Featured Slider

#2019JadiASN, Seleksi Tes Kemampuan Bidang CPNS Dosen

Setelah penantian panjang, ditanya sana sini setiap hari tentang kelulusan TKD, akhirnya diumumkan juga. Oh iya, bagi teman-teman yang melamar dosen, kementrian ristekdikti biasanya ngumuminnya paling akhir. Jadi gak perlu worry nanyain mimin sosmednya tiap hari mengenai pengumumannya, ahaha.

Berangkat seleksi TKB :)

Baca juga: Seleksi TKD CPNS DOSEN

Nah, setelah diumukan lulus TKD, kali ini saya mau sharing tentang seleksi TKB ini karena sebelumnya saya merasa nggak menemukan pencerahan kisi-kisi soal buat CPNS dosen :(. Kebanyakan teman saya memilih menjadi praktisi, bukan akademisi, jadi saya belum memiliki bayangan soalnya seperti apa. 

Tesnya diselenggarakan 3 hari, 13-15 Desember 2019. Ini nggak saklek 3 hari sih, tapi itu waktu yang diberikan dari pemerintah kepada instansi agar menyelesaikan seleksi TKB. Masalah berapa lamanya, tergantung masing-masing instansi. Untuk formasi dosen saja, setiap universitas beda-beda. Ada yang hanya sehari, dua hari bahkan 3 hari. Kebetulan kampus saya cukup sehari. Marathon dari pagi sampai magrib :D.

Selain website kementrian, saya juga cek dan ricek website kampus tempat saya melamar. Karena untuk hal-hal teknis, seperti pembagian waktu ujian tiap fakultas, dresscode, perlengkapan ujian diposting di web kampus.

Saya memutuskan membawa Ray. Ibu sama Khansa juga ikut :D. Di pengumuman, pelaksanaannya 2 hari, jadi saya mengira tesnya hanya sampai siang dan dilanjut esoknya. Ternyata diselesaikan sehari saja.

Jadi tiap 1 jam, saya turun ke bawah (pelaksanaan tesnya di lantai 2) untuk menyusui Ray. Alhamdulillah, parkirannya luas dan nyaman buat main anak-anak, jadi mereka nggak bosen. Thank you buat Khansa yang nemenin Ray seharian nungguin ibunya ujian :*.


Okay, here we go! Kita sharing step-stepnya ya. Siapa tahu bermanfaat bagi teman-teman yang mau ikut cpns dosen juga.

Tes Tertulis



Jam 9 lebih dikit dimulai tes tulis. Yang keluar apa aja? Ahaha. Saya menuliskan ini juga karena gemas. Untuk persiapan, saya tidak mendapatkan sharing tes tertulis formasi dosen yang membuat saya sreg. Jadi belajarnya kurang fokus.

Ada yang bilang kalau soalnya 100 dengan komposisi 30% soal terkait instansi dan 70% tentang bidang yang diambil. Fyi, saya ambil formasi dosen hukum acara. Apakah kisi-kisi yang saya pelajari keluar? TIDAK, ahaha.

Tidak ada soal mengenai instansi. Dan untuk bidang hukumnya, materi soalnya sama semua, baik formasi hukum tata negara maupun acara. Saya bersyukur banget mggak monoton cuma baca hukum acara, tapi baca hukum secara menyeluruh. Karena  emang nggak percaya sumber "KATANYA", ahaha.

Soalnya lengkap banget, mulai dari perdata, pidana, han, tata negara trus ada juga hukum telematika. Kebetulan saya mengampu mata kuliah hukum telematika, jadi kurang lebih tahu istilah-istilahnya.

Ah iya, bobot tes tulis ini 40%. Dan pengerjaannya menggunakan LJK.

Mikro Teaching

Sesi ini bobotnya 25%. Dari 4 sesi, saya merasa zonk di sesi ini :(. Astagaaaa, rasanya malu. Panelis nanyain the way of love, saya dengernya the power of love, cobak. Saya udah nricis njelasin tentang the power of love dan panelisnya ketawa, huhu. Setelah itu fokus saya ambyar, berceceran kemana-mana.

Yang menjadi aspek penilaian adalah sebagai berikut:

  1. Kemampuan Berkomunikasi (intonasi, pemilihan kata/diksi, kualitas suara); K
  2. emampuan Menggunakan Alat Bantu Mengajar;
  3. Kemampuan Akademik; 
  4. Kemampuan Berbahasa Inggris/Bahasa Asing; S
  5. Sikap dan Penampilan di Kelas. 

Saya sudah menyiapkan materi dan presentasi dari rumah. Tapi ternyata sampai sana, panitia telah menyediakan undian random untuk peserta. Peserta disuruh memilih materi, PIH, PHI, ETPROF, ILMU NEGARA dst. Saya kebagian PIH. 15 menit persiapan dan diundi siapa yang maju lebih dulu.

Dalam mikro teaching ini, ada beberapa media berupa papan tulis dan proyektor. Gunakan saja semua sesuai kebutuhan. Interaktif dengan mahasiswa dan kalau memiliki metode ajar baru, bisa digunakan.

Misalnya saja: saya kemarin membolehkan mahasiswa mengakses handphone di kelas untuk kepentingan akademik. Dan pengumpulan tugas dilakukan via blog. Jadi akan langsung ketahuan siapa yang copy paste karena dosen bisa langsung mengoreksi via plagiarsm tools. Otomatis yang plagiat akan mendapat nilai 0 atau mengulang dengan nilai maksimal 70 :D.

Wawancara

Nasib nomor antrian terakhir, saya maju wawancara pas 5 menit sebelum adzan magrib, huhu. Alhamdulillah ga dipending sampai esok hari atau nunggu sampai isya, karena Ray udah crancy banget nungguin lama.

Topik wawancaranya serius tapi santai *eh gimana? Ada 2 panelis yang mewawancarai saya. Pakai bahasa indonesia dan inggris. Kalau memang belibet pake bahasa inggris, boleh di mix. Panelis pertama adalah pak dekan yang bertanya mengenai kepribadian, keluarga dan komitmen.

Panelis kedua bertanya tentang pengalaman kerja in english. Sesekali menegaskan tentang komitmen kita sebagai dosen adalah mencerdaskan mahasiswa *eaaa.

Kalau nanti disuruh sekolah lagi mau gak? MAU BANGET. Udah punya anak? UDAH. Nanti kalo disuruh lembur, pas anaknya misal lagi sakit (naudzubillah) gimana? Pertanyaannya model-model gitu.

Berkomitmen kuliah ke luar negeri? Kalau suami nggak mengijinkan bagaimana? (Ya dipeluk, dirayu biar boleh dong, Pak *batinku).

Apalagi ya? Oh iya, tentang skripsi dan tesis juga ditanyakan. Suruh mendeskripsikan sekilas saja tentang topik penelitian yang pernah ditulis. Inti dalam wawancara tersebut, jangan berbohong, apa adanya saja. Kalau memang tidak bisa, ya bilang. Dan jangan pernah menjanjikan hal yang muluk-muluk.

Bisa bahasa inggris aktif? Bisa Pak, tapi karena 2 tahun terakhir tidak dipakai, jadi saya agak kaku dalam mengaplikasikannya, tapi kalau diberi kesempatan untuk belajar dan berguna dalam KBM, maka saya akan belajar lagi menggunakan bahasa inggri sebagai habbit. Lha kan iya? Bahasa itu hanya kebiasaan. Kalau dulu pernah intens belajar tapi nggak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, lama-lama akan luntur (kayak rinso).

Sesi ini lumayan lama. Saya kemarin hampir 45 menit. Bobot penilaian wawancara adalah 20%.

Tes Kesehatan

Bobot tes kesehatan adalah 15%. Baca seksama ya persyaratannya, yang diminta surat keterangan sehat darimana. Kalau keterangan sehatnya boleh dari rumah sakit pemerintah atau puskesmas, yaaa ambil yang paling simple saja. Saya kemarin mengurus ke puskesmas bayar 10ribu *ibuhemat :D.

Bilang sama dokter kalau kita nggak punya riwayat penyakit berat, nanti di bawah surat keterangan sehat, dokter akan menambahkan keterangan tersebut. Kemarin teman saya ada yang sampai antri ke rumah sakit dan bayar 150 ribu. Karena dia merasa takut kalau surat dari puskesmas gak diperbolehkan. Rasanya pengen ngasih puk-puk dia :D. Kalau yang mudah dan murah saja bisa, kenapa milih yang susah dan mahaaaaal,ahaha *trus dikampleng.

Untuk seleksi TKB ini, keseluruhan bobot nilainya ditambahlan lalu dikonversikan menjadi 60%, baru dijumlah dengan TKD.

Tipsnya apa saja?

1. Persiapkan materinya dengan baik untuk tiap sesinya

2. Sarapan adalah wajib hukumnya. Jangan sampai enggak. Sumpah, bakalan butuh energi fisik maupun pikiran. Kalau paginya nggak nafsu, allahumma paksakeun buat makan.

3. Istirahat cukup malam sebelum perang. Saya diajak begadang Ray malamnya karena tumbuh gigi dan demam. Voillaa, paginya saya ngantuk :(. Pas ujian tulis, mata saya lengket.

4. Sebaiknya survey lokasi sebelum tes. Kalau memang udah tau, berangkatnya jangan mepet. Ini klise banget, tapi seringkali luput. Berangkat waktu mepet membuat kita tergesa-gesa *pengalaman.

5. Bismillah! :). Jangan lupa minta doa keluarga.

Wajah lecek banget. Parkiran gelap dan mereka nungguin *terharu

Read More »

Keseruan Wahana Jungleland Adventure Sentul

Libur tlah tiba, 
Libur tlah tiba,
Hore....
Hore....
Horeeeee....

