplikasikan. Biarkan masker menutrisi wajah selama 15-20 menit.

Jika sudah, lepaskan masker dari wajah, lalu pijat perlahan serum yang tersisa pada wajah dan leher. Tidak perlu membilasnya dengan air ya! :)

Harga

1 sachetnya 13 ribu. Masih terjangkau di kantong kok. Apalagi belinya kalau pas ada promo.

Testimoni

Buat yang punya wajah kusam dan kering seperti saya, bisa dicoba juga 2 produk ini. Ketika mengaplikasikan serumnya, saya butuh beberapa menit agar meresap ke kulit. Awalnya terasa lengket tapi lama kelamaan bisa menyerap sempurna. Untuk lebih optimal, setelah menggunakan serum, saya mengoleskan pelembab agar kulit wajah lebih terhidrasi.

Untuk maskernya juga enak dan nyaman dipakai. Saya juga tidak perlu membilas dengan air karena setelah dipakai di wajah, saya bisa memijat pelan area wajah dan leher untuk mengoptimalkan sisa serum maskernya. Jadi kalau pas lagi santai, kita bisa bablas tidur :p.

Apakah bekerja di kulit saya? Lebih cerah iya, tapi belum terlihat signifikan. Karena mungkin baru memakai beberapa kali. Tapi efek yang terasa banyak adalah kulit saya lebih lembab dan terhidrasi. Wajah jadi lembab dan sehat. Produk ini menjadi serum pencerah wajah andalan saya!


Read More »

Review Scarlett Brightly Ever After Cream Day and Night

Welcome to the new normal! Akhirnya saya work from office lagi. Saat ada kebijakan PPKM dan syarat naik kereta api diperketat, saya naik motor pulang-pergi Klaten-Solo. Sehari, dua hari mungkin tidak terasa capek, tapi kalau harus setiap hari rasanya saya menyerah, wkwkw. Selain encok, saya nggak kuat sama terik mataharinya. Kalau pagi, harus terkena pancaran matahari terbit dari timur, sedangkan kalau pas jam pulang sorot matahari juga masih panas banget, huhuhu.

Wajah sumringah karena ga harus panas-panas naik motor ke kantor

Climate change bukan hanya sekadar isapan jempol ya. Sekitar 2 mingguan saya PP kerja naik motor, alhamdulillahnya saya bisa naik kereta dengan bermodal surat keterangan tugas kerja yang mengharuskan masuk setiap hari dan menggunakan transportasi kereta api. Cukup 2 minggu aja, wajah terpapar matahari dan kelihatan eksotis :p. Lebih tepatnya agak gosong. Akhirnya saya mencoba memakai sunscreen lebih telaten lagi dari biasanya.

Ah iya, saya nyobain produknya scarlett brightly ever after cream day and night. Awalnya hanya coba-coba untuk memulihkan kulit yang terpapar matahari, tapi ternyata kok suka dan repurchased sampai sekarang. 2 bulan terakhir memakai produk ini, wajah saya lumayan lebih lembab dan cerah. Ada beberapa kemungkinan; pertama karena saya tidak terpapar matahari secara langsung. Kalau sebelumnya, berangkat atau pulang kerja rasanya kayak nantangin matahari. Ketika naik kereta, saya bisa sembunyi dari sinar matahari, ehehehe. Kedua, karena saya rajin memakai sunscreen dan reapply. 

Kali ini saya mau sharing tentang produk scarlett brightly ever after cream day and night. Sebelumnya, saya sudah pernah memakai serumnya, dan masih memakainya juga karena cocok di wajah. Bodycare¬-nya pun juga masih pakai, saking aromanya enak.

Baca juga: Me Time dengan Scarlett Body Care

Review Scarlett Brightly Ever After Cream Day and Night

Setelah memakai serumnya, akhirnya saya nyobain juga day cream and night Scarlett. Seperti halnya series serum, cream scarlett ini ada seriesnya juga; acne series dan brightly series. Untuk yang acne series, kemasannya kombinasi warna ungu. Sedangkan untuk brightly series, kemasannya kombinasi salem (yang lain menyebutnya pink, tapi saya tegas bilang salem). Nah, tipe kulit saya kering, dan cocok memakai brightly series ini. Yuk, simak review saya untuk bahan referensi teman-teman dalam memilih sunscreen ðŸ˜Š.

Baca juga: Review Serum Scarlett


Tekstur dan Packaging 

Untuk day cream, teksturnya cukup kental berwarna putih, namun setelah diaplikasikan di kulit saya, reaksinya cepat meresap & mudah diratakan dikulit. Kalau night cream teksturnya lebih kental daripada day cream. Warnanya pun agak lebih gelap. Isi cream ini 20 gram. Lumayan awet dipakai, dan tentunya harganya terjangkau 😊.



Untuk kemasan cream-nya dibungkus dalam kardus kotak yang aman, karena di dalamnya dibungkus sesuai dengan bentuknya dan tidak bergeser posisi. Nah, wadah cream-nya berbentuk kaca ulir yang tebal berwarna kombinasi salem dan putih (btw, banyak yang bilang berwarna pink :p). Ada pembatas berupa lid yang menjaga cream tidak luber saat dibuka. Menurut saya, kemasan produk ini travel friendly karena praktis dan ringan saat dibawa bepergian. Apalagi day cream selalu saya bawa kemana-mana. Sempat jatuh, dan ternyata kacanya tidak pecah. 

Sempat jatuh dan alhamdulillah kacanya tidak pecah, hanya tutup saja yang agak retak

Keterangan expired-nya dituliskan di belakang wadah kaca. Saya kadang sering kebolak balik membedakan 2 cream ini, karena kemasannya hampir mirip. Yang paling tegas hanya di kombinasi warna dan penulisan keterangan saja. Kalau day cream lebih dominan warna putih, sedangkan night cream dominan warna salem. Untuk menandai produknya original atau tidak, bisa langsung scan stiker hologramnya, ya.  Ssst, kemasannya juga recycleable, lho!

Creamnya ada pembatasnya sehingga tidak luber ketika ditutup

Wadahnya pun pas

Kandungan dan Manfaatnya

Sharing tentang kandungan cream-nya. Untuk Scarlett Brightly Ever After Day Cream terdiri atas: 

  • Glutathione, yang berfungsi sebagai antiokisdan yang bisa membuat kulit terlihat lebih cerah, glowing, dan membuat warna kulit wajah lebih rata. Yang semula belang-belang karena sinar matahari, bisa pakai day cream ini. 
  • Rainbow Algae, yang bisa memudarkan bekas jerawat kehitaman. Trus, hexapeptide-8 berfungsi untuk membantu mengurangi kerutan di wajah. 
  • Rosehip Oil yang kaya dengan kandungan fatty acid yang bisa memperbaiki kulit yang rusak. 
  • PoreAway, ingredients unik yang dipopulerkan oleh Mibelle Biochemistry ini memiliki efek yang bisa membuat pori-pori terlihat lebih kecil. 
  • Triceramide untuk melembabkan wajah dan agen anti-aging. 
  • Lalu, Aqua Peptide Glow, yang bisa menambah hidrasi kulit dan memberikan efek kulit bercahaya.