Penggalan lagunya Tasya membuat kami lebih semangat mengisi liburan ☺. By the way,  saat liburan tiba, teman-teman menghabiskan waktu kemana? Waktu masih tinggal di Depok dulu, dan tidak memungkinkan untuk mudik, kami sekeluarga memutuskan berlibur di sekitar Bogor. Salah satu obyek wisata yang pernah kami kunjungi adalah Jungleland Adventure Sentul.

Bagi teman-teman yang ingin berlibur bersama keluarga, Jungleland Adventure Sentul bisa menjadi rekomendasi yang tepat. Karena disana terdapat banyak wahana yang wajib dicoba bersama keluarga tercinta. Atau yang mau menghadiahi diri sendiri karena pencapaian tertentu, melipir kesini bisa menjadi pilihan.

Oh iya, di bawah ini saya mau sharing tentang wahana apa saja yang dapat dinikmati saat berada di Jungleland Adventure Sentul. Yuk disimak!

Zona Carnivalia
Source: jungleland.co.id

Pada zona ini pengunjung dapat menikmati 14 wahana, lho. Beberapa wahana, banyak yang di khususkan bagi anak-anak, seperti Caroussel, Kiddyland, Midway Games, Mini Swinger dan juga Mini Drop. Pokoknya, di zona ini, anak-anak "dimanjakan" dengan beberapa permaianan.

Bagi yang ingin menikmati pemandangan area seluruh Jungleland dapat mencoba wahana Ferris Wheel. Wahana ini memiliki ketinggian sekitar 40 meter dan merupakan salah satu wahana tertinggi di Indonesia. Syarat menaiki wahana ini adalah memiliki tinggi badan minimal 110 cm. Pemandangan yang disajikan sangat menarik hingga kamu dapat melihat Gunung Pancar. 

Zona Explora
Source: jungle.co.id
Zona ini menyediakan 3 wahana yang tidak kalah menarik dari zona sebelumnya. Saat memasuki zona ini, ada wahana Safari Dino yang akan mengajak kalian kembali ke beberapa juta tahun yang lalu dan melihat berbagai jenis dinosaurus. Bukan sekedar patung atau replika, namun dinosaurus yang ada di sini dapat bergerak dan mengeluarkan suara.

Selain dinosaurus, area ini juga memiliki berbagai jenis hewan seperti musang, iguana, kura-kura, kadal, ular hingga buaya dalam Animal Corner. Wahana selanjutnya adalah Octopus yang akan memacu adrenalin dengan seekor gurita raksasa membalikkan perahu yang sedang Kamu tempati. Sensai yang dihasilkan sangat menegangkan.

Zona Tropicalia
Source: jungleland.co.id

Zona ini terdapat 11 wahana menarik yang dapat pengunjung jelajahi. Wahana yang terdapat di zona ini antara lain adalah Convoy 6 dimana pengunjung akan dibawa keliling bersama teman dan keluarga. Kemudian ada wahana Happy Swing yang merupakan ayunan raksasa akan membawa pengunjungnya melambung tinggi bersama keluarga. Trus ada Texan Train siap meluncur di atas rel sepanjang 1,7 km dan siap mengajak keluarga keliling arena Jungleland selama 15 menit. 

Kemudian ada wahana lainnya seperti Harvest Time, Happy Train, Mini Bumper Car, Mini Ferris Wheel, North Pole, Ship Adventure, Water Flume dan juga Wave Swinger.

Zona Mysteria
Source: jungleland.co.id

Terdapat 8 wahana di zona mysteria,  yang terbaru di zona ini adalah Snake Coaster. Wahana yang memiliki ketinggian 22 meter dengan panjang track 535 meter akan memacu adrenalin Kamu dengan kecepatan 65 km/jam. Permainan ini sangat dilarang bagi orang yang bertubuh tinggi kurang dari 130 cm dan juga bagi penderita serangan jantung, hipertensi, riwayat patah tulang belakang serta leher, apalagi sedang hamil.
Wahana lain dalam zona ini yaitu Magic Bike, Mega Drop, Fire Pots, Boat Blaster, Jeep Tour, Hydrolift dan Jump Around.

Science Centre

Jungleland Adventure Sentul tidak hanya menghadirkan wahana untuk bermain, namun kamu juga dapat belajar mengenai ilmu pengetahuan di Science Centre. Belajar di sini menggunakan alat peraga seperti Climate Change yang menampilkan demo tentang proses pemanasan global da perubahan cuaca. Ada juga robot-robot hewan yang dapat bergerak. Bagi kamu yang ingin bermain sambil belajar dapat mengunjungi zona yang satu ini.

Downtown

Setelah lelah bermain-main di berbagai wahana Jungleland Adventure Sentul, tentunya kalian akan terasa lapar. Jangan khawatir karena area bermain ini terdapat satu arena yang tersedia banyak restoran dan tempat makan yang lezat antara lain seperti Sari Barokah, Holland Bakery, Bandros Bistro, Waroeng Sunda dan Milkone Moo. 

Nah, cukup menarik untuk dinikmati bersama keluarga, bukan? Wahana yang disediakan disini pun cukup menantang bagi kamu yang suka tantangan. Apakah kamu tertarik mencoba seluruh wahana yang terdapat di Jungleland Adventure Sentul? Jika iya, maka segera dapatkan tiketnya agar tidak ketinggalan. Siapkan juga barang-barang yang harus dibawa saat travelling, apalagi kalau bawa balita. 

Semoga dapat dijadikan rekomendasi bagi yang akan berkunjung ke Jungleland Adeventure Sentul. Siapkan perlengkapan yang akan kamu bawa, jangan sampai ada yang tertinggal. Nikmati serunya berlibur di Jungleland Adveture Sentul.  Suatu saat pengen lagi liburan kesini ngajak Ray. Selamat berlibur :)
Read More »

Pernikahan Tahun Kedua

Ujian yang disambut sukacita adalah pernikahan


Sebenernya nggak mau menuliskan tentang ini, tapi kok ya sayang banget melewatkannya. Saya inget banget (meskipun tidak berusaha mengingatnya), tapi memang auto-remember kalo tanggal 25 Desember saya pernah melakukan akad nikah 👰. Entah kenapa, saya bisa saaaaangat detail tentang sesuatu, mulai dari tanggalnya, momennya dan segala pernak perniknya, salah satunya adalah momen nikah. 

2 tahun nikah ngapain aja? Kalo bisa dibilang, saya kayak ospek masuk perguruan tinggi. Kenalan sama kampusnya yang bernama keluarga, kenal dekan dan civitas akademikanya (keluarga suami). Ini kenapa analoginya begini ya? Tapi memang benar. Saat memutuskan menikah dengan seseorang, kita juga harus siap menikahi keluarganya.

Di tahun pertama, kami berdua jauh-jauhan, Jakarta-Klaten-Solo, di tahun kedua, kami ngumpul di Klaten. Di tahun kedua ini, kami sudah bertiga dengan Ray. Hadiah dari Allah yang membuatku naik level karena belajar hal-hal baru sebagai ibu.

Baca juga: Pernikahan tahun pertama

Komunikasi tanpa kode

Komunikasi menjadi kunci penting kami, terutama saya yang sukanya main kode. Ada 2 hal mendasar yang menjadi perbedaan saya dan suami. Perasaan saya lebih peka dan lebih tanggap harus ngapain dalam situasi tertentu. Saya bisa tahu seseorang sedang marah dan menganalisis sebab marahnya karena apa. Sifat ini ada plus minusnya, plusnya saya bisa lebih berempati, minusnya saya sering pusing sendiri karena sering menebak nebak karakter seseorang. Fix, kebiasaan ini turunan dari Bapak saya.

Kalau tipe suami, dia lebih logis. Kalau mau sesuatu, ya bilang, jangan dipendam. Huhu. Saya ngarepnya kalau dia itu paham apa mau saya karena itu hal-hal yang umum. Misalnya, saat Ray nempel seharian sama saya, pengennya dia inisiatif megang. Tapi dia punya pandangan kalau Ray ini beneran nggak mau dipegang orang lain, termasuk papinya. Jadi dia nggak nawarin untuk menggantikan.

Baca juga: Anak bau tangan ibunya. Trus kenapa?

Saya menggugu di kamar karena saking capeknya nggendong Ray, capek hati kenapa suami nggak nawarin nggendong. Huhu. Dan setelah kami bicarakan, ternyata maksud kami berbeda. Akhirnya, saya nggendong Ray, suami memijat tengkuk saya sambil bilang (((SABAAAAR))). Trus, ada kelanjutannya "Kalo Adik butuh sesuatu, lagi sebel, mendingan diomongin, jangan dikodein, biar Mas tahu". Atau kalau beneran saya kadung marah, hampir selalu "Mas salah lagi ya? Di bagian mana? Coba bilang". Yakali, marah dan sebel harus bilang :((

Ternyata saya sering capek sendiri kalo main kode, atau mengendap keinginan. Saya belum bisa lepas dari kebiasaan "mengkode" ini. Tapi pelan-pelan saya belajar berkomunikasi dengan baik. Saya sering sebal karena harus menerjemahkan keinginan Bapak yang suka mengkode, mungkin suami juga sebal kalau dia harus menjelma jadi cenayang meraba keinginan saya. Dan saya memposisikan menjadi dia. Oke, kuharus belajar komunikasi tanpa kode. Katakan saja sejujurnya *NYANYI*.

Kompromi tingkat tinggi

Tidak apple to apple membandingkan jobdesk suami dan istri. Mendingan dilakukan sebisanya siapa (suami atau istri) dan tidak menghitung lebih capek siapa. Kalau salah satu tidak bisa melakukan suatu hal, ganti dengan hal lain.

Awal punya Ray, waktu saya tersita untuk mengurusnya. Nyuci, nyetrika, nyapu berasa borongan. Adanya komunikasi yang clear, semula merasa kerjaan bertumpu di saya, setelah dibagi, kami berdua sama-sama enak.

Memegang Ray itu sudah 1 pekerjaan sendiri. Mandiin, nyusuin, nidurin, dan segala kebutuhannya hampir selalu sama saya. Apalagi 4 bulan pertama, saya mati-matian adaptasi karena Ray hobby begadang siang malam dan nyusunya saaaaangat kuat. Tiap 1-2 jam menyusu. Kalau habis magrib tidur sebentar (buat ngecharge energi), jam 10 malam sampai shubuh ngajak main begadang.

Dan pernah, paginya hanya tidur setengah jam trus bangun sepanjang hari. Kalau tidur harus dipangku, kalau ditaruh di bed langsung bangun. Ini anak kenapa nggak ada capeknya, huhuhu. Karena siklus Ray yang begitu, saya sempat mengalami baby blues bahkan hampir Postpartum Deepression. Huhuhu.

Karena mengurus Ray, nyuci, nyetrika diambil alih suami. Emosi saya labil tingkat tinggi. Sering minta diantar pulang ke rumah ibu. Dan yang paling absurd minta naik kereta. Kalau bukan kompromi dari suami, mungkin di usia Ray 2.5 bulan nggak diijinkan naik kereta meskipun cuma ke Jogja, ahaha.

Sebelum 40 hari, saya juga udah pergi-pergi ke alun-alun. Hanya di dalam mobil saja beli batagor trus pulang. Saat saya tiba-tiba nangis sendiri, dia memeluk dan memijit tengkuk. Saya sadar sedang baby blues bahkan hampir kena PPD. Makanya saya mencari informasi tentang itu dan sharing sama suami. Makanya, dia menjadi support system saya untuk "tetap waras" ngurus anak.

Alhamdulillah, usia 5 bulan Ray tidurnya sudah kondusif. Saya juga sudah terbiasa dengan begadang (ditemenin suami). Saya menikmati perkembangannya dan "menerima" emosi yang kadang bergejolak. Nangis ya nangis, kalau kesel ya ngomong agar tersalurkan.

Buat bapak-bapak, baby blues dan PPD itu bukan hoax. Jadi kalau istri kalian sedang mengalaminya (semoga saja tidak), please temani dia, peluk erat dia. Jangan menganggapnya manja dan mengada-ada. Percayalah, istri kalian juga sedang melakukan win-win solution terhadap dirinya sendiri. Mengalaminya sendiri, saya sempat kehilangan makna kebahagiaan menjadi istri dan ibu. Huhuhu

Melihat sesuatu dari sudut pandang berbeda

Tahun 2018, kami berdua jadi freelancer. Bagi tetangga kami, kami berdua nggak punya kerjaan, ahaha. Makanya, tiap ditanya kerja apa yang notabene basa basi, saya bilang "di Rumah momong Ray". Case closed, ga ada pertanyaan lain. Lha kalau saya cerita, mereka juga nggak mudheng, kesannya nanti saya cerita apa yang saya kerjain kok bisa dapat duit padahal di rumah.

Saya juga nggak mencoba meluruskan kalau mereka memiliki kesan seakan-akan kami pengangguran. Trus gimana perlengkapan buat anak? Jangankan ke tetangga, awalnya orangtua saya sendiri sering menanyakan "Kamu butuh apa, wuk?" (pertanyaan halus pengganti "kamu punya uang nggak? Ini lho, bapak ibu punya, dipake aja).

Padahal kami berdua merasa cukup, makan enak, keperluan Ray juga cukup. Bekerja di rumah, nggak pake seragam dan nggak punya kantor bukan berarti PENGANGGURAN lho ya, ahaha. Untungnya, orangtua memahami pilihan kami saat ini.

Apakah akan selamanya freelancer? Enggaaaaak. Karena jujur, saya butuh penghasilan tetap. Sebenarnya suami sempat ditawari untuk bekerja kantoran lagi, cuma sayangnya belum pas. Nggak pas lokasi kerja atau nggak pas di hati dia (passion). Nah, kalo saya lagi nunggu pengumuman akhir cpns. Keluarga besar seneng banget karena lokasi kerjanya di Solo, dekat keluarga. Rasanya mereka yang paling greget menyambut cpns an tahun ini.

Setahun ini, kami berdua belajar melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda. Beberapa penolakan yang sempat membuat saya merasa down, suami selalu mengusap-usap kepala saya dan bilang "Nggak apa-apa, coba lagi".

Setahun pernikahan ini, saya banyak mendapatkan insight baru dari suami. Dan di bawah ini beberapa contohnya.

Birul walidain nggak setengah-setengah

Saya sempat merasa worry karena kami berdua menjadi freelancer. Konsekuensinya adalah pendapatan tidak menentu. Jadi saya harus pandai-pandai dalam mengatur keuangan. Berbeda dengan suami. Dia woles banget dan tidak menyesal resign dari pekerjaannya. Untuk beberapa orang, pikiran tersebut sangat nyeleneh. Istri hamil kok malah resign, ahahaha.

Baca juga: Hal yang Membuat Bapak Ibu Bahagia

Ibroh pertama adalah kami berdua benar-benar birul walidain sama orangtua. Baik orangtua saya maupun dari suami. Kapan lagi coba, bisa nemenin kemana saja? Kata suami. Kami berdua menemani bapak ibu entah cek ke rumah sakit atau makan bersama.

Kami selalu meyakinkan mereka bahwa tidak ada kamus merepotkan dalam keluarga. Karena kadang-kadang mereka sungkan bilang kalau butuh sesuatu. Takut merepotkan kami, huhu.


Menyamakan visi dan misi pernikahan (lagi)

Menikah itu juga berarti kita belajar seumur hidup. Kita dibuat takjub dengan hal baru yang harus kita pahami agar rumah tangga tetap melaju dan tidak karam di tengah jalan. Contoh saja suami yang ingin resign dari pekerjaan. Sebagai istri bagaimana harus menyikapi? Bagaimana ke depannya?

Dalam perjalanan, kami sepakat mengurangi riba. Salah satunya tidak mengambil KPR. Hal yang semula membuat saya worry, "Masa iya beli rumah ga bisa pake KPR? Kan mahal?", huhu. Tapi lama-lama saya paham dan ikut mendalami tentang ini. Kami baru menerapkan hal ini di keluarga kami tanpa nyinyirin yang lain.

Lha emang awalnya nggak sama visi misinya? Untuk hal-hal yang bersifat prinsip, alhamdulillah sejalan. Tapi seiring berjalannya waktu, ada perbedaan diantara kami. Saya pribadi bersyukur perbedaan itu masih bisa selaras. Apakah mengganggu? Awalnya iya, tapi dengan kompromi, semuanya menjadi luwes.

Menemani masa emas perkembangan dan pertumbuhan Ray

Yang tidak kalah penting ketika kami berdua menjadi freelancer adalah kami berdua bisa menemani Ray di usia golden age nya. Sampai saat ini, Ray hampir 24 jam sama saya. Dia juga tidak kekurangan kasih sayang Papinya karena memang kapan pun waktu mau bermain, Papinya bisa.

HP kami berdua banyak foto dan video mengenai tumbuh kembang Ray. Dan hal ini saaaangat kami syukuri.

Komitmen pernikahan

Dari awal pernikahan, meskipun banyak kompromi tingkat tinggi, ada hal-hal prinsip yang tidak bisa diganggu satu sama lain. Salah satunya, saya menganut prinsip monogami. Saya tidak memaksakan suami untuk mengikuti saya, tapi kalau itu diingkari, berarti hubungan selesai, na'udzubillah.

Kelihatan adem ayem bukan berarti bebas dari masalah. Kami berdua saling belajar. Dalam berjalannya waktu, saya tidak percaya penuh tentang pernikahan. Mungkin rasionya adalah 90% percaya, dan 10% nya merasa abu-abu (tidak percaya kalau pernikahan itu membahagiakan).

Saya pernah merasa takut, benar-benar takut, kalau prosentase 10% itu mengikis. Makanya, saya selalu belajar tentang komunikasi dan respek (yang berkali-kali masih remidi). Saya selalu bilang tentang perasaan saya, pemikiran saya, apa mau saya, kemudian menyelaraskan dengan suami.

Apakah selalu sama? Tidak. Dan kalau ada satu hal yang belum ketemu ujungnya saling setuju, biasanya kami membiarkannya dulu dan tidak memaksakannya.

Kami tidak mau terlihat baik-baik saja namun dalam hati menyimpan bara yang membara.

Jadi, semoga kami bisa saling belajar untuk senantiasa bertumbuh sama-sama. 



Read More »

10 Makanan yang Sebaiknya Tidak Disimpan di Kulkas. Simak Yuk!



Kulkas (refrigerator) atau yang kita kenal juga dengan sebutan lemari es (freezer) adalah satu dari sekian elektronik rumah tangga yang sangat dibutuhkan modern ini, terutama untuk menyimpan berbagai jenis makanan maupun bahan makanan berupa sayur, ikan, daging, dan lain sebagainya.

Sebelum menikah, saya sudah woro-woro sama suami kalau salah satu benda yang wajib dimiliki adalah KULKAS. Selain saya penggemar minuman dingin, saya juga hobby menyimpan makanan di kulkas agar lebih awet.

Meskipun nggak demen masak, saya seringkali menyimpan sayur untuk keesokan harinya dimasak. Saya bisa masak kok! Masak mie rebus dikasih sawi banyak *dikeplak*.

Nah, saking sukanya menyimpan makanan di kulkas, saya pernah ditegur sama suami kalau memang ada beberapa hal yang sebaiknya tidak disimpan di kulkas. Yang sebelumnya nggak tahu, setelah pillow talk tentang isi kulkas jadi paham dan tidak menyimpannya dalam kulkas lagi. Oh iya, berikut adalah beberapa daftarnya beserta alasannya:

1. Minyak zaitun

Saat hamil, saya mengonsumsi minyak zaitun. Awalnya nggak doyan blas, tapi demi Ray, hal yang nggak enak tetep nggak enak, ahaha. Tapi allahumma paksakeun (niat apa ini!).