Nah, sekarang saya mau beralih ke kandungan Scarlett Brightly Ever After Night Cream:

  • Glutathione yang fungsinya sama dengan day cream. 
  • Niacinamide, bahan yang terkenal banget bisa bikin wajah lebih cerah! Wuhuuuuuuu.
  • Natural Vit. C, agen antioksidan yang bisa melindungi wajah dari radikal bebas sinar UV
  • Hexapeptide-8 – sama dengan day cream
  • Green Caviar yang menjaga kelembapan dan hidrasi kulit agar tidak dehidrasi
  • Aqua Peptide Glow – sama dengan day cream

Super komplit kan? Kandungannya pas banget dengan yang dibutuhkan oleh kulit saya sehari-hari. Jadi selain rajin memakai serumnya, saya memutuskan untuk memakai day and night cream Scarlett.

How to use:

Cara pemakaiannya sama dengan memakai sunscreen lainnya. Untuk day cream, saya memakai ukuran 2 ruas jari, lalu di tap-tap perlahan ke wajah. Saya memakainya di step paling akhir setelah memakai serumnya. Pemakaian day cream ini lebih cepat habis daripada night cream, karena memang saya reapply 2 kali untuk day cream-nya. Jadi, setelah dhuhur dan ashar, saya memakai 2 ruas jari. Makanya, kemarin pas flashsale, saya memutuskan repurchase lagi.

Untuk night cream-nya, saya biasanya memakai setelah isya dan tidak mepet waktu tidur agar lebih meresap di kulit wajah. Jadi, setelah double cleansing, pakai toner, serum dan pelembab, night cream ini step pamungkas. Sama seperti day cream, saya memakai dua ruas jari saya untuk takaran pemakaiannya. Karena saya punya bayi dan toddler, saya memberikan jeda di setiap stepnya agar optimal di kulit wajah. 


Testimoni Setelah Pemakaian

Saya memakai produk ini kurang lebih 2 bulan. Untuk day cream-nya saya sudah repurchased karena memang kulit saya cocok. Belang-belang di kulit saya agak berkurang. Sebelumnya saya terpapar sinar matahari ketika pulang-pergi kantor. Setelah bisa naik kereta dan rutin memakai day cream, kulit menjadi lebih cerah dan lembab.

Hingga olesan terakhir sebelum repurchase

Untuk kemasannya pun juga aman, apalagi yang punya anak-anak dan sering kecolongan mainin skincare ibunya. Kemarin Ray sempat mengira kalau produk ini mainan. Karena wadah cat warnanya mirip dengan produk ini. Saat saya bilang itu bukan mainan, dia bawa lari, tiba-tiba day cream-nya jatuh. Saya pikir akan pecah karena terbuat dari kaca, tapi ternyata kokoh, padahal jatuhnya cukup keras. Hanya bagian tutupnya saja yang retak, tapi isinya tetap aman.

How to buy?

Saya beli produk-produk Scarlett via shopee, (https://shopee.co.id/scarlettofficialshop)! Harga masing-masing produknya dibandrol 75 ribu. Tapi kalau jeli dan bisa memanfaatkan momen flash sale yang sering diadakan marketplace, salah satunya shopee,biasanya saya bisa mendapatkan harga di bawah itu. Selain itu free ongkir pula! 😊.


Senang sekali bisa nyobain produk skincare local yang harganya terjangkau dan cocok serta optimal di kulit wajah. Selain itu, sudah terdaftar di BPOM, sehingga nggak worry lagi karena sudah teruji bebas dari merkuri dan hidroquinon.


Read More »

Me Time dengan Scarlett Body Care

Momen mandi adalah momen yang mewah bagi saya, terutama setelah melahirkan Ben. Saya sepertinya kualat karena sempat meragukan keluhan ibu-ibu yang kesulitan mandi karena direcokin balitanya. Lha kok ternyata hal itu kejadian di saya.

Nyobain paket Scarlett Body Care

Dulu ketika punya Ray tidak separah ini. Saya masih menikmati mandi dengan tenang. Tapi, setelah ada Ben, mandi dengan khusuk menjadi surga yang dirindukan. Ray yang tidak mau ditinggal mandi, suara Ben yang terngiang di telinga, atau hal lain yang membuat saya tidak jenak untuk mandi. Bahkan, saya sering melewatkan ritual mandi pagi.

Mandi dan Emosi

Percaya atau tidak, kegiatan mandi berpengaruh secara emosi, huhu. Rasanya tergesa-gesa dan badan menjadi gerah. Bahkan ada satu momen, saya nggak sempat mandi karena Ray dan Ben rewel bergantian.

Mandi bisa menjadi sesi tersendiri saat isi hati dan kepala sedang tidak enak. Jadi, ketika merasa penat sekali dengan pekerjaan atau mengurus anak-anak, saya langsung memilih jeda sebentar dan menikmati sesi mandi. Apalagi situasi pandemi begini, saya nggak bisa serta merta untuk sekadar keluar melakukan me time. Setelah konsisten nyobain serumnya yang membuat wajah saya lebih cerah, kali ini saya juga kepincut buat nyobain serangkaian body care dari scaelett.

Baca juga: Review Serum Scarlett

Review Scarlett Body Care

Kalau skincare-an mungkin bisa dilakukan bersamaan dengan hal lain, bisa sambil menggendong Ben atau menemani Ray bermain. Tapi kalau mandi, apa bisa? :D. Paling sesekali mengajak mandi bareng Ray, tapi itu sudah diselingi tangisan Ben.

Nah, kalau kemarin saya sudah pernah nyobain rangkain face care dari Scarlett berupa facial wash dan serum, kali ini saya memutuskan memakai body care-nya. Testimoni beberapa sahabat saya sih aromanya wangi dan bikin rileks, dan ternyata setelah memakainya sendiri, teryata iya. Aroma scrub, body wash dan lotionnya bikin me time saya berkualitas. Paket body care dari Scarlett ada body scrub, body wash dan body lotion. 

Body Scrub Romansa


Produk pertama yang akan saya review adalah body scrub Romansa yang wanginya enak banget. Teksturnya padat berwarna putih dan scrub-nya tidak membuat iritasi di kulit saya. Jadi pas saya mengoles ke tangan dan badan, buliran scrub-nya menjadi lembut saat digosok . Awalnya saya berasumsi kalau scrub-nya akan terasa sakit di kulit, tapi pas dicoba ternyata tidak sama sekali.

Kemasannya berbentuk bulat dengan plastik bundar dengan plastik hologram di dalamnya agar isinya aman. Desain kemasannya juga eye catching, rasanya semangat aja tiap masuk kamar mandi, mata langsung fokus ke gambar bunga-bunga kombinasi putih dan salem. 