Oh iya, saya tidak menaruhnya di kulkas. Karena menempatkan minyak zaitun di lemari es akan menyebabkan minyak tersebut mengembun dan berubah menjadi beku seperti layaknya mentega. Seperti minyak lainnya, minyak zaitun sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan gelap. Pas banget deh, habis minum, minyaknya dikasih di meja rias deket tempat tidur.

2. Melon

Sejak kecil saya suka banget sama buah ini. Kalau nggak inget punya darah rendah (darah saya biasanya pas di angka 90/110), pasti udah nyemilin buah ini deh tiap hari. Buah melon memang rasanya sangat segera apabila didinginkan terlebih dahulu. Tapi sayang, melon yang dimasukkan ke dalam lemari es dapat menyebabkan nilai gizinya berkurang. Huhu.

Jika tetap ingin mengonsumsinya dalam keadaan dingin, biasanya saya membungkus melonnya dengan plastik wrapping setelah dipotong-potong, atau dimasukkan dalam tupperware saat dimasukkan ke kulkas. Tapi seringkali kalau beneran lagi pengen, saya memasukkannya ke freezer biar jadi es. Trus dicelup ke susu coklat. Aaaa, slurrrpp!

3. Pisang

Biasanya ibu beli pisang yang belum matang banget. Yang agak keras trus beberapa hari baru matang sendiri. Nah, jika pisang belum matang, sebaiknya diletakkan ditempat yang bersuhu hangat. Karena apabila dimasukkan ke dalam lemari es, pisang akan jadi sulit matang.

Makanya kalau dibeliin pisang ibu, beliau meletakkannya di atas meja. Selang 2 atau 3 hari kemudian, pisangnya akan matang satu per satu. Tinggal lep lep lep!

4. Alpukat

Sama seperti pisang, biasanya ibu membelinya dalam kondisi mentah. Matangnya kalau sudah beberapa hari. Kalau mau cepat matang karena keburu pengen dibuat jus, biasanya alpukatnya ditaruh di dalam beras (kayak ditanam di dalam beras gitu).

Kalau alpukatnya masih mentah trus ditaruh di lemari es akan menyebabkan proses pematangan pada alpukat jadi terhambat. Malah nggak enak jadinya.

5. Madu

Saya pikir kalau meletakkan madu di kulkas akan awet. Ternyata pemikiran saya keliru. Lemari es  justru dapat menyebabkan madu mengkristal dan kental serta kasar. Sebaiknya madu di depan di tempat yang sejuk agar tetap segar dan pastikan tempatnya tertutup dengan rapat.

6. Roti

Menyimpan roti di lemari es akan membuatnya terasa keras dan alot. Selain itu, lemari es ternyata juga dapat menyebabkan roti lebih mudah basi karena suhunya yang lembab dan dingin. Nah loh, ternyata nggak semua yang disimpan di kulkas bikin awet kan.

7. Bawang putih

Bawang putih sebaiknya disimpan di tempat yang kering dan sejuk. Memasukkannya ke dalam lemari es akan menyebabkan bawang jadi lebih kenyal dan mudah bertunas. Bisa-bisa, bawang putihnya bakalan tumbuh karena bertunas di lemari es, ahaha.

8. Tomat

Kulkas akan menyebabkan kerusakan membran pada tomat yang dapat mempengaruhi rasanya. Pernah ngrasain nggak kalau tomat yang disimpan di kulkas rasanya lebih kecut?


9. Bawang merah

Bawang merah akan mudah busuk apabila disimpan di dalam lemari es. Sebaliknya, biasanya saya menyimpan bawang merah di tempat yang kering dan berventilasi baik serta gelap. Karena ternyata lebih awet dan nggak cepat busuk.

10. Kentang

Idealnya kentang disimpan dengan kardus yang kering dan berada di tempat yang sejuk. Menyimpannya di dalam kulkas akan menyebabkan pati kentang berubah menjadi gula sehingga rasanya agak manis dan berpasir serta terlihat kehitam-hitaman setelah dimasak.


Memilih Kulkas

2 tahun terakhir, saya suka membeli barang-barang via online. HP, alat masak dan alat rumah tangga lainnya saya beli di toko online. Kalau mau beli kulkas, saya merekomendasikan teman-teman untuk mencari di toko online yang terpercaya. Mengapa? Karena toko online saat ini sudah banyak yang jual kulkas murah dari merek-merek terkenal seperti Samsung, Sharp, Polytron, Aqua, hingga Panasonic.

Jika ingin membeli kulkas maupun berbagai perangkat rumah tangga dengan harga murah dengan diskon dan promo yang banyak, saya sarankan kamu berbelanja di online shop Bukalapak. Cobain deh kepo ke websitenya yang menyediakan beberapa alat-alat rumah tangga https://www.bukalapak.com/c/rumah-tangga

Selain memilih tempat belanja yang tepat, kamu juga perlu mempertimbangkan waktu. Karena ada saat-saat di mana toko online kerap menawarkan promo menarik dengan diskon dan cashback dalam jumlah besar.

Misalnya, ketika harbolnas (hari belanja online nasional) yang jatuh setiap tanggal 12 Desember, serta tanggal-tanggal cantik di bulan-bulan berikut ini yaitu:

Tanggal 9 bulan 9
Tanggal 10 bulan 10
Tanggal 11 bulan 11

Intinya, berbelanja menjelang akhir tahun adalah waktu yang paling tepat jika kamu ingin beli berbagai macam kebutuhan. Mulai dari perangkat elektronik rumah tangga seperti kulkas, AC, mesin cuci, lemari, karpet, alat untuk bersih-bersih, bumbu dapur, perabotan dan lain sebagainya.

Dan, saya pun sengaja merekomendasikan Bukalapak sebagai tempat berbelanja karena memang, toko online yang satu ini banyak menjual kulkas branded dengan harga murah. Saya sendiri sudah membuktikannya. Diantara beberapa kulkas yang laris dan banyak dibeli di online shop satu ini antara lain:

Sharp Kulkas SJ-X165 MG SJX165 dijual dengan harga sekitar Rp 1,5 jutaan

Kulkas 2 Pintu Aqua Aqr-D275r Inverter dijual dengan harga Rp 3 jutaan

Kulkas Sanyo Aqua D270 2 Pintu dijual dengan harga Rp 2,6 juta

Kulkas Polytron Belleza 3 dijual dengan harga sekitar Rp 2,8 jutaan

Dan masih banyak yang lainnya *berasa jadi sales, ahaha.

Selain harganya murah, belanja di BUKALAPAK bisa dengan mencicil. Pasalnya, saat ini Bukalapak sudah menyediakan fitur BukaCicilan yang bisa kita gunakan untuk kredit barang tanpa harus punya kartu kredit seperti yang selama ini kita tahu.

Jadi kalau budget-mu sangat terbatas dan sedang butuh kulkas. Langsung saja klik web Bukalapak yang jual kulkas dengan harga murah serta menawarkan pembayaran dengan cara kredit tanpa harus punya kartu kredit.

Tapi jangan lupa, agar bisa menggunakan fitur ini kamu perlu menginstal aplikasinya di smartphone berbasis Android atau iOS.

Oh iya, ketika belanja online di bukalapak, kita juga perlu mempertimbangkan biaya kirimnya. Agar total biaya belanjamu jadi murah, pastikan kamu mencari pelapak yang lokasinya berada satu kota atau dekat dengan tinggalmu terlebih dahulu.


Read More »

Rekomendasi Resto Makan dengan Bumbu Kari India yang Khas di Jakarta


Siapa yang suka makan kari unjuk tangan tinggi-tinggi. Sayaaaaaaa ☝.

Membayangkan kuah kentalnya dan aromanya yang seringkali menusuk hidung, membuat saya jatuh cinta dengan kari. Sayang sekali, saya belum menemukan masakan tersebut di Klaten. Karena rindunya, saya sampai membuat indomie rasa kari, ahaha. Padahal biasanya cinta mati sama indomie soto.

Ketika masih bekerja di Jakarta, kantor saya dekat dengan salah satu resto india yang menyediakan menu kari. Ini awal saya menyukai kari, karena sebelumnya hanya biasa saja. Apalagi ada roti canai (eh bener nggak nulisnya? :D)

Kuliner di Ibukota memang terbilang sangat lengkap, termasuk untuk urusan kuliner Luar negeri. Saya pikir, secara keseluruhan Jakarta hanya didominasi resto masakan Jepang china yang biasa terdapat di mall-mall. Namun, setelah dicermati lebih mendalam, ternyata banyak resto yang menjual menu masakan Korea dan India. Kalau Korea terkenal dengan ramen dan kimchi, India populer dengan masakan karinya. Sahabat saya yang traveling ke India sempat menceritakan pengalamannya kalau disana dia makan kari tiap hari, ahaha.

Karena sudah pernah mereview masakan korea, kali ini saya mau gantian membahas tentang menu kari yang notabene menjadi menu sehari-hari di India. Secara keseluruhan, tipikal masakan khas dari India relatif sama dengan masakan khas Indonesia, hanya saja negara Bollywood tersebut tidak mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok, melainkan roti gandum sebagai pengganti nasi. 

Berbeda dengan masakan jepang yang butuh beberapa penyesuaian dengan lidah Indonesia, masakan India ternyata sudah cukup sesuai dengan lidah orang Indonesia sehingga sekali mencoba. Sushi mungkin enak bagi beberapa orang, tapi bagi sebagian yang lain tidak cocok di lidah (seperti saya). Beberapa kali nyobain sushi tetap saja nggak doyan :(.

Kalau menu kari, mungkin lebih friendly di lidah Indonesia dibandingkan sushi. Saya langsung menyukai masakan khas India. Bahkan ada soto kari, mie goreng kari ayam dan beberapa masakan kombinasi lainnya yang ada sentuhan karinya, ahaha.

Oh iya, bagi yang tertarik untuk menikmati makanan khas India, berikut ada beberapa rekomendasi restoran yang menyediakan masakan Khas India di Jakarta (Semoga saja besok bisa mereview di Klaten :D):

Kinara

Kinara merupakan salah satu restoran yang menyediakan masakan khas India di daerah Kemang. Nah, karinya bersahabat kok di lidah orang Indonesia. Jadi, kalau teman-teman butuh referensi kare yang enak, kalian bisa kesini. Pelayanannya juga ramah sehingga terkesan hommy. Gawat banget kalau saya dekat disini, bisa-bisa timbangan bakal geser ke kanan karena sering mlipir kemari.

Disini pengunjung bisa menikmati berbagai menu masakan India lainnya yang autentik. Harga hidangan pada restoran ini pun tidak semahal yang dibayangkan. Selain suguhan masakan khas India, kalian juga akan dimanjakan dengan desain interior yang sangat khas dengan bangunan India. Makan disini seakan membuat kalian lupa bahwa kalian sebenarnya masih berada di Jakarta, ahaha.

Queen’s Tandoor

Resto kedua adalah Queen's Tandoor yang ada di Thamrin. Restoran khas India ini juga menawarkan sensasi makan seolah-olah berada di India. Bukan cuma menu masakan yang khas, namun penggunaan piring, mangkuk dan gelas nya pun menyesuaikan dengan kebudayaan India. Di sini teman-teman bisa menikmati berbagai menu masakan khas India didampingi roti canai yang di isi nasi. Berkunjung ke tempat ini, kalian disarankan untuk mencoba menu Palak Shorba atau Sup bayam khas yang dihidangkan bersama cream dan cumin.

Selain itu, cobain juga menu handi chicken curry yang disajikan di mangkuk dari tanah liat. Bumbu karinya bikin nagih dan ayamnya empuk sekali. So yummy!

Go! Curry

Bumbu kari India memang terkenal khas dan cukup banyak kemiripan dengan beberapa jenis kari di Indonesia. Di tempat ini, kalian akan disuguhi makan roti canai yang di cocol dengan kari ayam khas India. Resep kari ayam di tempat ini betul-betul persis dengan kari ayam yang terdapat di India sehingga rasa yang autentik akan kalian dapatkan saat makan di tempat ini.

Hazara Indian Cuisine

Bagi yang memiliki kemampuan finansial berlebih, kalian boleh sesekali berkunjung ke restoran khas India ini. Hazara memang merupakan restoran India mewah dengan harga hidangan yang sangat mahal. Untuk 2 porsi makanan saja, kalian sudah harus mengeluarkan uang sebesar 500 ribuan, ahaha. Sesekali bolehlah nyobain makan kemari.

Dari harganya saja dapat tergambar bahwa hidangan dari restoran ini sangat berkualitas dan mewah. Baru percaya istilah "ada harga ada rupa" ketika jajan disini. Karena memang harganya worth it sama rasanya. Salah satu yang menjadi menu pembuka favorit di tempat ini adalah Punjabi Samosa yang dikabarkan memiliki cita rasa yang enak.

Koh-E-Noor

Restoran satu ini sudah sangat terkenal di Indonesia, khususnya di Jakarta. Restoran ini berada di plaza festival di jalan Rasuna Said, Kuningan. Lokasinya yang strategis, berada di pusat kota membuat restoran satu ini selalu ramai pengunjung. Di sini kalian bisa menikmati berbagai menu khas India yang sesuai dengan lidah Indonesia seperti roti canai yang dicampur kuah kari khas Indonesia. dijamin rasa yang ditawarkan tidak akan jauh-jauh dari cita rasa khas India yang familiar di lidah Indonesia, karena cara membuat kari ayam khas India di sini sudah mendapat beberapa penyesuaian untuk lidah Indonesia.

Demikian beberapa rekomendasi restoran khas India yang terdapat di jakarta. Bagi kalian yang tidak mau repot berkunjung ke restoran tersebut, kalian sebenarnya juga bisa membuat hidangan khas India sendiri di rumah, apalagi untuk menu kari khas India, di internet sudah banyak terdapat resep bumbu kari India sederhana yang bisa kalian terapkan.
Read More »

Jatuh Cinta dengan Keindahan Alam dan Budayanya, Yuk Miliki Liburan yang Sempurna di Geopark Terpopuler di Indonesia

Sampai saat ini, sama punya keinginan terpendam untuk berwisata bersama keluarga. Bertiga saja, saya, suami dan Ray. Penginnya sih mencari tujuan wisata yang tidak hanya menyajikan keindahan alam, tapi juga mengenalkan pada budaya dan adat setempat yang menarik. Kelihatannya rempong bawa bayi berwisata ke tempat-tempat seperti itu, tetapi saya saaaangat excited.

Sebenarnya tidak perlu jauh-jauh mencari tiket pesawat ke luar negeri, karena kita (eh saya ding) bisa menjadikan geopark kebanggaan Indonesia sebagai tujuan wisata. Serunya lagi, 6 di antara 40 geoheritage sudah diakui UNESCO sebagai geopark atau taman dunia lho. Di mana saja, ya? Simak bareng yuk! Siapa tahu teman-teman juga ada yang mupeng berwisata ke geopark juga kan.

Gunung Batur

Source: merahputih.com
Jika teman-teman memiliki rencana liburan ke Bali atau bahkan sudah menggenggam tiket pesawat yang dibooking dari Traveloka (karena banyak promo euy!) ke Bali, luangkan jadwal ke Gunung Batur yang merupakan geopark yang pertama diresmikan UNESCO. Dikenal sebagai salah satu gunung berapi teraktif di Indonesia, kawasan ini juga memiliki danau berbentuk bulat sabit dengan panjang 7,5 kilometer. 

Selain keindahan letusan gunung yang terdiri dari kaldera ganda dan danau ratusan ribu tahun yang lalu, masih ada 21 situs warisan alam yang tersebar di sebagian besar wilayah Kecamatan Kintamani. Salah satunya Museum Geopark Batur yang menyimpan peninggalan dari letusan Gunung Batur.

Geopark Gunungsewu

Lokasi geopark ini meliputi 3 kabupaten yaitu: Gunung Kidul, Pacitan, dan Wonogiri. Geopark seluas 1802 kilometer persegi ini memiliki 33 situs alam atau geosite. Keindahan alamnya pun terus menarik perhatian para wisatawan, mulai dari Kali Ngalang, Gua Jomblang, Bejiharjo, Pantai Wediombo, dan Karangmojo.

Selain keindahan alamnya, Geopark Gunung Sewu ini juga kekayaan arkeologi berupa budaya manusia pra sejarah yang dikenal dengan Budaya Pacitanian. Tidak heran jika Geopark Gunungsewu ini akhirnya ditetapkan UNESCO sebagai bagian dari Global Geoparks Networks pada September 2015 dan akan kembali divalidasi pada tahun 2019 yang akan datang. 

Geopark Nasional Ciletuh Palabuhanratu, Jawa Barat

lampungpro.id
Setelah resmi masuk sebagai UNESCO Global Geopark, nama geopark yang berada di Jawa Barat ini namanya kian populer. Tak heran jika tiket pesawat maupun transportasi lainnya terus diburu untuk menikmati 13 titik lokasi wisata unggulan dari 24 lokasi wisata yang seirng dikunjungi wisatawan. Bukan hanya menyuguhkan keindahan alam, kawasan ini juga menjadi bukti terjadinya tumbukan lempeng tektonika samudera dengan lempeng benua.

Geopark Kaldera Toba

Source: tobacalderageopark.com
Sempat mengalami beberapa pergantian nama dari tahun 2011, akhirnya Geopark Kaldera Toba ini diresmikan pada 27 Maret 2014. Pusatnya tak lain adalah Danau Toba, yang terbentuk dari letusan gunung berapi sepanjang 87 kilometer. 
Banyak even tradisional yang disuguhkan di kawasan ini, salah satunya Festival Danau Toba yang digelar pada bulan Desember 2017. Selain budaya dan pemandangan alamnya, Geopark Kaldera Toba ini juga memiliki keragaman hayati dan geologi yang tak dimiliki geopark lainnya.

Rinjani UNESCO Global Geopark

Source: Abdul Fatah
Banyak wisatawan yang membeli tiket pesawat ke Nusa Tenggara Barat dengan tujuan mendaki gunung yang jadi impian banyak pendaki di seluruh dunia. Letusan besar gunung yang terjadi ratusan ribu tahun yang lalu menghasilkan kaldera, danau, dan kerucut aktif Gunung barujari. 

Selain menyimpan bukti geologi, geopark ini juga memiliki keragaman flora dan fauna endemik dan ragam budaya masyarakat  yang menarik. Tidak heran jika Geopark ini dimasukkan ke dalam UNESCO Global Geopark bersama Geopark Ciletuh Palabuhan Ratu pada tahun 2018.

Yuk, jadikan geopark populer Indonesia ini sebagai destinasi liburan serumu selanjutnya. 
Read More »

Ray 6 Bulan

Hallo Ray! Selamat 6 bulan. Semangat MPASI ya ❤. Selamat lulus ASI tingkat pertama juga. Ibu saaaaaaayang banget sama Ray.


6 bulan ini Ray ngapain aja? Bisa apa? Amazing banget deh pokoknya. Ibunya juga belajar hal-hal baru seiring bertumbuhnya kamu, uwuwuwu.

Bisa Bilang Papa

Demi apa ya, Ray. Kamu 24 jam sama Ibu. Main, bobo, nenen, mandi, eek, pokoknya semua aktifitas hampir semuanya sama ibu, tapi kata pertama yang Ray ucapkan adalah "PAPA". Papapapapa gitulah. 