Cara pemakaiannya seperti memakai lulur. Kalau saya, biasanya saya mengguyur sampai badan basah, baru saya oleskan pelan-pelan. Terserah mau mulai darimana dulu. Momen ini yang menjadi me time! Karena memakainya tidak diburu waktu. Setelah merata, saya biarkan 2-3 menit baru saya bilas air mengalir. 

Shower Scrub

Masih berkutat dengan peralatan mandi, kalau yang tadi berbentuk scrub yang padat, shower scrub ini lebih cair. Persamaannya adalah di aroma wanginya yang bikin saya jatuh cinta. Nah, saya nyobain varian mango dan pomegrante. Mango berwarna kuning dengan scrub lembut seperti blink-blink di dalamnya yang diklaim berfungsi untuk membersihkan tubuh lebih maksimal. Selain varian mango, saya juga mencoba varian pomegrante yang warnanya ungu muda. 



Honestly, saya lebih suka varian mango meskipun sering bergantian memakai pomegrante. Eh tapi kakak ipar saya lebih suka aroma dan kemasan dari pomegrante. Mungkin karena selera ya, saya yang cenderung menyukai warna kuning dan aroma mangga lebih memilih varian mango, sedangkan Mbak Endang cinta mati sama warna ungu, jadi pas tahu kemasan pomegrante, dia langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Tidak hanya shower scrub-nya, body lotion pun langsung pilih charming yang warnanya ungu :D.

Btw, saya memakai shower scrub setelah memakai body scrub. Jadi, ini saya fungsikan sebagai pembilasnya. Pemakaiannya seperti sabun cair biasanya. Tuangkan ke telapak tangan dan aplikasikan ke seluruh tubuh. Wanginya awet banget. Setelah mandi dan bersolek, saya jarang pakai parfum. Mengandalkan aroma shower scrub scarlett ini. 

Kemasannya terbuat dari botol dengan tutup yang kuat. Meskipun tidak ada lock and unlock-nya seperti kemasan body lotion, tapi tetap rapat kok. Jadi kalau dimasukkan ke dalam tas tidak mudah tumpah. Bahannya pun terbuat dari plastik, sehingga ringan dibawa.

Body Lotion

Nah, setelah mandi, momen yang bisa dilakukan sambil menggendong Ben atau bermain sama Ray adalah memakai hand body. Rangkaian body care scarlett yang ternyata membuat kulit tangan, kaki dan tubuh saya lebih cerah dan lembab. Saya mencoba 2 varian: freshy dan charming. Freshy yang warnanya kuning muda merupakan produk body lotion terbaru dari scarlett. Wanginya seperti wangi Jo Malone English Pear & Freesia eau de cologne. Sedangkan varian charming yang membuat Mbak Endang jatuh cinta berwarna ungu muda. Aroma wanginya soft seperti parfum Baccarat Rouge 540 eau de.




Tekstur lotion-nya agak kental. Tapi saat diaplikasikan ke kulit langsung meresap dan tidak lengket. Kalau saya merasakan kulit menjadi lebih lembab setelah memakainya. Pergelangan tangan saya lebih cerah dari sebelumnya. Jadi, saya nggak takut belang lagi, hehe.

Oh iya, botol lotion scarlet ada lock and unlock-nya, sehingga meminimalisir tumpah saat terpencet. Kemasan botolnya juga mudah dibawa kemana-mana kok.

Product Knowledge

Btw, Body Scrub, Shower Scrub, dan Body Lotion dari Scarlett ini mengandung GLUTATHIONE dan Vitamin E yang notabene berfungsi untuk mencerahkan, melembabkan, dan menutrisi kulit. Produk-produk scarlett juga telah terdaftar di BPOM. Buat teman-teman yang mau mengecek keasliannya, bisa langsung scan hologramnya :). Sssst, produk dari scarlett proses pengujiannya tidak dilakukan pada hewan.

Harga satuan produknya dibandrol 75 ribu/produk. Tapi, kalau mau membeli paketan akan lebih hemat. Untuk paket hemat yang berisi 5 item produk, harganya 300 ribu dan mendapatkan box exclusive.

Testimoni

Selama hampir satu bulan memakai body care, baik body scrub, shower scrub dan body lotion-nya membuat kulit saya lebih lembab. Bahkan saya lebih percaya diri karena ternyata memakai rangkaian body care-nya secara rutin setiap pagi dan sore membuat kulit saya lebih cerah dari sebelumnya. Ini mengindikasikan kalau kandungan glutathione dan vitamin E berfungsi dengan baik.

Aromanya pun membuat saya lebih rileks dan yang tidak kalah penting kemasannya tidak mudah tumpah. Saya punya balita yang sedang aktif eksplorasi. Jadi pas masuk ke dalam tas dan dia ingin mencoba membuka tutup hand body butuh bantuan saya, hehe. Setelah habis, sepertinya saya ingin repurchased. Selain suka dengan produknya, harganya juga affordable. Bahkan bisa lebih murah kalah pas lagi ada promo di marketplace.

How to buy?

Makin jatuh cinta dengan produk Scarlett deh. Mulai dari face care dan body care-nya bisa menemani me time saya. Kalau teman-teman mau ikutan nyobain produk-produknya, bisa order melalui whatsapp (0877-0035-3000), line (@scarlett_whitening), dm instgram @scarlett_whitening, ataupun shopee (Scarlett_whitening). Kalau saya biasanya kepo di shopee sekalian dapetin free ongkirnya :). Saya dapat box exclusive yang sudah dipakai buat mainan Ray. Sebenarnya box ini reusable, tergantung teman-teman mau memfungsikan jadi apa. Paketannya pun dibungkus dengan aman karena dibalut dengan bubble wrap.




Read More »

Review Scarlett Brightly Ever After Serum

Selama hamil Ben, saya jarang sekali memakai skincare. Entah kenapa, saya merasa maaaaaaalas banget buat moles maupun bersolek. Efeknya, wajah saya menjadi kering dan kusam, huhuhu. Setelah melahirkan, saya mulai berbenah diri. Memakai bengkung agar perut mulai pulih. Dan memakai skincare lagi agar wajah lebih cerah dan tentunya hal ini bisa menambah percaya diri :).

Di sela mengasuh Ray dan Ben, saya menjadikan waktu skincer-an sebagai ajang untuk "escape" dan switch dari peran Ibu menjadi diri sendiri. Nah, kali ini saya mau review serum dari Scarlett nih. Kemarin dapat rekomendasi dari teman, kalau serumnya bisa lebih mencerahkan kulitnya. Pas banget dengan kebutuhan kulit saya. Nah, setelah beberapa Minggu mengaplikasikan di kulit, saya ingin sharing tentang serum Scarlett ini. Here we go!

Review Scarlett Brightly Ever After Serum

Jadi, Scarlett baru saja mengeluarkan 2 produk serum wajah: acne serum dan brightening serum. Sesuai dengan namanya, acne serum yang kemasannya berwarna ungu diperuntukkan untuk kulit wajah yang berjerawat dan yang brightening serum dengan kemasan pink untuk kulit normal yang fungsinya untuk mencerahkan. Saya pakai yang brightening serum karena pas banget dengan kondisi kulit wajah saya yang kering dan kusam.

Product Knowledge:

Tekstur dan Packaging 

Menurutku, teksturnya cukup kental, namun setelah diaplikasikan di kulit saya, reaksinya cepat meresap & mudah diratakan dikulit. Serumnya berisi 15 ml. Setelah pemakaian 2 minggu, isinya masih lumayan banyak. Karena memang pengaplikasiannya hanya 2-3 tetes saja. So, untuk serum yang dibandrol seharga 75K, menurutku sangat terjangkau dari sisi harga dan pemakaiannya.

Untuk kemasan serumnya berbentuk botol kaca doff pipet mini berwarna pink. Menurutku, kemasan serum ini travel friendly karena praktis dan ringan saat dibawa ke kantor. Kalau pagi saya nggak sempat touch up di rumah karena takut ketinggalan kereta, saya pakai skincare-nya di kantor. Saat masuk ke tas pun, tutup botolnya kokoh tidak riskan tumpah. Karena saya punya pengalaman bawa serum dan ketika masuk tas, ternyata tutupnya rawan lepas dan isinya tumpah, huhuhu.


Yang paling bikin jatuh cinta lagi, serum ini sudah terdaftar di BPOM. Untuk menandai produknya original atau tidak, bisa langsung scan stiker hologramnya.  Ssst, kemasannya juga recycleable, lho!


Kandungan dan Manfaatnya

Ingredient List - Aqua, Nicotinamide, 1,3 Butylene Glycol, Lavandula Angustifolia (Lavender) Water, Ascorbyl Glucoside, Arisaema Amurense Extract, 2-Phemoxyethanol, Hydroxyethylcelullose, Glutathione, Amimomethyl Propanol, Ethyl Macadamiate, Decyl Glucoside, Pentane-1,2-diol, Di Na EDTA, Ethylhexylglycerin, Tamarindus Indica Seed Gum, Biosaccharide Gum-1, 1,2-Hexanediol, 2-Amini-1-Butanol, Tocopherol, Malic Acid, C.I 16255


Terus manfaatnya apa saja sih? Sebelum memutuskan memakai serum ini, saya searching dulu tentang fungsi kandungannya. Nah, beberapa kandungan serumnya memiliki manfaat berikut:

  • Lavender Water, melawan bakteri penyebab jerawat, mengatasi peradangan pada kulit, detosifikasi kulit, meningkatkan sirkulasi darah & menghaluskan kulit. Phyto Whitening, mencerahkan wajah dalam waktu dan sangat aman bagi kulit, tanpa menyebabkan iritasi.
  • Niacinamide, melembabkan kulit, mengatasi jerawat, menyamarkan noda hitam, dan mencegah kanker kulit melanoma.
  • Glutathione, meningkatkan kelembapan dan elastisitas kulit, memberikan perlindungan dari radikal bebas, membuat kulit lebih sehat dan terlihat glowing.
  • Vitamin C, membantu menghilangkan flek & bekas jerawat, mencegah dan melidungi kerusakan sel dan jaringan kulit akibat paparan radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini pada kulit. 

How to use:

Cara pemakaiannya dengan meneteskan 2-3 tetes serum ke wajah. Bisa langsung meneteskan pipetnya ke wajah atau di teteskan dulu di telepak tangan baru di tap-tap ke wajah, bebas! Lalu, tap-tap dan pijat secara perlahan sampai merata di kulit. Tunggu beberapa waktu sebelum menggunakan skincare lainnya agar serum dapat meresap dengan baik. Biasanya saya menunggu 10 menit untuk memastikan serumnya meresap sempurna.

Oh iya, kunci skincarean itu pada konsistensi ya. Jadi, penggunaannya bisa optimal di kulit, kalau kita rajin. Saya memakai serum ini 2x sehari. Meski pagi-pagi rusuh, saya menyempatkan untuk skincarean. Dan malam hari sebelum tidur. Untuk pagi hari kadang sering bolong, huhu. Tapi malam hari bisa konsisten, karena anak-anak bisa dikondisikan.

Testimoni

Setelah pemakaian kurang lebih 3 minggu (dan akan memakai terus sampai habis dan repurchased!), serum ini melembabkan kulitku yang sebelumnya kering. Ketika diaplikasikan di kulit pun tidak terasa lengket meskipun teksturnya cukup kental. Dan yang paling penting, kulitku tidak breakout setelah pemakaian ini.

Kandungan yang diklaim dapat mencerahkan dan melembabkan kulit ternyata berfungsi dengan baik di kulitku. Karena kondisi kulitku membaik setelah pemakaian serum ini. Yay! Kulitku tidak kusam dan tidak mudah kering. Buat teman-teman yang memiliki kulit kering dan kusam, apalagi setelah persalinan, bisa coba juga serum ini. Affordable banget!

Review singkat Scarlett Facial Wash

Selain memakai serumnya, saya mau mereview singkat facial washnya juga. Saya memakai 2x sehari juga. Pagi hari untuk mengawali tahap skincare, dan sore hari untuk double clenasing. Kandungan aloevera-nya menyejukan dan melembabkan kulit wajah. Setelah pemakaian, kulit wajahku terasa lebih lembut. 


Oh iya, produk ini ada variannya untuk jenis kulit berminyak dan jenis kulit normal lho, jadi teman-teman bisa menyesuaikan dengan jenis kulit. Kemasannya menarik karena isinya ada seperti sakura, hehe. Tutup botolnya kuat dan tidak mudah tumpah. Botolnya pun kokoh, sehingga tidak mudah pecah saat jatuh. Aroma rose petalnya unik dan membuat rileks. Saat diaplikasikan di wajah, tidak banyak busa dan membuat wajah saya lebih lembab dan gak kering. Luv banget pokoknya sama serum dan facial washnya Scarlett ini.

How to buy?

Teman-teman ingin nyobain face care dari scarlett juga? Nah, mumpung banyak promo di shopee, bisa langsung order nih. Kalian bisa menyesuaikan jenis kulit biar lebih mantap jawa hasilnya. Cuss ke shopee (https://shopee.co.id/scarlettofficialshop) yak! Harganya cukup terjangkau di kantong kok. Semua varian serum scarlett baik brightly maupun acne, masing-masing dibandrol 75k saja.