Ibuku sampe ketawa kegirangan, takjub karena cucunya bisa mulai ngomong. Sesimpel bilang papapapa seharian. Sederhana sekali ya bahagianya? Padahal mungkin bagi orang lain, itu hanya sebuah gumaman seorang bayi.

Lulus Asi Eksklusif

Ray lulus ASI. Selain obat karena demam, dia minum ASI full. Saya memang bertekad mau memberikan ASI sampai 2 tahun. Pernah memompa, tapi karena kurang pengetahuan sempat macet pumping dan lebih memilih langsung meminumkan (direct breasffeeding).

Di usia 6 bulan, dia sudah fasih nungging sana sini. Jadi kadang lupa lagi nenen, dia refleks narik puting sampai sakit. Huhu. Semakin teriak, dia semakin kenceng nggegetnya. Kata ibu, itu belum seberapa, tunggu aja kalo besok Ray punya gigi, bakal lebih ekstrim lagi. Buset! :(

Buat mengakalinya, biasanya saya meluk-meluk sambil ngajak ngobrol dan mengusap-usap punggung atau kepalanya. Tapi kalo dia lagi khilaf, ya gitu, nenen sambil akrobat :(. Karena makin teriak saya makin babak belur, saya memilih memencet hidungnya biar dia melepas nenennya. Sakit, Le :((.

MPASI

Saya memberi MPASI Ray, saat usianya tepat 6 bulan. Banyak tetangga yang menyarankan ngasih MPASI saat usianya 5 bulan, tapi saya kekeuh ngasihnya 6 bulan saja. Ketika usianya masuk 5 bulan, dia sudah antusias buat makan. Tiap saya makan, mulutnya ikut gerak dan tangannya ingin memegang apa yang saya makan.

Saya beli bubur tim organik, titip Mbak Endang sekalian nganter Khansa sekolah. Awalnya lahap banget. Tapi setelah seminggu, Ray GTM, ahaha. Saya nggak maksain Ray harus makan karena niatnya, saya mengenalkannya saja.

Dari perkenalan itu saya tahu kalau Ray suka banget sama buah dan telur. Dia bisa khusuk nyesep-nyesep melon. Dia juga lahap banget sama alpukat, padahal menurut saya agak pahit.

Pas saya makan telur rebus buat booster asi, ternyata dia ngliatin. Saya menyuapi kuning telurnya, eh dianya mau dan lahap. Bahkan habis 3/4 nya. Keesokan harinya saya suapin telur lagi dan antusias. Sampai sekarang dia idola banget sama telur rebus.

Liburan di rumah eyang sebulan full (nggak setengah-setengah)

Thank you buat Papi udah diijinin ke rumah eyaaaaaang. Gak tanggung-tanggung, sebulan lebih, ahaha. Ini rekor banget. Setelah ga LDR dan punya anak, paling banter seminggu di rumah Bapak Ibu.

Kompensasinya, saya jadi rajin ngirim foto ke Papinya, nyritain seharian Ray ngapain aja. Lahap apa gak makannya. Nyenyak ga bobonya. Dan video call juga. Padahal 2 hari sekali ketemu, tapi tetep aja, katanya kangen, ahaha.

Bapak saya tiap pagi ada rutinitas, nungguin Ray bobo. Bener-bener ditungguin sampai tidurnya nyenyak. Biasanya setengah jam tidur aja udah jempol, lha ini sampai 2 jam an. Ternyata Bapak nungguinnya totalitas, ngepuk-puk pantat, ngusap-usap dada, sambil ngipas pelan-pelan biar nggak dihinggapi lalat sama nyamuk. Kalau siang juga sama. Bapak melarang Lintang sama Khansa mendekat, takut Ray bangun. Keduanya patuh, ahaha.

Nyungsep

Ini bikin saya kaget banget, huhu. Jadi ceritanya, saya lagi demam karena ASI saya macet (PD-nya mengkal). Sudah dibawa ke puskesmas dan diresepkan dokter. 2 hari beneran cuma tidur sama bangun buat salat. Alhamdulillah Ray ga rewel meskipun nyusunya kayak ogah-ogahan. Nah, pas saya tidur, dia mainan sendiri di kasur. Saya ada di sampingnya dan di kasih bantal guling di setiap sudut kasurnya.

Entah bagaimana, kepalanya ada di bawah, tangannya ingin merengkuh sesuatu di kolong meja, huhu. Untung kasurnya ga pake dipan, kalau pake dipan entahlah :(. Ray juga diam saja, ga nangis atau apa, padahal kepalanya udah nyungsep ke bawah lho. Pas tahu, saya langsung mengangkat dan menggendongnya. Kepala masih kliyengan tapi hati deg-degan karena kaget.

Mau merangkak

Ray sudah fasih tengkurap bolak balik. Pantatnya kadang terangkat dan kakinya memanjat seakan mau merangkak. Cuma tangannya belum mau mengangkat buat menopang tubuhnya, jadi merangkaknya belum sempurna.

Dia lebih memilih guling-guling buat pimdah tempat, makanya sudah riskan kalau ditinggal sendiri. Takutnya nyungsep lagi :(.

Ikut tes cpns Ibu

Oh iya, Ray ikut saya ke Jogja buat tes cpns. Saya agak was-was dia rewel. Tapi saya percaya kalau dia akan tenang sama eyangnya. Sebelum masuk ujian, saya main dulu sambil menyusuinya. Dia nggak mau pake dot makanya saya menyusuinya dulu sampai kenyang.

Kata Ibu, dia sempat rewel (mungkin tahu kalau ibunya pening ngerjain TIU, ahaha), dan akhirnya tidur. Pas saya keluar ruangan, dia masih pulas. Saya menggendongnya dan menciumnya. Baru kali ini meninggalkan Ray agak lama. 1,5 jam, ahaha. Biasanya kan nempel kayak perangko dikasih lem castol *lebay*

Sehat selalu ya sayangku! :)
Read More »

#2019JadiASN, Seleksi Tes Kemampuan Dasar CPNS Dosen

Tahun ini menjadi tahun keenam saya ikut tes CPNS (sekali lagi dapet piring deh, ahaha). Dan tahun ini juga adalah tahun dimana saya semangat 45 dalam menyiapkannya. Mulai dari menyiapkan syarat-syaratnya hingga menghadapi TKD saya benar-benar mempersiapkannya. Pokoknya tahun ini lebih greget aja ikutnya.


Tahun lalu saya ikut, tapi nggak lolos administrasi. Entah salahnya dimana, tapi tahun kemarin itu merasa gagal sebelum perang. Makanya tahun ini saya membaca berulangkali syarat buat CPNS. Apalagi serumah sama Bapak Ibu. Mereka berdua tiap hari nanyain, "Udah daftar, wuk? Kurang apa aja?". Rasanya mereka yang paling semangat banget kalo saya jadi daftar CPNS.

Dosen di Solo


Ada 2 instansi inceran saya. Satu jadi dosen di Solo, satu lagi jadi analis hukum di Jakarta. Karena yang memungkinkan ujian di Jogja adalah pilihan pertama, makanya saya memilih formasi dosen. Saya nggak mungkin membawa atau meninggalkan Ray ke Jakarta :D. Makanya pilihan dosen adalah pilihan yang paling logis. Ternyata suami dan keluarga besar cocok dan saaaaangat mendukung (karena dekat Klaten bisa fleksibel ketemu).

Sempat mengirim berkas 2 kali karena ada salah satu berkas yang nggak terkirim membuat saya worry gagal di administrasi. Maklum, tahun lalu gagal di tahap awal rasanya kok nyesek banget. Tapi alhamdulillah kali ini lulus administrasi :D. Ternyata yang ga lolos juga banyak lho,huhu *inget tahun lalu.

Sebulan sebelum tes, saya belajar soal-soal dan trik menjawab. Apalagi soal TIU yang banyak hitungannya. Saya ngungsi ke rumah ibu 2 bulan buat CPNS an ini *niat banget kan*. Karena saya mudah terdistraksi, jadi butuh suasana tenang (dan bahagia) buat belajar. Dekat ibu membuat saya bahagia, jadi saya bisa belajar *soal silogisme*, ahahaha.


Tes Kompetensi Dasar


Saya dapat lokasi tes di aula SMA Muhammadiyah 7 Jogja jam ketiga (jam 1). Alhamdulillah paginya nggak terburu-buru dan bisa mengulang materi UUD. Saya lebih paham belajar melalui youtube daripada baca teks, huhuhu.

Sesampai lokasi, saya mencari tempat yang nyaman buat Ray. Ternyata nggak cuma saya yang tes bawa bayi, ada beberapa ibu-ibu yang menggendong cucunya di sekitar aula. Saya lupa nggak bawa bantal, huhu.


Ray saya susuin sampai kenyang dulu trus saya tinggal salat dhuhur. Saya langsung registrasi ke panitia. Berbeda dengan cpns sebelumnya, kali ini beneran tertib diatur. Mulai dari pemeriksaan pake sensor sampai barisannya pun diatur biar nggak desak-desakan. Oh iya, yang pakai bros harus dilepas dan diganti peniti besar yang disediakan panitia. Segala aksesoris jam dan perhiasan juga harus dilepas. Kuncir rambut aja harus pake kuncir gelang yang buat tali es lho. Selain itu disuruh nyopot.


Di luar ruangan ada kursi-kursi buat nunggu. Yang lulus sensor, tangannya dikasih cap. Kalau misal sudah masuk dan mau keluar lagi diperbolehkan, tapi nanti pas masuk ke ruangan akan diperiksa lagi.