Setelah ini saya mau nyobain bodycare nya yang kata sohib saya wanginya enak. Saya beneran lagi butuh me time pasca melahirkan dan hectic ngurus Ray sama Ben. Ternyata Scarlett mengerti kebutuhanku :)


Read More »

Tip Mengatasi Kulit Kering dan Kusam Saat Masa Kehamilan


Hamil pertama Ray merupakan surprise bagi perkawinan saya dan suami yang saat itu sudah satu atap dan tidak Long Distance Mariage (LDM) lagi. Sebelumnya kami memang terpisah jarak, Jakarta-Klaten. Setiap 1 atau 2 Minggu sekali, salah satu diantara kami yang memiliki waktu senggang, langsung beli tiket kereta untuk bertemu.

7 bulan menikah, saya hamil. Kami termasuk yang santai banget soal momongan. Kalau dikasih cepat, alhamdulillah, misal harus menunggu pun tidak apa-apa. Jadi pertanyaan “sudah isi belum?” tidak membuat kami baper.

Rentang 7 bulan itu, saya ikut beberapa event yang membahas tentang pregnancy dengan harapan bisa memiliki bekal ilmu saat kehamilan nanti. Realitanya, masih banyak hal yang ternyata belum saya tahu. Menjadi ibu membuat saya belajar banyak hal-hal baru. Beberapa masalah yang saya temui, memaksa saya harus mencari tahu. Salah satunya tentang masalah kulit saat hamil Ray.

Selama hamil, kulit saya sangat kering dan kusam. Setelah membaca beberapa referensi, ternayata ada beberapa penyebab kulit kusam saat hamil

1. Chloasma

Sejak merasa kulit saya kering dan kusam, saya langsung browsing penyebab dan cara mengatasinya. Waktu itu pengetahuan saya memang terbatas mengenai skincare yang aman untuk ibu hamil. Rasanya paranoid saja, takut kenapa-kenapa.

Nah, saat hamil, selain bentuk fisik yang berubah, kadar hormon estrogen dan progesteron juga mengalami perubahan. Sehingga hal tersebut memengaruhi kulit selama masa kehamilan. Jadi, memang wajar kalau kulit terlihat kusam dan di beberapa titik timbul flek hitam.

Flek hitam tersebut biasanya muncul tidak teratur di bagian wajah. Kalau saya di pipi bagian kanan, dahi dan hidung. Kalau istilah kedokteran, kondisi ini dinamakan chloasma atau melasma. 

Hmm, saya baru paham kalau saat hamil, pigmen melanin yang merupakan pigmen berwarna gelap, akan lebih banyak dihasilkan ketika kulit terpapar siar matahari. Benar saja, saat itu saya masih bolak balik Klaten Solo untuk menyelesaikan tesis.

2. Mual dan muntah

Siapa yang mengalami mual dan muntah saat hamil? Saya sempat merasakannya. Bahkan sampai trimester kedua, saya masih mengalami rasa mual dan muntah. Kok bisa pengaruh sama kulit sih? Ternyata kalau intensitas muntahnya lebih sering dan tidak diimbangi dengan asupan nutrisi yang masuk, tidak hanya si ibu yang rentan untuk dehidrasi, kulit pun juga! Huhu.

Saya juga lumayan kepayahan waktu itu, karena tiap apa yang saya makan, rasanya perut mual dan akhirnya muntah. Saya concern menjaga asupan makan dan minum, tapi ternyata intensitas muntahnya sering. Dan saya baru paham kalau hal tersebut menjadi faktor kulit menjadi lebih kering dan kusam.

Buat yang lagi ngidam, merasa mual dan muntah, jaga asupan nutrisinya ya! Untuk janin, kekuatan ibu dan tentunya demi kulit lebih glowing.

3. Skincare

Honestly, saya takut memakai skincare saat hamil. Ada beberapa skincare yang memang aman dipakai untuk ibu hamil dan menyusui, tetapi lagi-lagi saya tidak percaya diri untuk memakainya. Jadi, sebenarnya memakai skincare saat hamil sangat membantu mencegah dan mengatasi kulit kusam dan kering. Dalam kasus saya, karena saya sempat skip memakai skincare, mungkin menyebabkan kulit saya lebih kering dan kusam.  

Jadi, misal teman-teman sedang hamil, silakan tetap untuk memakai skincare agar kulit tetap lembap. Tetapi pastikan dulu produk-produk yang dipakai aman atau tidak ya untuk janin. 

Dari beberapa permasalahan tersebut, ada beberapa tip yang saya terapkan untuk mengatasi kulit kusam saat hamil Ray. Nah, teman-teman juga bisa nyobain juga tipsnya agar hamil nyaman glowing luar dalam

1. Tidur berkualitas

Siapa yang merasa tidurnya kurang berkualitas saat hamil? Saya! Trimester pertama saya mengalami insomnia. Tidurnya kebalik. Malam nggak bisa tidur sampai shubuh, siangnya ngantuk berat dan pusing, huhu. Setelah konsultasi ke dokter, saya dianjurkan untuk beraktifitas yang mengundang kantuk saat malam hari, seperti membaca dan mengurangi  penggunaan gadget

Kurangnya waktu tidur dapat menyebabkan kantung mata dan merusak kolagen—zat protein yang membuat kulit kenyal dan halus. Dalam keseharian sebaiknya memang kita dianjurkan untuk memiliki waktu tidur yang berkualitas, apalagi ketika masa kehamilan.

2. Minum air putih yang cukup

Poin 2 ini juga effort sekali buat saya. Kalau untuk orang biasa, anjuran minum adalah sebanyak 8 gelas atau setara 2 liter setiap hari. Untuk Ibu hamil tambah 2 gelas, menjadi 10 gelas atau setara dengan 2.5 liter per harinya.  

Untuk memenuhi asupan air yang cukup ini, konsekuensinya saya harus sering BAK ke kamar mandi. Dalam kondisi mual dan muntah, kondisi seperti ini membuat capek banget, huhu. Kayak baru aja ke kamar mandi kok ke kamar mandi lagi, sih, ahaha. Meskipun begitu, teman-teman yang sedang hamil jangan sampai kekurangan asupan air putihnya ya. Agar tidak dehidrasi dan kulitnya tidak kusam :*.

3. Perbanyak sayur dan buah

Wuhuuuuu, yang tidak kalah penting selain asupan air adalah sayur dan buah. Kalau tidak mengalami mual dan muntah, mungkin hal ini tidak masalah. Tapi berbeda halnya buat yang ngidam, mual dan muntah. Butuh trik biar nafsu makan tetap terjaga. Apalagi kalau pengen makan yang serba pedas atau asin biar mulut ga terasa pahit setelah muntah.

Kalau saya memilih buah yang banyak airnya dan segar di mulut. Jeruk, pepaya dan strawberry. Untuk sayu alhamdulillah saya tidak terlalu pemilih. Apa yang dimasak Ibu, saya selalu lahap makan. Menurut penelitian, sayur dan buah dapat membantu memelihara kulit agar lebih segar dan sehat.

4. Memakai pakaian yang tertutup ketika keluar

Karena di saat kehamilan pigmen melanin meningkta, jadi sebaiknya kalau keluar rumah memakai pakaian yang menutup kulit. Bagian muka bisa memakai masker. Hal itu bisa mengurangi dan mencegah kulit kita terpapar sinar matahari.

5. Memakai pelembab dan tabir surya

Poin terakhir adalah tentang skincare yang aman buat ibu hamil. Sehingga pas hamil bisa tetap glowing luar dalam. Apalagi pemakaian sunscreen, ya. Ternyata setiap hari dianjurkan untuk memakainya. Tidak harus keluar rumah, pas di dalam rumah pun juga disarankan untuk memakainya. 

Salah satu skincare andalan saya yang aman untuk ibu hamil dan menyusui adalah mama’s choice daily protection face moisturizer.


Review Mama’s Choice Daily Protection Face Moisturizer.

Produk ini merupakan salah satu produk Mama’s Choice yang aman dan bebas toksin, sehingga aman digunakan untuk ibu hamil dan menyusui. Nah, yang sedang mencari sunscreen yang melembabkan di kulit, daily protection face moisturizer ini bisa menjadi #PilihanAmanMama.

Formula daily protection face moisturizer spesial di-launching untuk Ibu hamil dan menyusui, di bawah ini keunggulannya:

Dermatologically tested 
Bebas paraben dan retinol
Tidak mengandung chemical sunscreen—yang berbahaya untuk kulit sensitif
Non comedogenic, non fragrance, non alcohol
No Hydroquinone
Paraben free & retinol free

Meskipun klaimnya difokuskan untuk ibu hamil dan menyusui. Tapi produk ini bisa menjadi rekomendasi untuk segala jenis kulit, baik kering, kombinasi maupun kulit kombinasi, lho. Saat ini saya masih menyusui Ray, makanya pas nyobain produk ini dan cocok di kulit wajah, rasanya senang sekali. 

Setelah saya baca dengan seksama dalam daily protection face moisturizer adalah natural rice extract yang fungsinya melembabkan dan menghidrasi kulit agar tampak lebih kenyal dan glowing. Selain itu ada mineral sunscreen dengan SPF 25 PA++ untuk memproteksi kulit dari paparan sinar matahari. Terdapat hyaluronic acid-nya juga yang berfungsi untuk mencegah penuaan dini.

Meskipun saat ini kita sedang physical distancing dan membatasi libur kerja maupun jalan-jalannya. Tapi saya tetap menjaga kesehatan kulit agar tetap cerah di rumah aja. Salah satunya dengan tetap menggunakan pelembap dan juga sunscreen dengan daily protection face moisturizer.

Buat teman-teman yang mau nyobain produk ini ataupun produk  Mama’s Choice yang lain, bisa langsung order di Shopee ya (https://mamaschoice.id/shop/). Untuk mendapatkan potongan saat belanja disana, teman-teman bisa memakai kode “MAMANURSL” saat pemesannya. Lumayan banget lho, dapat potongan 25 ribu dengan pembelanjaan minimal 150 ribu.

Bye-bye kulit kering dan kusam! Biar #MamaGlowingLuarDalam bisa nyobain #SkincareRamahBumilBusui dan pastikan #PilihanAmanMama ya :)

Read More »

Membangkitkan Semangat agar Tetap Produktif Bekerja dari Rumah

Jika sesuatu kelihatan serba salah, semenyebalkan apapun, pasti ada kebaikannya. Meski hanya setitik.
Akhir-akhir ini rasanya salah melulu, ya Allaaaaaaaah *sambil teriak kenceng. Apa yang saya lakukan ga ada yang beres dan bener. Endingnya saya jadi hobby ngegas, cepat marah untuk hal-hal yang seharusnya bisa saya tanggapi dengan biasa-biasa saja. Hallo, apa kabar sabar dan kalem? Kalian ngumpet dimana?
Tetap produktif kerja dari rumah, siapa takut (!)

Semester ini saya memang memilih mengajar 2 kelas saja. Ada hal baru yang harus saya pelajari sehingga butuh waktu agar fokus dan tidak terdistraksi. Alhamdulillah keputusan tersebut tepat :). Saya punya lebih banyak waktu membaca yang bisa menjadi amunisi untuk mencoba menulis penelitian.

Bulan Maret agendanya padat sekali. Saya sudah menandai mau ngapain aja. Di awal bulan sibuk dengan agenda rapat persiapan anniversary kampus. Dan yang tidak kalah penting adalah kegiatan Latsar yang informasinya akan diselenggarkaan di akhir Maret. Selain menyiapkan fisik yang oke, PR saya adalah sounding buat menyapih Ray biar nanti pas Latsar nggak terlalu rewel.

Untuk meramaikan anniversary, saya ikut euforia dalam beberapa kegiatan di kampus. Lomba senam, meramaikan fashion show dengan pakaian adat, dan yang event terakhir ya g saya ikuti sebelum adanya korona adalah pameran dari tiap-tiap fakultas.

Partisipasi memakai baju adat di acara anniversary kampus :)

Ketika wabah korona menyerang Solo, agenda yang tersusun rapi banyak yang ditunda bahkan dibatalkan tanpa ampun. Ingat sekali waktu itu saya masih menjaga acara pameran sampai sore, paginya acara tersebut tidak dilanjutkan lagi. Dan keesokannya ada instruksi untuk work from home.

Work from home tidak sesederhana itu.


Awalnya biasa aja menanggapi instruksi untuk work from home. Ah, paling cuma seminggu, batin saya. Makanya di Minggu pertama, ketika saya menyampaikan kelas online, saya masih yakin kalau hal ini akan berlalu. Tapi, belum lagi tanggal 28 Maret berakhir, ada instruksi susulan kalau work from home-nya diperpanjang sampai 30 April *nangis*.

Seminggu terakhir ini saya beneran uring-uringan. Saya belum menemukan ritme yang pas buat kerja di rumah. Jadi, pas ada instruksi perpanjangan dari kampus buat work from home, saya nangis :(. Mood udah acak-acakan. Paket combo sama PMS, huhu. 

Mau ngapa-ngapain serba salah melulu. Endingnya jadi hobby ngegas teruuuuuus. Suami sering ngepuk-puk dan nanyain apa yang bisa dibantu. Padahal problemnya ada di saya yang masih menyangkal keadaan. Selain kerjaan rumah, kampus, hal yang menguras energi adalah nemenin Ray yang sedang dalam fase eksplorasi.
Salah satu eksplorasi Ray memakai lip cream Ibunya. Tenaaaang, liburannya maasih panjang :D

Ngerjain revisi proposal, Ray dateng tiba-tiba naik teralis. Nyoba kalem ahahah

Sebelum korona, misal capek, saya bisa mlipir sebentar pergi kemana. Sekarang ga bisa, huhu. Berdiam diri di rumah adalah hal yang terbaik yang bisa dilakukan. Karena nggak mau berlarut-larut melankolis, akhirnya saya pelan-pelan mencoba menerima. Melakukan hal sebaik mungkin yang saya bisa.