*ini kapan mau cerita soal TKD nya sih? SABAR*

Saya masuk aula dan di dalam sudah diarahkan panitia. Yang ikutan tes buanyak banget. Lagi-lagi, cpns tahun ini spesial, beberapa teman saya nggak lolos di TKP yang katanya soalnya banyak yang menjebak.

Setelah beberapa pengarahan dari panitia mengenai penggunaan CAT. Akhirnya saya memulai mengerjakan soal. Bismillah! *ikat kepala*

Soal TIU. Bagian ini saya kerjakan pertama kali karena bagian ini yang menjadi kelemahan saya: nanyak itungannya :(. Tentang persamaan x dan y ada 3 atau 4 soal yang keluar. Saya udah diajarin Menik dan latihan soal. Lha kok ngerjain soal serupa, udah 5 kali dihitung tetep aja nggak ketemu jawabannya *nangis kejer*. Selain Menik, saya juga diajarin suami buat soal hitungan. Tapi tetep kenapa endingnya zonk *yang penting usaha!*.

Karena berpacu dengan waktu, hasil yang nggak ketemu, makanya saya pilih jawaban A. Setiap jawaban yang nggak bisa, saya nggak menghitung kancing. Tapi saya langsung milih A. Artinya AYAAAA (becanda ding). Padanan kata atau sinonim juga keluar. Silogisme juga keluar. Ide pokok tulisan juga keluar. Pokoknya yang Bahasa Indonesia saya bisa menjawabnya. 

Gambar berpola ada 4 atau 5 yang keluar. Aritmatika sederhana juga keluar. Waktu susul menyusul juga keluar dan saya juga ga ketemu jawabannya. Saya memastikan harus menjawab 17 benar biar lolos passing grade. Kok ya ternyata pas banget. TIU saya dapat 85, ahahaha. 

Keluar ruangan saya curhat habis-habisan sama suami yang entah bagaimana nggak usah belajar aja, dia TIU-nya bisa tinggi. Logikanya jalan kalo soal hitungan. BAGAIMANA BISA SIH, UDAH NYORAT NYORET 5X TAPI JAWABANNYA NGGAK KETEMU JUGA! HUFT. Suami cuma cengar cengir. Yang penting lulus passing grade kan? Akhirnya saya nggak jadi kesel, ahaha.

Soal TKP. Tes kepribadian ini jawabannya mirip-mirip. Sedangkan soalnya bikin sakit mata saking panjangnya. Pilihannya ada 4, yang satu nyeleneh, ketiganya mirip-mirip dan benar semua. Padahal tiap jawaban ada poinnya. Makanya tahun ini banyak yang nggal lolos passing grade di bagian ini. Kalau saja saya memilih jalur umum, saya juga nggak lulus di bagian ini, karena nilai saya cuma 138 :D.

Soal TWK. Love banget pokoknya sama bagian ini! UUD 45 yang udah apal di luar kepala, nggak keluaaaaaar sama sekali,ahaha. Yang banyak keluar adalah pengamalan pancasila. Kayak menghambur-hamburkan uang dan korupsi melanggar sila berapa. Peristiwa sampit bertentangan dengan sila berapa. Pokoknya kalau paham P4, pasti bisa!

Setelah selesai mengerjakan TWK, saya masih punya waktu 7 menit. Dan saya balik lagi ke soal TIU yang jawabannya ragu-ragu. Nawaitu menghitung kok ya tidak ketemu, yaudah pasrah. 2 menit menghitung mundur mendadak saya deg-degan. Ingat bapak ibu. Ingat Ray. Ingat tentang perjuangan kemarin ketika 2 hari PD sempat mengkal sakit banget dan pas mau ujian sembuh sendiri. END. NILAI KELUAR.

110, 85, 138

I cry on. Nggak tahu kenapa nangis sendiri sampai tergugu. Samping kanan kiri terlihat nangis juga. Inget banget, mbak-mbak sebelah kiri saya bilang sambil ngepuk-puk pundak "Nggak apa-apa Mbak, besok tahun depan kita coba lagi". Dia dan temannya nggak lulus karena tidak memenuhi passing grade. Saya nangis karena terharu bisa lulus TIU yang itungannya susah :(.

Saya keluar nunggu agak sepi. Pas di luar, suami ngusap-ngusap kepala sambil senyum. Trus saya curhat yang tadi kalo saya nggak bisaaaaa. Beliau udah tahu hasilnya dari layar. Saya tahu ibu habis nangis. Nangis bahagia (mungkin), karena dari awal, beliau yang paling bahagia saat tahu kalau saya memilih dosen di Solo.


Ketika kita merasa tidak bisa apa-apa, doa orangtua yang menjadi tameng kekuatannya

Bismillah, semoga bisa ikut ke tahap SKB. Teman-teman ikut CPNS juga tahun ini? :)

Read More »

Hadiah untuk Diri Sendiri

Saya suka memberi hadiah, kado atau kejutan kecil untuk orang terdekat. Biasanya kalau salah satu dari mereka sedang ulang tahun. Saya juga tidak malu-malu mengucapkan rasa sayang atau cinta, bahkan memberi sebuah pelukan.


Misalnya saat pulang ke rumah bapak dan ibu, selain mencium punggung tangan keduanya, saya juga memeluk sebagai luapan kangen. Setelah itu, menghampiri Iqbal, Lintang sama Khansa dan memberikan pelukan juga satu per satu. 

"Bulik sayang banget sama Mbak Khansa", ucap saya. Dulu dia malu-malu, tapi lama-lama dia terbiasa dan membalasnya dengan ciuman sambil bilang "Aku juga saaaayang banget sama Bulik".

Bulan lalu, saya membelikan Bapak HP. Sebenarnya Mas Joko yang berinisiatif membelikannya. Dia mentrasfer uang biar Bapak punya HP yang bisa dipakai video call. Tanpa diminta dua kali, saya langsung searching HP yang sesuai budget dan kebutuhan Bapak. Awalnya beliau menolak karena takut nggak bisa mengoperasikannya. Tapi saya meyakinkan kalau saya akan mengajari sampai bisa. Dan saya yakin, kalau menelpon atau video call pada anak-anaknya, beliau pasti bisa. 

Selang beberapa hari, Lintang yang butuh HP untuk komunikasi. Dia sudah bertekad masuk club badminton idamannya, sehingga kelak dia akan membutuhkan gawai untuk berkomunikasi dengan Bapak dan Ibunya. Ketika juara 1 turnamen badminton di Magelang, hadiah uangnya mau dipakai untuk membeli HP. Lagi-lagi saya yang kebagian membelikan. Akhirnya dapat juga HP yang sesuai Lintang.

Hadiah untuk Diri Sendiri

Nah, kali ini saya ketiban apes. HP kesayangan saya mati total. Sudah dibawa ke beberapa counter, pegawainya bilang kalau lcd-nya kena. Huhu. Dan biaya reparasi setara dengan biaya beli HP baru. 

Sudah 2 Minggu saya menimbang mau beli atau nggak, tapi HP yang sama idamkan harganya masih tinggi. Bisa sih beli yang di bawah standart, cuma pertimbangannya, HP ini akan saya pakai untuk bekerja. Jadi, speknya juga harus mumpuni. 

Makanya, saya memutuskan untuk sabar untuk membeli dan menunggu ada diskon atau promo, hehe. Sementara itu saya meminjam HP suami dulu untuk "bekerja". Pekerjaan sebagai influencer dan tutor salah satu perguruan tinggi swasta menuntut saya harus mobile.

Setiap hari harus membuat konten dan sesekali mengoreksi tugas mahasiswa yang ada di e-learning. Sebelum ada Ray, saya bisa leluasa memakai laptop, tapi pas Ray lahir, HP menjadi "alat perang" yang sangat efektif dan efisien karena saat menggendong Ray saat tidur, saya bisa memainkan keypad untuk urusan pekerjaan. Fungsinya tidak hanya untuk komunikasi tapi juga bekerja. Jadi, ketika HP rusak, saya sempat sedih karena semua data hilang dan beberapa pekerjaan jadi terbengkalai.

Kali ini saya ingin menghadiahi diri sendiri dengan membeli HP yang kamera dan videonya oke, selain itu RAM dan storage-nya banyak. Sehingga tidak hang ketika harus dioperasikan.

November Ceria

Sepertinya Allah mendengar doa saya. Bulan November beberapa invoice cair dan tentunya bisa dipakai untuk membeli HP. Alhamdulillah.

Sempat merasa sayang uangnya bisa untuk beli ini dan itu, tapi sesekali saya mau menghadiahi diri sendiri. Memilih barang yang memang bagus dan sesuai kebutuhan. Setelah diskusi sama suami, saya mantap beli HP xiaomi A1.

Seperti sebelumnya ketika membelikan HP Bapak dan Lintang, saya lebih suka membeli secara online. Selain hemat waktu karena nggak perlu survey ke counter satu per satu, biasanya saya nunggu promo atau diskon dari online shop.

Setelah searching, saya dapat informasi kalau tanggal 11 November 2019 akan ada diskon besar-besaran dari beberapa marketplace. Fyi, tanggal 11 November ternyata diperingati sebagai Hari Belanja terbesar di dunia baik online dan offline.

Dalam kesempatan ini, Lazada juga ikut memanjakan pelanggan setianya dengan mengadakan Festival Belanja 11.11. Saya pun penasaran dong! Setelah saya kepo di aplikasinya, ternyata memang benar, kalau Lazada akan mengadakan diskon besar-besaran selama 24 jam di tanggal 11 November. Can't wait!

Dan, di Lazada 11.11 besok, HP incaran saya juga ikut diskon. Saya pun tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Oh iya, selain dapat diskon, di lazada juga gratis power bank lho. Asyik banget!

Fix, sudah punya HP idaman sebagai hadiah diri sendiri. Dan tentunya membelinya dengan harga yang lebih murah karena ada Lazada 11.11, sehingga bisa menghemat uang buat beli popok Ray *eh*.