Kalau pas mau nangis, yaa nangis. Trus misal pikirannya lari kemana-mana, saya berkata lirih mengajak untuk "memahami". Hal ke depan masih ambigu, makanya yang terbaik adalah menikmati hari ini, detik ini. Semenyebalkan apapun kondisinya, selalu ada kabar baiknya, meski hanya setitik.

Membangkitkan Semangat agar Tetap Produktif Bekerja dari Rumah

Yang kalau mau menstruasi berasa pengen marah mencak-mencak tanpa alasan mana suaranyaaa? Yang disalahkan pasti hormon ya :p. Trus ada nggak yang misalnya sudah ngerjain sesuatu, tapi adaaaaa aja godaannya?

Lagi ngerjain revisi proposal, eh laptopnya rewel. Malam-malam kelaparan trus masak telur, tinggal nunggu matangnya, eh gasnya habis dan gabisa dipasang gas baru. Masih bersetting di dapur, saya masak mie rebus buat suami dan telur dadar  kecap buat saya. Biar lebih mantap pakai lalap terong sama pete, eh pas ngiris terong, jari telunjuknya keiris dan berdarah ga mau berhenti, ahahah. Pokoknya ada aja yang bikin mood drop seketika dan bikin sabarnya jadi konslet :((((.

Makanya, agar bisa sahabatan sama rasa syukur dan sabar lagi, ada beberapa hal yang saya lakukan biar tetap enjoy dan produktif kerja dari rumah selama wabah korona ini. Yuk, simak! :)

1. Filter informasi dan pilih circle positif


Emang ga boleh milih-milih temen, tapi pastikan kamu memilah mana yang pantas jadi sahabatmu
Ketika wabah korona ini banyak informasi yang bertebaran di sosial media. Awalnya saya membaca dan menyimak terkait infonya, tapi lama-lama saya jengah karena mendadak paranoid sendiri. Belum lagi banyak hoax,huhu. Sehingga saya memilih filter informasi dengan mengkroscek kebenarannya sebelum share ke yang lainnya.

Selain itu, saya juga mebatasi circle sosial media. Karena lagi galau akut, saya jarang membuka grup wa, bahkan langsung clear chat saking banyaknya. Saya juga punya grup yang dipakai buat ngobrol apa saja bisa. Nah, enaknya punya circle yang obrolannya satu frekuensi, tanpa menjelaskan dua kali mereka mengerti, bahkan kadang mereka memahami kalau saya sedang butuh didengarkan saja tanpa harus dikomentari.

2. Membuat to do list

Saya membuat to do list dan mencoba mengerjakan hal yang bisa saya kerjakan duluan. Honestly, saya ga bisa multitasking. Saya butuh fokus untuk mengerjakan suatu hal sampai selesai. Misal ada deadline yang harus dikerjakan segera, saya tulis dan tempelkan di dekat tempat tidur agar selalu ingat. Pengerjaannya pun saya sesuaikan dengan jadwal Ray main dan tidur.

Jadi kalau pas dia main, saya prefer menemaninya dan tidak disambi (duh apa bahasa indonesianya :p) dengan kerjaan lain. Masa-masa galau begini, saya lebih memilih main aman. Bekerja dengan fleksibel dan nyaman. Seminggu terakhir ini, to do list saya butuh waktu lama untuk mencoret per item pengerjaannya. Saya menyugesti diri sendiri kalau hal itu tidak apa-apa. Rasanya pengen teriak kenceng "Bye bye PMS dan Korona cepatlah berlalu, plis" :D

3. Skinkare-an dan berhias diri

Mentang-mentang di rumah, kemarin skincare-an saya bolong-bolong. Pakai baju daster kebangsaan. Saya mengubah sedikit suasananya. Kalau pagi, saya mulai rajin skincare serta dandan tipis-tipis. Awalnya sempat ditanyain orang rumah, pagi-pagi sudah rapi mau kemana? :D. Tapi, ternyata berhias diri ini pelan-pelan memulihkan percaya diri dan mood saya yang sempat porak poranda.

4. Kecilkan Ekspektasi

"Ah, kamu enak Mbak, kerja dari rumah tetep dapet gaji. Lha aku?". Ekspektasi kerja dari rumah yang bagus-bagus membuat saya awalnya berekspektasi terlalu tinggi. Membuat deretan kegiatan seru yang bisa dikerjakan di rumah. Tapi percayalah, serunya hanya di minggu pertama,huhu. Selebihnya saya mati gaya karena tiap bosan melakukan sesuatu, saya nggak punya pilihan untuk keluar dengan leluasa.

Perasaan bosan ini saja kadang ditampik sebagai bentuk kufur karena masih ada yang kondisinya lebih memprihatinkan dari kita, huft. Makanya saya menyebut perasaan ini serba salah. Di kepala rasanya berisik sekali, ingin ini-itu, tapi energinya ga mumpuni :(. Makanya, pelan-pelan saya mengecilkan ekspektasi, bekerja di rumah itu biasa saja, bosan juga biasa, nangis apalagi. Biasa saja! Sehingga ketika perasaan itu hadir, saya bisa menerimanya tanpa harus merasa bersalah :)

5. Mencoba hal baru
Hal baru apa yang akan kita pelajari?
Mati gaya karena ngerjain itu-itu aja? Apalagi Ibu-ibu yang selain mengeluhkan banyaknya PR anaknya, mereka juga merasa kuwalahan karena nguplek di dapur terus, ahaha.

Untuk keluar dari rutinitas yang mulai jenuh,saya mulai menekuni hal-hal baru. Ikut beberapa kulwap tentang mengelola keuangan, mengenal produk-produk investasi dan ikut sesi hening sejenak :). Teman-teman bisa menekuni hal baru untuk mengisi liburan di rumah agar lebih produktif.

6. Mandi sebagai jadi ajang me time
Berimajinasi kalo Ibu-Ibu bisa mandi lama tanpa digangguin anak :D
Hampir 24 jam, Ray selalu nempel saya di rumah. Dia kelihatan bahagia sekali dan ga pernah bosan, asal di samping saya. Minggu pertama saya masih kalem dan bisa mengimbangi energinya, tapi pas masuk minggu kedua rasanya jenuh sekali. Ray sama sekali ga mau sama yang lain. Mau sih, tapi harus ada saya yang mendampingi di dekatnya :((.

Makanya mandi merupakan ajang me time saya karena ga diganggu sama Ray. Selama korona ini saya bisa mandi 2-4x sehari. Pagi pas shubuh ketika Ray belum bangun, sore dan 2 lagi tergantung kebutuhan saya bepergian beli barang-barang yang habis ke grosir.

Awal bulan saya nyobain vitalis perfumed moisturizing body wash yang wanginya bikin rileks. Pas kondisi galau dan PMS begini beneran sangat membantu karena wanginya enak.

Credit: Ranny Afandi


Review Vitalis Perfume Moustirizing Body Wash

Sebelumnya, saya memang penggemar parfum Vitalis. Makanya pas ada body wash-nya, saya pengen banget nyobain. Berasa kayak mandi parfum :). Nah, vitalis body wash ada 3 varian, tapi menurutku wanginya enak semua.

1. White Glow
Credit: Ranny Afandi

Varian ini mmberikan manfaat Skin Brightening. Kulit terlihat lebih halus, lembut dan cerah. Parfum yang digunakan untuk variant ini mempunyai top note  dengan aroma fruity dari paduan manisnya Cherry & Raspberry, disusul dengan wangi Marshmallow & Gardenia yang lembut dan elegan, dibungkus dengan kombinasi Woody & Suede yang glamour dan long lasting.  Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash White Glow, diperkaya dengan ekstrak Licorice dan Susu, yang membantu merawat kulit hingga tampak bersih, cerah bersinar.

2. Fresh Dazzle

Parfum yang digunakan untuk variant ini diawali dengan  segarnya wangi Bergamot, diikuti wangi Floral Bouquet yang elegan feminin dan disukai wanita, ditutup dengan Musk Amber yang long lasting. Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash Fresh Dazzle, diperkaya dengan ekstrak Yuzu Orange dan anti oksidant dari Green tea, yang menjaga kulit terasa lebih bersih, wangi, segar dan terawat. Saya suka wangi varian duzzle ini :)

3. Soft Beauty


Parfumnya dibuka dengan wangi segar yang clean dari Fruity Aldehydic, dilanjutkan dengan wangi Rose & Violet yang feminine, diakhiri dengan manisnya Tonka Bean & Sandalwood yang premium. Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash Soft Beauty, diperkaya dengan ekstrak Avocado dan Vitamin E, untuk membantu menjaga kulitmu tetap terasa kenyal halus dan  lembut. Hmm, teman-teman bisa nyobain varian ini juga buat body wash di rumah. Aromanya bikin rileks.

Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash memang body wash yang memiliki “superior parfum” dengan skin benefit yang baik dan disesuaikan dengan kebutuhan kulit wanita Indonesia.

Dengan menggunakan Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash membantu saya menjadi semakin percaya diri dan bersemangat untuk tetap produktif di rumah.

Buat semua, saling menyemangati yaaa. Stay safe, stay healthy  dengan tetap produktif di rumah selama wabah korona ini, ya. Semoga berlalu :)

Jangan pura-pura bahagia. Capek! Mau nangis, boleh biar lega. Ngeluh juga ga apa-apa. Pastikan saja "pulang kembali" :)
Read More »

Rekomendasi Brand Baju Gamis untuk Muslimah

Sejak kuliah semester akhir, saya mulai mengenakan baju gamis. Dulu suka banget pakai celana jeans dipadukan dengan kaos panjang. Tapi setelah mengenal gamis, saya jadi mengenal beberapa brand baju gamis yang enak dan nyaman dipakai.

Layaknya trend fashion pakaian, busana muslimah juga tidak luput dari perkembangan fashion lho. Hal itu pun terbukti, dimana trend busana muslimah selalu menghadirkan inovasi dan terobosan terbaru pada setiap tahunnya. Meski sudah disentuh oleh nuansa modern, namun busana muslimah yang sekarang pun masih tetap mempertahankan nilai syar’i. Nah, bagi kamu yang lagi nyari baju gamis, berikut di bawah ini ada beberapa brand-nya yang paling recommended.

Yasmeera

Di urutan pertama ada brand Yasmeera, yang pada bulan lalu sangat sukses dalam memproduksi gamis dengan mengusung warna-warni tanpa motif. Menurut informasi yang di dapat, saat ini Yasmeera telah menghadirkan gamis dengan beragam motif batik yang dipadukan dengan warna polos, shabby, dan garis. Bukan hanya itu saja, gamis tersebut masih tetap mempertahankan model kerah bulat serta saku di samping kanan. Lantas, bagaimana dengan harganya? Mengenai harga, gamis Yasmeera ini bisa kamu dapatkan dengan kisaran harga seratus ribu hingga dua ratus ribu rupiah.

Fenuza

Selain Yasmeera, Fenuza juga merupakan salah satu brand baju gamis terbaik yang paling recommended. Ada salah satu model terbaru dari gamis Fenuza yang cocok untuk wanita bertubuh gemuk, yakni bernama Fenuza Cassandra. Ya, material dari gamis ini terbuat dari bahan wollycrepe twilight yang begitu lembut, dan tentu saja sangat nyaman serta adem saat dipakai. Bahkan yang lebih hebatnya lagi, gamis tersebut dapat memberikan efek langsing bagi mereka yang bertubuh gemuk lho. Adapun mengenai beragam size tersedia yang dapat kamu pilih, mulai dari XXS hingga XXL. Mengenai harga, gamis Fenuza Cassandra tersebut dibanderol dengan kisaran Rp 279 ribu hingga Rp 289 ribuan.

Jasmine

Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa gamis buatan Jasmine memiliki jahitan yang begitu high quality. Salah satu produk terbarunya adalah Mashel Dress, yang materialnya menggunakan bahan Tokyo fodu yang mempunyai ciri khas serat kain semar, sehingga membuat tampilannya begitu elegan. Tak hanya itu, terdapat pula aksen renda kerut di bagian rok bawah dan bagian ujung lengan yang sangat cocok digunakan untuk acara-acara formal maupun non formal.

Zizara

Apakah kamu ingin tampil stylish namun masih tetap syar’i? Jika iya, maka gamis Zizara ini merupakan pilihan yang paling tepat. Salah satu gamis terbarunya adalah Alula Dress, yang menggabungkan bahan wolipeach motif dengan iconic polos. Pada sektor lainnya, terdapat lingkaran kecil di bagian dada yang berukuran 96 cm sehingga sangat cocok bagi kamu yang memiliki tubuh ramping. 

Amima

Brand gamis Amima ini tampil dengan produk terbarunya bernama Hazna Dress, yang menggabungkan antara bahan bubble crepe di bagian lengan serta bahan baloteli untuk bagian rok bawah. Desainnya pun tampak terlihat begitu anggun dan elegan, yang tentu saja masih tetap mempertahankan unsur syar’i. Hazna Dress dari Amima ini sangat cocok jika kamu padukan dengan flat shoes atau mini bag.

Cassie Labels

Brand gamis wanita terbaik berikutnya yang direkomendasikan untuk kamu, yakni bernama Cassie Labels. Materialnya terbuat dari perpaduan bahan wollypeach motif dan polos yang langsung full booked lho. Gamis ini pun bisa kamu jumpai dengan mudah di pusat-pusat perbelanjaan, atau di situs-situs online shop.

Nah, itulah beberapa brand gamis wanita terbaru yang paling recommended, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan referensi. 

Read More »