Teman-teman punya wishlist barang yang mau dibeli untuk diri sendiri juga? Yuk ikutan Lazada 11.11 bareng saya. Sesekali (eh berkali-kali juga boleh) mengapresiasi diri sendiri bolehlah.

Read More »

Review Skin Care Swissvita Micrite 3D All Use Series Pack

Selama hamil, saya enggan sekali melakukan perawatan. Jangankan pake skincare, pake hand body lotion saja kadang lupa. Untuk wajah juga demikian. Malas sekali rasanya. 

Wah, nanti kayaknya anakmu cowok deh. Habis ga doyan dandan sih. Ungkap salah seorang sahabat. Entah itu mitos atau bukan, tapi ketika saya mengetahui janin yang ada di dalam rahim saya adalah laki-laki, sahabat saya cocoklogi terhadap statementnya. Bener kan kataku? Anakmu laki-laki. Biasanya kalo anti sama dandan, anaknya cowok. 

Kalian punya pengalaman sama? Saat hamil dan jarang dandan trus diklaim anak yang dikandung berjenis kelamin cowok? Hehe.

Sebenarnya saya masih menggunakan facial wash yang aman untuk ibu hamil ketika mandi, tapi ternyata tetap saja, ketika tidak memulas dan merawat wajah, kulit terlihat kering dan kusam. Selain malas dandan, saya parno menggunakan make up dan skin care. Takut membahayakan janin. Tapi sebenarnya, kalau mau, ada kok make up dan skin care yang friendly buat ibu hamil. Cuma ya gitu, balik lagi ke alasan awal, malas dandan!

Setelah melahirkan, saya ada peningkatan sedikit untuk merawat kulit. Sudah rajin pake hand body dan membersihkan wajah. Pakai toner, pelembab dan bedak. Kalau bepergian tambah pake lip cream biar nggak pucat. Tapi ternyata tidak membantu, kulit saya benar-benar kering dan ada beberapa bercak di pipi kanan, huhu.

Efek begadang karena ritme tidur Ray belum bener, membuat saya punya mata panda, huhu. Dan hal yang benar-benar membuat saya niat buat pake skincare adalah ketika akhir September kemarin saya dikira pengasuhnya Ray, ahaha.

Jadi, akhir September lalu, Ray diopname di rumah sakit 3 hari. Saat menggendong Ray dan memapah infusnya, ada ibu-ibu yang mendekat sambil bertanya "Ini anaknya, Bu?", menurut ngana? Ahaha. Memang sih, waktu itu muka saya kucel banget. 3 hari begadang di rumah sakit, no make up. Pake daster dan krudung bergo. OOTDku ya Allah :D. Apalagi ngliat kulit Ray yang putih bersih, bikin ibu-ibu itu makin nggak percaya kalo Ray anak saya.

Menyadari wajah kusam dan memiliki mata panda, saya melakukan beberapa treatment dan memutuskan memakai skincare. Nah, berikut hal yang saya lakukan biar wajah jadi cling kembali:

1. Menjaga pola tidur

Melakukan perawatan tapi pola tidur tetap berantakan akan menyebabkan mata tetap lelah. Makanya, menjaga pola tidur juga dibutuhkan. Untuk ibu-ibu yang habis melahirkan, membuat jadwal jaga bayi dengan suami bisa menjadi pilihan. Pinter-pinter mengelola waktu istirahat.

2. Minum air putih

Konkritnya saya sedia tumbler di kamar dan menghitung berapa botol yang saya minum. Efeknya memang sering ke toilet buat pipis, tapi katanya itu proses metabolisme alami dan minum air putih yang cukup sangat bagus untuk kulit. Hayo, yang punya kulit kusam dan kering kayak saya, coba cek sudah minum air putih yang cukup apa belum.

3. Mengompres dengan es batu

Ini tip dari kakak ipar saya sih. Katanya mengompres es batu bisa membantu mengurangi kerutan di area mata. Hal ini sebenarnya juga bisa dilakukan di seluruh wajah sih. Dulu sebelum make up nikahan saya mengompres dulu pake es batu, dan memang saya ngrasain enak banget. Wajah jadi nyes! Ada yang punya pengalaman serupa?

4. Pakai skincare

Nyobain Swissvita Micrite 3D All Use Series Pack

Akhirnya saya nyobain series pack dari Swissvita. Yang pertama saya cermati adalah bahan skincare tersebut. Pas dikonfirmasi kalo bahannya friendly buat ibu menyusui, saya tambah yakin buat nyobain. Beli satuan juga boleh tergantung kebutuhan kulit, tapi beli series pack nya bisa lebih murah. Series packnya terdiri dari 5 serum:

❤ All use skin serum
❤ Whitening serum
❤ Eye cream
❤ Anti-wrinkle serum
❤ Anti-spot serum

Fyi, dari series pack itu, saya hanya memakai 4 produk. All use skin serum, whitening, eye cream sama anti-spot serum. Saya pakai produk ini sebulan terakhir. 

Cara pemakaian

Awalnya saya bingung cara pakainya gimana, makanya saya baca dan browsing mana yang dipakai lebih dulu biar step-stepnya nggak salah.

Source: IG @allyoung.id



❤ All use skin serum. Setelah pake toner dan pelembab, saya pake all use skin serum dari swissvita ini. Serum ini bermanfaat untuk mengencangkan dan melembabkan kulit serta mencerahkan kulit. Serum ini juga untuk mencegah penuaan dini dan munculnya garis-garis halus. Makanya saya skip memakai series yang anti-wrinkle serum karena menurut saya serum ini sudah cukup membantu. Untuk teman-teman yang sudah ada garis halusnya, anti-wrinklenya bisa dipake lho. Stepnya lihat digambar.


❤ Whitening serum. Namanya juga whitening, serum ini bermanfaat untuk mencerahkan kulit yang kusam dan kucel *trus ngaca*. Daridulu saya nggak terobsesi memiliki kulit putih sih, karena sadar diri sudah terlahir memiliki kulit sawo matang. Tapi setidaknya kulit saya bisa bersih dan kencang.

❤ Eye cream. Nah, PR banget pasca kelahiran sering begadang karena tugas mulia MENYUSUI. Belum lagi kalau Ray ngajak main ssmpai malam. Eye cream ini bermanfaat banget menyamarkan mata panda saya. Hasilnya so far so good, saya suka. Sebelum pakai serum ini, lingkaran mata saya jelas banget kayak zombie, huhu.

❤Anti-spot serum. Di pipi sebelah kanan muncul bintik-bintik hitam. Karena masuk kepala 3 beneran aware sama kulit. Makanya ihtiar pake anti-spot serum ini buat menyamarkan bintik hitamnya itu. Nggak langsung hilang sih, tapi ada efeknya. Warna kulitnya lebih rata dan bintik hitamnya udah gak sejelas sebelumnya. Mau punya kulit bersih memang butuh effort euy.

Intinya, produk swissvita ini cocok di kulit saya. Nggak menimbulkan iritasi saat memakainya. Kecuali saat pake eye cream. Pemakaiannya memang harus hati-hati. Kalau kena mata akan perih *yaiyalah. Kalau kejadian, basuh pakai air saja dan ulangi mengoles eye creamnya pelan-pelan.

Oh iya, selain memakai produk swissvita, 3 hal ini juga saya lakukan untuk mengurangi mata panda dan merawat kulit agar lebih cerah:

Kemasan

Source: @allyoung.id

Awalnya saya under estimate tentang kemasannya, "Duh, kok kayak salep ya! Nggak kayak kemasan skincare biasanya (yang saya pake sebelum-sebelumnya)". Fyi, kemasan skincare saya berbahan dasar plastik sedang produk swissvita ini terbuat dari aluminium. Daaaaan, ternyata lebih bagus aluminium lho, karena apa?

👌100% steril. Kemasannya tidak ada rongga udara sehingga aman dari kontaminasi bakteri dan udara luar.

👌100% aman buat kulit karena kemasannya tidak menggunakan bahan plastik.

Pengetahuan baru bagi saya sendiri tentang kemasan yang bagus itu yang seperti apa. Oh iya, kemasan swissvita 3D all use series pack ini sama, baik tutup dan wadahnya. Yang membedakan adalah warna di bagian bawah-tengah wadahnya. Merah, kuning, biru, salem. Hal ini nggak signifikan membedakan sih (i think), jadi memang harus baca keterangan jenis serum apa di bagian wadahnya.

Tekstur dan Netto

Bentuk serum ini cair dengan kekentalan beda-beda. Whitening serum dan all use skin serum hampir sama warnanya. Kedua serum ini tidak berbau. Pas dipake pun tidak lengket di tangan (emangnya lem? Ahaha).

Eye cream bentuknya cairan bening dan tidak berbau juga. Nah, kalo yang anti-spot serum lebih padat (nggak cuer) dan sedikit berbau sriwing-sriwing saat dipakai.

Berat masing-masing serum adalah 5 gram. Tapi buat saya pribadi, ini awet kok buat 2 - 2,5 bulan. Tapi tergantung pemakaian juga, karena tiap orang kan beda-beda :).

Dengan kemasan mini, produk ini cocok buat traveler yang tetap eksis jalan-jalan tapi wajah juga kinclong karena dirawat.

Bye bye wajah kusam dan mata panda :)

Harga

Series pack ini harganya 750 ribu. Kalau satuan sekitar 170 ribuan. Lebih murah yang series kan?

How to order?

Pengen nyobain juga? Bisa langsung pesan di website resminya lho, di https://www.allyoung.com

Ada diskon dsn promo juga kok biar belanjanya lebih hemat. Kepoin juga media sosialnya.

Instagram : https://www.instagram.com/allyoung.id/ & https://www.instagram.com/allyoung.muslima/

Facebook : https://www.facebook.com/Allyoung-Muslima-253862751938707/

LINE : @allyoungindonesia

Read More »